6 Pemain Hebat yang Meredup Setelah Meninggalkan Manchester City

Aga Deta | 14 Februari 2025 15:14
6 Pemain Hebat yang Meredup Setelah Meninggalkan Manchester City
Selebrasi Raheem Sterling dalam laga Carabao Cup 2024/2025 antara Arsenal vs Bolton Wanderers, Kamis (26/9/2024). (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Bola.net - Manchester City telah menjadi salah satu klub tersukses di dunia dalam beberapa tahun terakhir. Banyak pemain top pernah bersinar di Etihad sebelum melanjutkan karier di tempat lain.

Namun, tidak semua pemain yang pergi dari Man City mampu mempertahankan performa terbaik mereka. Beberapa justru mengalami penurunan drastis setelah meninggalkan klub.

Advertisement

Man City dikenal memiliki sistem permainan yang kuat dan didukung oleh manajer top, yang mungkin menjadi alasan banyak pemain sulit berkembang setelah hengkang. Tanpa lingkungan yang sama, mereka kesulitan mencapai level tertinggi.

Beberapa di antaranya sempat menjadi bintang besar di Man City, tetapi gagal mengulang kesuksesan di klub baru mereka. Karier mereka pun perlahan meredup setelah meninggalkan Manchester.

Berikut enam pemain kelas dunia yang mengalami penurunan performa drastis setelah meninggalkan Manchester City.

1 dari 6 halaman

1. Raheem Sterling

1. Raheem Sterling

Selebrasi penyerang Manchester City, Raheem Sterling (tengah) usai menjebol gawang Liverpool. (c) AP Photo

Raheem Sterling masih menjadi pencetak gol terbanyak ketiga di bawah Pep Guardiola setelah Lionel Messi dan Sergio Aguero. Ia pernah menjadi mimpi buruk bagi pertahanan lawan, baik di level domestik maupun Eropa.

Kepindahannya ke Chelsea senilai £47,5 juta tampak sebagai keputusan tepat bagi Manchester City. Sejak meninggalkan klub, ia belum mampu mencetak dua digit gol di liga.

Kini, di musim 2024/2025, Sterling menjalani periode sulit dengan kontribusi minim dalam beberapa penampilan bersama Arsenal.

2 dari 6 halaman

2. Joao Cancelo

2. Joao Cancelo

Ekspresi Joao Cancelo dalam laga Turki vs Portugal di Euro 2024, Sabtu (22/6/2024). (c) AP Photo/Themba Hadebe

Joao Cancelo pernah dianggap sebagai salah satu bek sayap terbaik di Premier League. Dia bersinar bersama Manchester City dan membantu tim meraih gelar.

Namun, hubungannya dengan Pep Guardiola memburuk. Setelah dipinjamkan ke Barcelona dan Bayern Munich, dia kini bermain untuk Al Hilal di Arab Saudi.

Meski begitu, Cancelo masih dipanggil ke tim nasional Portugal. Perjalanannya cukup mengejutkan mengingat perannya dulu di Manchester City.

3 dari 6 halaman

3. Robinho

3. Robinho

Robinho (c) AFP

Robinho sempat dianggap sebagai transfer besar pada waktu itu. Kedatangannya ke Manchester City menunjukkan ambisi baru klub setelah diambil alih Sheikh Mansour.

Man City membayar 32,5 juta pounds untuknya pada 2008. Namun, dia hanya bertahan 18 bulan sebelum pindah ke klub lain.

Kariernya tidak mencapai level yang diharapkan. Kini, Robinho berada di penjara dengan akhir cerita yang suram.

4 dari 6 halaman

4. Mario Balotelli

4. Mario Balotelli

Striker Manchester City Mario Balotelli merayakan gol ke gawang Manchester United dalam laga Premier League pada 23 Oktober 2011. (c) AP Photo/Jon Super

Mario Balotelli bergabung dengan Manchester City pada ulang tahunnya yang ke-20. Meski hanya bertahan dua setengah musim, masa baktinya di Man City tetap paling dikenang dalam kariernya.

Gol dengan bahu, eksekusi penalti dingin, dan assist untuk gol ikonik Sergio Aguero membuatnya sulit dilupakan. Namun, catatan disiplin yang buruk menjadi alasan akhirnya hubungan dengan klub memburuk.

Pada Desember 2012, Balotelli menggugat Man City karena denda gaji akibat perilakunya. Tak lama setelah itu, ia pindah ke AC Milan dan sejak itu sering berpindah klub di Eropa.

5 dari 6 halaman

5. Pablo Zabaleta

5. Pablo Zabaleta

Pablo Zabaleta (c) WHU

Pablo Zabaleta meninggalkan Manchester City pada 2017 setelah sembilan tahun di klub. Ia kemudian bergabung dengan West Ham hingga pensiun tiga tahun kemudian.

Bek sayap asal Argentina ini sangat dicintai oleh fans Man City. Selama di Manchester, ia tampil dalam 333 pertandingan dan menjadi bagian penting dalam kesuksesan tim.

Setelah pensiun, Zabaleta sempat menjadi pundit sebelum beralih ke dunia kepelatihan. Kepergiannya membuka jalan bagi Kyle Walker, tetapi Zabaleta tetap dianggap salah satu bek sayap terbaik di eranya.

6 dari 6 halaman

6. Joe Hart

6. Joe Hart

Joe Hart (c) Burnley FC

Joe Hart langsung tersingkir dari skuat Manchester City begitu Pep Guardiola datang. Statusnya sebagai kiper utama Inggris tak cukup untuk mempertahankannya di tim.

Guardiola lebih memilih Claudio Bravo untuk gaya bermain tiki-taka. Hart kemudian dipinjamkan ke Torino dan West Ham sebelum dijual ke Burnley pada 2018.

Hart menutup kariernya di Celtic setelah mencatat 780 penampilan. Meski meraih banyak gelar, reputasinya tak pernah pulih sejak tersingkir dari Man City pada 2016.

Sumber: Planet Football

LATEST UPDATE