6 Pemain Hebat yang Meredup Setelah Meninggalkan Manchester City
Aga Deta | 14 Februari 2025 15:14
Bola.net - Manchester City telah menjadi salah satu klub tersukses di dunia dalam beberapa tahun terakhir. Banyak pemain top pernah bersinar di Etihad sebelum melanjutkan karier di tempat lain.
Namun, tidak semua pemain yang pergi dari Man City mampu mempertahankan performa terbaik mereka. Beberapa justru mengalami penurunan drastis setelah meninggalkan klub.
Man City dikenal memiliki sistem permainan yang kuat dan didukung oleh manajer top, yang mungkin menjadi alasan banyak pemain sulit berkembang setelah hengkang. Tanpa lingkungan yang sama, mereka kesulitan mencapai level tertinggi.
Beberapa di antaranya sempat menjadi bintang besar di Man City, tetapi gagal mengulang kesuksesan di klub baru mereka. Karier mereka pun perlahan meredup setelah meninggalkan Manchester.
Berikut enam pemain kelas dunia yang mengalami penurunan performa drastis setelah meninggalkan Manchester City.
1. Raheem Sterling
Raheem Sterling masih menjadi pencetak gol terbanyak ketiga di bawah Pep Guardiola setelah Lionel Messi dan Sergio Aguero. Ia pernah menjadi mimpi buruk bagi pertahanan lawan, baik di level domestik maupun Eropa.
Kepindahannya ke Chelsea senilai £47,5 juta tampak sebagai keputusan tepat bagi Manchester City. Sejak meninggalkan klub, ia belum mampu mencetak dua digit gol di liga.
Kini, di musim 2024/2025, Sterling menjalani periode sulit dengan kontribusi minim dalam beberapa penampilan bersama Arsenal.
2. Joao Cancelo
Joao Cancelo pernah dianggap sebagai salah satu bek sayap terbaik di Premier League. Dia bersinar bersama Manchester City dan membantu tim meraih gelar.
Namun, hubungannya dengan Pep Guardiola memburuk. Setelah dipinjamkan ke Barcelona dan Bayern Munich, dia kini bermain untuk Al Hilal di Arab Saudi.
Meski begitu, Cancelo masih dipanggil ke tim nasional Portugal. Perjalanannya cukup mengejutkan mengingat perannya dulu di Manchester City.
3. Robinho
Robinho sempat dianggap sebagai transfer besar pada waktu itu. Kedatangannya ke Manchester City menunjukkan ambisi baru klub setelah diambil alih Sheikh Mansour.
Man City membayar 32,5 juta pounds untuknya pada 2008. Namun, dia hanya bertahan 18 bulan sebelum pindah ke klub lain.
Kariernya tidak mencapai level yang diharapkan. Kini, Robinho berada di penjara dengan akhir cerita yang suram.
4. Mario Balotelli
Mario Balotelli bergabung dengan Manchester City pada ulang tahunnya yang ke-20. Meski hanya bertahan dua setengah musim, masa baktinya di Man City tetap paling dikenang dalam kariernya.
Gol dengan bahu, eksekusi penalti dingin, dan assist untuk gol ikonik Sergio Aguero membuatnya sulit dilupakan. Namun, catatan disiplin yang buruk menjadi alasan akhirnya hubungan dengan klub memburuk.
Pada Desember 2012, Balotelli menggugat Man City karena denda gaji akibat perilakunya. Tak lama setelah itu, ia pindah ke AC Milan dan sejak itu sering berpindah klub di Eropa.
5. Pablo Zabaleta
Pablo Zabaleta meninggalkan Manchester City pada 2017 setelah sembilan tahun di klub. Ia kemudian bergabung dengan West Ham hingga pensiun tiga tahun kemudian.
Bek sayap asal Argentina ini sangat dicintai oleh fans Man City. Selama di Manchester, ia tampil dalam 333 pertandingan dan menjadi bagian penting dalam kesuksesan tim.
Setelah pensiun, Zabaleta sempat menjadi pundit sebelum beralih ke dunia kepelatihan. Kepergiannya membuka jalan bagi Kyle Walker, tetapi Zabaleta tetap dianggap salah satu bek sayap terbaik di eranya.
6. Joe Hart
Joe Hart langsung tersingkir dari skuat Manchester City begitu Pep Guardiola datang. Statusnya sebagai kiper utama Inggris tak cukup untuk mempertahankannya di tim.
Guardiola lebih memilih Claudio Bravo untuk gaya bermain tiki-taka. Hart kemudian dipinjamkan ke Torino dan West Ham sebelum dijual ke Burnley pada 2018.
Hart menutup kariernya di Celtic setelah mencatat 780 penampilan. Meski meraih banyak gelar, reputasinya tak pernah pulih sejak tersingkir dari Man City pada 2016.
Sumber: Planet Football
Baca Juga:
- Di Mana Mereka Sekarang? Pemain-Pemain yang Pernah Dipilih Cristiano Ronaldo pada Ballon dOr
- 5 Tim yang Pernah Menyabotase Harapan Juara Rivalnya
- 5 Pemain Top yang Meredup Setelah Meninggalkan Chelsea
- 5 Pemain yang Bisa Gantikan Kai Havertz di Arsenal
- Di Mana Mereka Sekarang? Pemain Pilihan Lionel Messi di Ballon d'Or
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24