10 Pemain Legendaris dalam Sejarah Panjang AC Milan
Gia Yuda Pradana | 29 April 2020 11:06
Bola.net - AC Milan adalah klub yang memiliki sejarah sangat panjang. Sederet bintang tercatat pernah membela panji Rossoneri, baik itu pemain asli Italia maupun dari luar Italia.
Milan merupakan salah satu klub tersukses di jagad sepak bola. Itu tak lepas dari peran besar talenta-talenta istimewa yang pernah bermain untuk mereka.
Dari sekian banyak pemain hebat dalam sejarah panjang Milan, ada beberapa yang dinilai pantas menyandang status legenda. Siapa sajakah mereka?
Cesare Maldini
Cesare bergabung dengan Milan dari Triestina pada 1954. Mantan bek Italia itu memperkuat Milan sampai 1966.
Selama periode itu, Cesare mencatatkan total 412 penampilan di semua kompetisi. Dia saat ini adalah pemain dengan jumlah penampilan terbanyak ke-10 dalam sejarah Rossoneri.
Berkat Cesare, Milan bisa mendapatkan kapten terhebat dalam sejarah mereka. Namanya, Paolo.
Cesare adalah perintis dinasti Maldini di Milan. Sekarang, generasi Maldini di Milan sudah sampai generasi ketiga. Dia adalah Daniel, putra Paolo dan cucu Cesare.
Cesare, yang juga pernah melatih Milan selama dua periode, meninggal dunia di usia 84 pada 3 April 2016.
Kaka
Ricardo Izecson dos Santos Leite adalah nama lengkapnya. Dunia mengenalnya dengan nama Kaka.
Kaka mendarat di Milan dari Sao Paulo pada 2003 dengan biaya transfer hanya sekitar €8,5 juta. Timbal baliknya sungguh luar biasa.
Tak butuh waktu lama baginya untuk mendapatkan tempat di starting line-up dan 'melempar' si jenius Manuel Rui Costa ke bangku cadangan.
Kaka telah memberi kontribusi besar selama 2003 hingga 2009.
Dia adalah inspirator Milan ketika menjuarai Liga Champions 2006-2007 sebagai top scorer turnamen sekaligus best player.
Pada 2009, Kaka meninggalkan Milan menuju Real Madrid dengan transfer senilai €65 juta. Dia lalu kembali ke San Siro pada musim 2013/14.
Pemenang Ballon d'Or 2007 itu kini merupakan pemain tertajam ke-9 dalam sejarah Milan, dengan torehan 104 gol dalam 307 penampilan.
Marco Van Basten
Van Basten adalah salah satu pemain hebat yang pernah ada.
Pada Maret 2007, Sky Sports menempatkan Van Basten di posisi teratas dalam daftar pesepakbola terbaik dengan karier singkat.
Total 125 gol dia cetak dalam 201 penampilan untuk Milan selama periode 1987-1995. Tiga Ballon d'Or (1988, 1989, 1992) dan dua gelar Capocannoniere (1989/90, 1991/92) adalah bukti kehebatannya.
Cedera memang menghancurkan sang legenda Belanda, tapi dia telah menunjukkan kepada dunia sebuah permainan yang luar biasa.
Gunnar Nordahl
Nordahl dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah persepakbolaan Swedia.
Dia masih menyandang status top scorer abadi Milan dengan 221 gol dalam 268 penampilan (1949-1956). Torehan yang luar biasa!
Dia juga, sampai sekarang, masih tercatat sebagai pemain tertajam ketiga dalam sejarah Serie A dengan 225 gol, 210 bersama Milan dan 15 bersama Roma, dua tingkat di bawah Silvio Piola (274 gol) dan Francesco Totti (250 gol).
Mauro Tassotti
Tassotti bermain selama 17 tahun untuk Milan.
Selama periode 1980-1997, bek sayap yang sangat hebat dalam menjelajah sektor kanan lapangan itu telah ikut membantu Milan memenangi sederet trofi bergengsi.
Tiga trofi European Cup/Liga Champions, tiga Piala Super Eropa, dua Piala Interkontinental, lima Scudetto Serie A, dan empat gelar Supercoppa Italiana merupakan sumbangsih Tassotti untuk Milan.
Tasssotti membukukan total 583 penampilan bersama Milan, terbanyak ke-5 di klub ini.
Andriy Shevchenko
Direkrut dari Dynamo Kiev pada 1999, eks striker Ukraina ini adalah salah satu striker paling hebat dalam sejarah Milan.
Shevchenko dikenal berkat kemampuan finishing-nya yang luar biasa. Dia mengukir 175 gol dalam 322 penampilannya selama dua periode memperkuat Milan (1999-2006, 2008–2009).
Dia adalah pemain tertajam kedua dalam sejarah Milan, setingkat di bawah Nordahl.
Eksekutor penalti penentu kemenangan atas Juventus di final Liga Champions 2003 itu menghiasi kariernya di Milan dengan sejumlah penghargaan individual. Satu yang yang paling bergengsi adalah Ballon d'Or 2004.
Alessandro Costacurta
Costacurta adalah bek sentral tangguh dan merupakan salah satu jebolan terbaik akademi Milan.
Bersama Franco Baresi, Tassotti, dan Paolo Maldini, Costacurta menjadi bagian barisan pertahanan terhebat di Serie A serta Eropa selama era 1990-an.
Dia memperkuat Milan dari 1986 hingga 2007 dan turut memenangi tujuh Scudetto. Dia mencatatkan 663 penampilan, terbanyak ketiga dalam sejarah Il Diavolo.
