Jadwal Gila Liverpool Disebut Sebagai Manifestasi dari Krisis Dalam Sepak Bola
Dimas Ardi Prasetya | 8 November 2019 17:01
Bola.net - FIFPro menyebut jadwal bertumpuk yang dialami Liverpool merupakan manifestasi terbaru dalam meningkatnya krisis dalam dunia sepak bola.
Liverpool memiliki jadwal yang gila pada bulan Desember ini. Alhasil skuat asuhan Jurgen Klopp itu diharuskan bertanding dua kali dalam tempo 24 jam.
Mereja harus bermain melawan Aston Villa di perempat final Carabao Cup pada 17 Desember. Keesokan harinya, Liverpool harus bermain di semifinal Piala Dunia Antar Klub di Qatar.
Klopp tentu mengeluhkan hal ini. "Kita tidak bisa terus seperti ini. Kita harus menemukan solusi."
Pada akhirnya Liverpool telah memutuskan akan membagi timnya. Kemungkinan besar, Klopp akan memilih memainkan para pemain lapis keduanya di laga melawan Aston Villa.
Liverpool sendiri bakal diperas tenaganya mulai akhir November ini. Terhitung sejak tanggal 23 November hingga 2 Januari, The Reds akan melakoni 12 laga dalam tempo 37 hari.
Mereka akan bermain di empat ajang kompetisi; Premier League, Liga Champions, Carabao Cup dan Piala Dunia Antar Klub. Sementara itu jadwal dari Piala FA sendiri masih belum akan dirilis hingga pekan pertama tahun 2020.
Pernyataan FIFPro
Pihak FIFPro sendiri sudah meminta pendapat dari banyak pemain yang terlibat di liga-liga besar di Eropa dalam 18 bulan terakhir. Termasuk dari mereka yang bermain di Premier League, La Liga, Serie A, Bundesliga dan Ligue 1.
Dari situ, disimpulkan bahwa banyak pemain yang merasa khawatir dengan beban pertandingan yang terlalu banyak. Alhasil hal tersebut berdampak negatif terhadap fisik mereka. FIFpro menyebutnya sebagai bagian dari “krisis yang meningkat” yang membuat para pemain terbaik dalam olahraga itu sering mengambil bagian dalam 50-plus pertandingan musim dengan sedikit waktu untuk beristirahat
"Sejumlah besar dari mereka telah menyatakan keprihatinan mereka tentang peningkatan jumlah kompetisi yang mereka mainkan setiap musim," buka pernyataan FIFPro, seperti dilansir BBC.
"Sekitar setengah dari pemain yang memiliki lebih dari 50 pertandingan per musim mengatakan mereka merasa tegang oleh jadwal pertandingan mereka."
"Kami telah membuat serangkaian rekomendasi untuk membalikkan tren dalam laporan 'At The Limit' kami baru-baru ini dan kami mengharapkan FIFA dan pemangku kepentingan sepak bola lainnya untuk mengatasi hal ini sesegera mungkin untuk melindungi kesehatan para pemain."
Laporan At The Limit
Fifpro mewakili 65.000 pesepakbola profesional dari 63 asosiasi pemain nasional. Laporan 'At the Limit' mereka membandingkan beban kerja 16 pemain selama periode 12 bulan dengan ilmu kedokteran tentang kesehatan dan kapasitas kinerja mereka.
Laporan itu mengklaim pemain elit non-Eropa, contohnya seperti Sadio Mane, bepergian terlalu banyak tanpa istirahat yang cukup ketika mereka meninggalkan klub sepakbola untuk bermain di pentas internasional. Pemain Liverpool itu sendiri telah telah memainkan 49 pertandingan untuk klub tahun ini.
Sebelumnya, Mane tampil dalam 70 pertandingan. Ia melakukan perjalanan sejauh 100.000 km (62.137 mil) untuk mewakili Senegal pada musim 2018-19.
Mane berpotensi tampil dalam 12 pertandingan lagi untuk Liverpool tahun ini. Masih ada juga tambahan dua laga di pentas internasional.
Rekomendasi FIFPro
Pihak FIFPro membuat sejumlah rekomendasi untuk melindungi para pemain tersebut. Di antaranya adalah:
- Memperkenalkan istirahat offseason wajib selama 4 minggu, dan wajib istirahat midseason selama 2 minggu.
- Membatasi jumlah kali per musim ketika pemain memiliki permainan kompetitif beruntun dengan waktu pemulihan kurang dari lima hari di antaranya.
- Mengembangkan sistem peringatan dini untuk memantau beban pertandingan pemain dan membantu perencanaan ke depan.
(bbc/fifpro)
Baca Juga:
- Takut Diserang, Man City Ingin Jaminan Keamanan Saat Berkunjung ke Anfield
- Sebelum Real Madrid Menjemput, Rodrygo Pernah Ditawar Murah Liverpool
- Battle of WAGs: Liverpool vs Manchester City
- Tensi Psywar Menurun, Guardiola Layangkan Pujian untuk Liverpool
- Liverpool vs Manchester City, Klopp Yakin Ederson Masih Bisa Merumput
- Soal Jadwal yang Bentrok, Klopp: Kami undang Aston Villa ke Qatar
- Soal Jadwal Tanding Liverpool yang Bentrok, Alisson: Ini Konyol
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liverpool dan Barcelona Panjat Klasemen Liga Champions
Liga Champions 10 Desember 2025, 09:41
-
Drama di Markas Inter Milan, Liverpool Tersenyum Paling Akhir
Galeri 10 Desember 2025, 09:14
-
Inter Milan Dicurangi? Chivu 'Semprot' VAR Usai Drama Penalti Gaib Liverpool
Liga Champions 10 Desember 2025, 08:22
-
Hasil Liga Champions: Barcelona dan Liverpool Menang, Chelsea Kena Comeback
Liga Champions 10 Desember 2025, 07:47
LATEST UPDATE
-
Timnas Indonesia U-22 Harus Berani Berubah: 3 Langkah Penting untuk Hadapi Myanmar
Tim Nasional 11 Desember 2025, 11:24
-
Mengapa Kamboja Mendadak Mundur dari SEA Games 2025?
Olahraga Lain-Lain 11 Desember 2025, 11:21
-
Duh, Timnas Indonesia Bisa Tersingkir dari SEA Games 2025 Hari Ini Tanpa Bertanding!
Tim Nasional 11 Desember 2025, 09:47
-
Napoli Kalah dan Conte Mengeluh Lelah, Jose Mourinho Tertawa: Itu Cuma Alasan!
Liga Champions 11 Desember 2025, 09:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02



