Kata Presiden UEFA: Politik yang Menahan Sepak Bola Kembali, Bukan Virus Corona
Yaumil Azis | 5 Mei 2020 09:43
Bola.net - Presiden UEFA, Aleksandar Ceferin, mengatakan bahwa pentas papan atas sepak bola akan bergulir lagi seperti semula dalam waktu dekat. Penghalangnya bukan lagi virus Corona, melainkan situasi politik di masing-masing negara.
Sejumlah kompetisi sepak bola harus terhenti sementara akibat pandemi virus Corona. Beberapa bahkah berhenti di tengah jalan karena harus mengikuti regulasi setempat.
Ligue 1 dan Eredivisie adalah contoh yang paling nyata. Federasi sepak bola Prancis dan Belanda memberhentikan musim 2019/20 setelah pemerintah masing-masing negara melarang digelarnya pertandingan sampai September.
Namun fans sepak bola masih punya harapan. Empat pentas sepak bola terbesar di Eropa, yakni Premier League, La Liga, Serie A dan Bundesliga, sedang berjuang keras agar sisa musim 2019/20 bisa digelar kembali.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Terhalangi Keputusan Politik
Keempat kompetisi tersebut sedang mempersiapkan protokol pertandingan agar bisa dilangsungkan dalam masa pandemi ini. Semuanya dilakukan agar para pemain serta staf-staf klub yang terlibat bisa bermain tanpa mengkhawatirkan situasi virus Corona.
Inilah yang membuat Ceferin yakin bahwa sepak bola bisa kembali seperti semula. Baginya, satu-satunya penghalang hanyalah politik.
"Dengan semua kebutuhan medis yang terpenuhi dan dari balik pintu tertutup, pertandingan bisa segera kembali. Tapi bukan olahraga yang menentukan, melainkan politik," ujar Ceferin kepada nova.rs.
Bisa Melewati Perang dan Epidemik Lainnya
Ceferin memiliki keyakinan besar soal kembalinya sepak bola. Apalagi melihat rekam jejak pada masa lampau, di mana sepak bola bisa melewati masa-masa sulit seperti perang dunia dan kasus epidemik lainnya.
"Sepak bola membuat energi yang positif dan, sampai kembalinya sepak bola, orang-orang takkan berpikir bahwa situasinya akan kembali normal," lanjutnya.
"Sepak bola akan berubah, namun hanya dalam waktu yang pendek. Sepak bola sudah bertahan hidup dari perang dan epidemik di masa lalu."
"Kami akan mendapatkan kembali sepak bola yang lama secepatnya. Kami ingin melihatnya kembali ke lapangan sesegera mungkin, namun semuanya bergantung kepada putusan dari otoritas setempat," pungkasnya.
(Football Italia)
Baca juga:
- Soal Liga Domestik Lanjut atau Tidak, UEFA Tetapkan Deadline 25 Mei
- 'Sporting Merit', Bukti Kebingungan UEFA dalam Sikapi Penghentian Liga
- Ditunda Sampai 2021, Nama Euro 2020 Tetap Digunakan
- Final Liga Champions Musim Ini Mungkin Digelar 29 Agustus 2020
- Sepak Bola, Lebih Baik Tanpa Penonton daripada Tidak Ada?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 7 September 2025, 20:18 -
Hasil Race 2 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Lagi-Lagi Kalahkan Can Oncu
Otomotif 7 September 2025, 20:13 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Catalunya
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Hasil Balapan MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Sikat Marc Marquez, Enea Bastianini Podium
Otomotif 7 September 2025, 19:45 -
3 Andalan Timnas Indonesia yang Berpotensi Jadi Penentu Kemenangan atas Lebanon
Tim Nasional 7 September 2025, 19:27 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 7 September 2025, 18:17 -
3 Pemain Lebanon yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 18:07 -
Update Klasemen Pembalap Moto2 2025
Otomotif 7 September 2025, 18:02 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 7 September 2025, 17:22 -
Hasil Race 2 WorldWCR Prancis 2025: Beatriz Neila Raih Kemenangan Usai Bekuk Chloe Jones
Otomotif 7 September 2025, 17:20
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24