19 Mei 2007 adalah penampilan terakhirnya di San Siro ketika Milan dikalahkan Udinese 2-3. Dia mencetak satu gol dari titik putih. Dia ditarik keluar pada penghujung laga dan mendapatkan standing ovation dari para tifosi setia Milan.
Gianni Rivera
Rivera dijuluki the Golden Boy persepakbolaan Italia.
Dia memperkuat Milan sejak 1960 sampai 1979, dan mencetak total 164 gol dalam 658 penampilan.
Gelandang kelahiran Alessandria itu merupakan salah satu peraih Ballon d'Or sebagai pemain Milan, yaitu ketika dia memenanginya pada 1969 silam.
Tiga gelar Serie A dan dua European Cup ikut disumbangkannya untuk sang raksasa Italia.
Dia adalah salah satu pemain terhebat Italia dan Milan, salah satu yang terbaik di generasinya, juga salah satu playmaker paling bertalenta sepanjang masa.
Franco Baresi
Baresi adalah salah satu bek terbaik dalam sejarah.
Dia merupakan tembok baja di lini pertahanan Milan dan timnas Italia selama hampir lebih dari dua dekade.
Baresi sempat diajak Giuseppe, saudaranya yang kemudian menjadi legenda Inter Milan dan kini menjabat asisten pelatih sang rival sekota, untuk menjalani trial di Inter, tapi dia ditolak. Baresi tidak menyerah dan menjajal 'adu nasib' ke tim primavera Milan. Dia diterima, lalu berhasil menciptakan legendanya sendiri.
Selama 1977 hingga 1997, Baresi mencatatkan total 719 penampilan serta 33 gol bersama Milan, dan telah memenangi segalanya.
Paolo Maldini
Salah satu pemain paling loyal dalam sejarah Milan. Dianggap sebagai pemimpin paling hebat oleh para koleganya sesama pesepak bola, dan itu membuat dia mendapatkan julukan Il Capitano.
Dia adalah pemain dengan masa pengabdian terlama di Milan, yaitu 24 tahun dan 132 hari (dari 20 Januari 1985 sampai 31 Mei 2009).
Dia adalah pemain yang membukukan penampilan terbanyak untuk Milan, yaitu 902.
Dia adalah pemenang tujuh Scudetto, satu Coppa Italia, lima Supercoppa Italiana, lima European Cup/Liga Champions, lima Piala Super Eropa, dua Piala Interkontinental dan satu Piala Dunia Antarklub FIFA.
Dia adalah Paolo Maldini, simbol, legenda Milan, dan salah satu bek terbaik yang pernah ada.
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- 4 Pesona Lautaro Martinez yang Bikin Barcelona Kesengsem: Cepat Sekaligus Tenang
- Sudah Tahu Daftar Pemain Manchester United Ketika Sir Alex Ferguson Pertama Kali Datang? Ini Jawaban
- 10 Tahun Sejak Mourinho Bawa Inter 'Parkir Pesawat' di Camp Nou, Kekalahan Paling Pahit Barcelona?
- Parade Gol Terbaik Robin van Persie di Arsenal, Manchester United, Feyenoord, dan Belanda
- 5 Rising Star yang Siap Kejutkan Dunia Sepak Bola: Termasuk Duo Jepang Milik Barca-Madrid
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liga Champions: Kesederhanaan Liverpool Bikin Kagum Pelatih Atletico Madrid
Liga Champions 17 September 2025, 15:57 -
Daftar Lengkap Menpora Indonesia dari 1946 sampai 2025: Wikana hingga Erick Thohir
Bola Indonesia 17 September 2025, 15:41 -
Atletico Datang ke Anfield untuk Menorehkan Luka Bagi Liverpool di Liga Champions
Liga Champions 17 September 2025, 15:38 -
Enzo Maresca: Bayern Munchen Favorit Juara, tapi Chelsea Siap Beri Kejutan!
Liga Champions 17 September 2025, 15:26
LATEST UPDATE
-
Jadwal UCL 2025 Malam Ini: Duel Apa Saja yang Tayang di SCTV?
Liga Champions 17 September 2025, 18:40 -
Erick Thohir Serahkan Nasibnya Sebagai Ketum PSSI ke FIFA Usai Resmi Menjadi Menpora
Bola Indonesia 17 September 2025, 18:20 -
Cedera Hamstring Hantam Trent Alexander-Arnold, Real Madrid Ketar-ketir
Liga Spanyol 17 September 2025, 17:30 -
Reece James Kenang Momen Pahit Ketika Chelsea 'Dihancurkan' Bayern Munchen
Liga Champions 17 September 2025, 17:26 -
5 Alasan Mengapa Bayern Munchen Bakal Terlalu Tangguh untuk Chelsea di Liga Champions
Liga Champions 17 September 2025, 17:00 -
Jose Mourinho Siap Kembali ke Dunia Kepelatihan, Sedang Negosiasi dengan Mantan Klubnya
Liga Eropa Lain 17 September 2025, 16:50 -
Manchester United Beri Tenggat Tiga Laga untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 17 September 2025, 16:10 -
Liga Champions: Kesederhanaan Liverpool Bikin Kagum Pelatih Atletico Madrid
Liga Champions 17 September 2025, 15:57 -
Daftar Lengkap Menpora Indonesia dari 1946 sampai 2025: Wikana hingga Erick Thohir
Bola Indonesia 17 September 2025, 15:41 -
Atletico Datang ke Anfield untuk Menorehkan Luka Bagi Liverpool di Liga Champions
Liga Champions 17 September 2025, 15:38
LATEST EDITORIAL
-
5 Pelatih yang Bisa Menggantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 17 September 2025, 20:13 -
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39 -
10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejutan Besar
Editorial 16 September 2025, 18:35 -
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08 -
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55