9 Kesalahan Terbesar Sir Alex Ferguson
Editor Bolanet | 19 November 2013 14:42
Bola.net - Sir Alex Ferguson tidak dipungkiri lagi merupakan manajer paling sukses yang pernah menangani Manchester United. Klub yang sejatinya hampir terdegradasi ke divisi bawah itu perlahan ia bentuk jadi tim terkuat di Inggris.
Liga Champions, Premier League, Piala FA, Piala Dunia antar klub, tak ada piala yang tak pernah diraih Fergie di sepanjang karirnya. Tak heran jika fans dan manajemen begitu memujanya, hingga kini nama Ferguson diabadikan jadi salah satu nama tribun di Old Trafford dan jalan di sudut kota Inggris.
Namun ini bukan berarti bahwa Fergie adalah seorang pribadi sempurna yang tak luput dari kesalahan. Selama menangani MU, Sir Alex membuat sedikitnya 10 blunder yang mungkin jika dibenahi dengan cara yang tepat, akan membuat United makin berjaya di semua ajang.
Apa sajakah kesalahan yang dilakukan oleh Fergie tersebut? Berikut Bolanet sudah memiliki daftar lengkapnya. Mari kita simak satu persatu. (kpl/rer)
Kiper

Jika anda penggemar setia United, tentu masih ingat dengan nama-nama yang sekedar numpang lewat seperti Roy Caroll, Massimo Taibi, dan Andy Goram.
Kasus unik bahkan terjadi pada Fabian Barthez. Meski ia tampil apik di level tim nasional dan membawa United tampil jadi juara di berbagai ajang, kiper plontos itu acapkali menunjukkan permainan yang inkonsisten selama di bawah asuhan Fergie.
Paul Scholes

Tentu saja ini berbuntut pada kejadian yang cukup memalukan di tahun 2012 di mana Scholes, yang sejatinya sudah menyatakan untuk pensiun, dipaksa kembali bermain untuk membantu klubnya.
Padahal tanda-tanda akan kegoyahan United tanpa sosok seorang playmaker sudah terlihat di tahun 2009. Kala itu MU tak bisa berbuat banyak melawan Barcelona di final Liga Champions menyusul absennya Scholes.
Imbas dari tindakan Fergie ini masih bisa dirasakan oleh David Moyes, yang amat bernafsu untuk mendapatkan Ander Herrera guna mengisi posisi Scholes di lini tengah, meski kemudian usahanya itu gagal.
Jaap Stam

Namun konflik dengan Ferguson membuat Staam akhirnya terpaksa harus menerima kenyataan ditransfer ke Lazio. Di kemudian hari, Fergie pun mengakui bahwa ia sedikit menyesal karena dipengaruhi emosi dan terlalu cepat melepas Stam ke klub lain.
Veron

Meski penampilan Veron tidak selalu buruk di setiap laga namun sudah jelas harapan Ferguson itu tidak terbukti.
Barcelona

Keputusan Fergie itu terbukti menjadi blunder besar karena United hampir kalah di segala lini pada saat tampil di partai final tahun 2009. Sang manajer kembali memiliki kesempatan untuk menebus kesalahannya di tahun 2011, namun nampaknya ia tak pernah belajar.
Giggs lagi lagi menjadi starter, sementara itu top skorer klub saat itu, Dimitar Berbatov, bahkan tak hadir di bangku cadangan. Striker Bulgaria itu mungkin bisa banyak memberikan sentuhan bola berkualitas andai dirinya diberi kesempatan bermain, namun Fergie menganggap Berba tak memiliki cukup skill untuk bisa jadi seorang game-changer. Tentu saja keputusan ini mengundang kritik banyak orang, mengingat Fergie lebih memilih Michael Owen daripada Berba.
Tevez

