Kupas Tuntas Semua Bocoran Proyek Stadion Baru Inter dan AC Milan: Seperti Apa Wajah Baru San Siro??
Editor Bolanet | 7 Oktober 2025 16:11
Bola.net - Proyek pembangunan stadion baru Inter Milan dan AC Milan akhirnya mendapatkan lampu hijau. Ini menandai langkah bersejarah bagi masa depan kedua klub raksasa Italia tersebut.
Proyek ambisius ini akan melibatkan perobohan stadion legendaris Giuseppe Meazza atau San Siro. Di atas lahan yang sama, akan dibangun sebuah arena super modern sebagai kandang baru mereka.
Kini, berbagai detail penting mulai terungkap ke publik. Mulai dari linimasa pengerjaan, desain revolusioner, hingga alasan kuat di balik keputusan merobohkan stadion lama.
Bahkan, perdebatan mengenai nama stadion baru nanti sudah mulai menghangat. Wali Kota Milan, Beppe Sala, turut memberikan pandangannya mengenai masalah ini.
Lampu Hijau dan Perdebatan soal Nama
Inter Milan dan AC Milan akhirnya mendapat persetujuan penuh dari dewan kota. Keputusan ini memungkinkan mereka untuk memulai proyek pembangunan stadion baru yang telah lama direncanakan.
Kedua klub secara resmi membeli lahan di sekitar stadion saat ini. Nilai pembelian tersebut dilaporkan mencapai angka sekitar 197 juta Euro.
Menariknya, Wali Kota Beppe Sala ikut memberikan saran terkait nama stadion baru. Ia berharap kedua klub bisa melihat kembali ke akar sejarah dari lokasi tersebut.
"Saya pribadi tidak pernah berhasil menyebut stadion ini sebagai Meazza. Saya hanya menyebutnya San Siro," ujar Beppe Sala dalam sebuah acara.
Linimasa Proyek Ambisius di San Siro
Chairman AC Milan, Paolo Scaroni, telah mengungkapkan linimasa atau jadwal dari proyek raksasa ini. Ia memberikan gambaran kapan stadion baru bisa mulai digunakan oleh kedua tim.
Secara realistis, tahap konstruksi ditargetkan untuk dimulai pada tahun 2027 mendatang. Stadion baru ini diharapkan sudah bisa rampung sepenuhnya pada tahun 2030.
Scaroni menegaskan bahwa stadion lama akan tetap berdiri hingga arena baru siap dipakai. Oleh karena itu, proses perobohan San Siro tidak akan dimulai sebelum musim 2031-2032.
Sementara itu, regenerasi seluruh area di sekitar stadion diperkirakan baru akan tuntas seluruhnya. Proyek ini diprediksi tidak akan selesai lebih awal dari tahun 2035.
Alasan Kuat Meninggalkan San Siro Lama
Paolo Scaroni juga menjawab kontroversi seputar perobohan stadion yang sangat ikonik tersebut. Menurutnya, keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan yang sangat matang dan logis.
Ia secara terbuka menyatakan bahwa San Siro sudah terlalu tua untuk kebutuhan sepak bola modern. Opsi renovasi besar-besaran pun dianggap mustahil untuk dilakukan saat ini.
"San Siro ada di hati semua orang, tetapi stadion ini sudah tua. Mustahil menggabungkan renovasi dengan komitmen olahraga," ungkap Scaroni kepada Milano Finanza.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pindah sementara selama 3-4 tahun untuk renovasi akan sangat merugikan. Kedua klub bisa kehilangan 50 hingga 70 persen pendapatan setiap tahunnya.
Wajah Baru yang Modern dan Revolusioner
Desain stadion baru dipastikan akan sangat berbeda dari pendahulunya yang legendaris. Arena ini akan mengusung bentuk oval yang modern dan futuristik.
Sebagai konsekuensinya, desain tersebut tidak akan menyertakan balok-balok merah ikonik. Struktur yang menjadi ciri khas San Siro selama ini akan sepenuhnya dihilangkan.
Atap stadion baru juga dirancang dengan struktur tetap (fixed roof). Ini menepis kemungkinan adanya atap yang bisa dibuka-tutup seperti tren di stadion-stadion baru Eropa.
Selain itu, struktur tribun penonton akan diubah secara signifikan. Stadion baru ini hanya akan memiliki dua tingkat, berbeda dari San Siro saat ini yang memiliki tiga tingkat.
Kompleks Modern yang Ramah Lingkungan
Proyek ini bukan hanya tentang membangun stadion, tetapi meregenerasi seluruh area San Siro. Luas total area yang akan dikembangkan mencapai 281.000 meter persegi.
Salah satu fokus utamanya adalah ruang hijau yang sangat luas. Sekitar 148.000 meter persegi atau 50 persen dari total lahan akan didedikasikan untuk area hijau.
Stadion baru ini juga dirancang untuk ramah lingkungan. Atapnya akan dipasangi panel fotovoltaik untuk menghasilkan energi terbarukan.
Fasilitas pendukung lainnya juga akan sangat lengkap. Kompleks ini akan memiliki ruang konferensi, restoran, hotel, perkantoran, dan 3.600 slot parkir bawah tanah.
Menjaga Warisan di Tengah Perubahan
Meskipun sebagian besar struktur lama akan dihancurkan, tidak semua bagian San Siro akan hilang. Kedua klub sepakat untuk tetap menjaga sebagian kecil dari warisan stadion legendaris tersebut.
Rencananya, beberapa bagian dari tribun Curva Sud dan sudut Tenggara akan tetap dipertahankan. Sisa bangunan ini tidak akan dibiarkan terbengkalai begitu saja.
Bagian yang dipertahankan tersebut akan diubah fungsinya menjadi sebuah museum. Di dalamnya juga akan terdapat area hiburan dan komersial untuk para pengunjung.
Langkah ini diambil sebagai jembatan antara visi masa depan yang modern dan penghormatan terhadap sejarah besar yang telah terukir di panggung ikonik sepak bola Italia tersebut.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tiga Kekalahan Beruntun, Van Dijk Tetap Percaya Liverpool Bisa Bangkit
Liga Inggris 7 Oktober 2025, 15:36 -
Barcelona Kehilangan Pemain yang Mampu Memberi Denyut Kehidupan di Lapangan
Liga Spanyol 7 Oktober 2025, 15:31
LATEST UPDATE
-
Prediksi Oman vs Qatar 8 Oktober 2025
Piala Dunia 7 Oktober 2025, 18:37 -
Prediksi Timnas Indonesia vs Arab Saudi 9 Oktober 2025
Tim Nasional 7 Oktober 2025, 17:43 -
Jadwal Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Tim Nasional 7 Oktober 2025, 17:18 -
Jadwal Putaran ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Tim Nasional 7 Oktober 2025, 17:14
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Premier League yang Mulai Musim 2025/26 dengan Performa Memukau
Editorial 7 Oktober 2025, 14:43 -
5 Pemain Premier League yang Belum Kembali ke Performa Terbaiknya
Editorial 7 Oktober 2025, 14:13 -
5 Pemain Crystal Palace yang Bisa Ikut Oliver Glasner Jika Gabung Manchester United
Editorial 7 Oktober 2025, 13:20 -
9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2026
Editorial 6 Oktober 2025, 12:39