Namun yang terjadi justru sebaliknya, United kehilangan Tevez dan Ronaldo sekaligus. Parahnya, Tevez bahkan pindah ke Manchester City, rival sekota mereka. Fergie pun kemudian mengaku, Kesepakatan dengan Tevez sejatinya bisa dibuat lebih awal, namun saya masih merasa ragu.
Di musim perdananya bersama Manchester City, Tevez mencetak 29 gol. Sementara itu, Wayne Rooney tak bisa beraksi usai ia menderita cedera kala melawan Bayern Munich di musim tersebut. Tim tidak mampu menemukan pengganti yang sepadan dan musti rela tahta juara direbut oleh Chelsea. Andai Tevez masih ada di Old Trafford, tentu skenario yang berbeda bisa saja terjadi.
Paul Pogba

Namun sebaliknya, para Manchunian kini harus mencari-cari remote TV dan menonton pertandingan Juventus tiap pekan jika mereka ingin melihat aksi apik Paul Pogba. Tak diragukan lagi, bahwa Pogba kini adalah gelandang terbaik di dunia di dalam rentang usianya saat ini.
Pogba sendiri sudah cukup sabar menunggu kesempatan dari Fergie. Namun karena hal itu tak kunjung datang, ia memutuskan untuk menerima kesempatan emas dari Juventus dan membuktikan kemampuannya. Pogba harusnya jadi prioritas Fergie karena MU kekurangan talenta berkualitas di lini tengah.
Rock of Gibraltar

Konflik yang sama sekali tak ada hubungannya dengan sepakbola ini disebut para fans United menyebabkan Ferguson kurang fokus dalam menangani klub. Akibatnya, MU tampil tak begitu baik di musim yang bersangkutan.
BBC

Pada tahun 2004, BBC sempat menayangkan sebuah tayangan dokumenter yang menggambarkan inkompetensi anak Ferguson, Jason, untuk terlibat dalam proses negosiasi transfer pemain di dalam klub.
Semenjak saat itu, Ferguson menolak untuk bicara pada BBC dalam berbagai kesempatan, hingga ia sendiri memutuskan untuk mengakhirinya di tahun 2011 atau tujuh tahun semenjak kejadian itu berlalu.
Namun demikian, boikot yang dilakukan oleh Ferguson itu terbukti telah merusak citranya sendiri. Banyak orang kemudian mengasosiasikan Fergie sebagai pribadi yang tak bisa menerima kritik.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Liga Inggris di SCTV Hari Ini, Minggu 14 Desember 2025
Liga Inggris 14 Desember 2025, 09:26
-
Soal Masa Depan Joshua Zirkzee di MU, Begini Kata Fabrizio Romano
Liga Inggris 14 Desember 2025, 09:00
-
Bersama Senne Lammens, MU Diklaim Bakal Kembali Bergelimang Trofi Juara
Liga Inggris 14 Desember 2025, 08:40
-
Manchester United vs Brighton: 3 Pemain Kunci Setan Merah Berpotensi Absen!
Liga Inggris 14 Desember 2025, 08:20
LATEST UPDATE
-
Live Streaming Udinese vs Napoli - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 14 Desember 2025, 19:00
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 14 Desember 2025, 19:00
-
Menang Dramatis di Menit Akhir, Mikel Arteta Soroti Kebiasaan Bertahan Arsenal
Liga Inggris 14 Desember 2025, 18:31
-
Hasil Semifinal SEA Games 2025: Timnas Putri Indonesia Akui Ketangguhan Vietnam 0-5
Tim Nasional 14 Desember 2025, 18:09
-
Alaves vs Real Madrid: Kabar Melegakan untuk Xabi Alonso, Kylian Mbappe Siap Main!
Liga Spanyol 14 Desember 2025, 17:28
-
Assist, Rekor, dan Nyanyian The Kop: Malam Emosional Mohamed Salah di Anfield
Liga Inggris 14 Desember 2025, 17:00
-
Live Streaming Milan vs Sassuolo - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 14 Desember 2025, 16:30
-
Pecahkan Rekor SEA Games, Trio Atlet Air Pistol Indonesia Raih Emas di Bangkok
Olahraga Lain-Lain 14 Desember 2025, 16:25
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 13-16 Desember 2025
Liga Inggris 14 Desember 2025, 16:23
-
Dominasi Total di Bangkok: Edgar dan Seraf Kunci Podium Wushu SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 14 Desember 2025, 16:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02





