Luka Modric: Sosok Rendah Hati, Sederhana, Hanya Orang Biasa yang Mencintai Sepak Bola
Gia Yuda Pradana | 6 Agustus 2025 13:56
Bola.net - AC Milan kini punya amunisi baru bernama Luka Modric. Gelandang 39 tahun asal Kroasia itu datang dengan segudang pengalaman dan segunung semangat.
Modric menyelesaikan kiprahnya bersama Real Madrid dengan tampil di FIFA Club World Cup. Ia lantas berlibur usai menandatangani kontrak dan menjalani tes medis bersama Rossoneri.
Kini, Milan menjadi babak penutup karier Modric yang penuh warna. Namun, sang gelandang menegaskan, ia tak datang hanya untuk menepi—melainkan membawa ambisi besar.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa ia tak menganggap dirinya spesial. Menurutnya, ia hanyalah orang biasa yang mencintai sepak bola.
Cinta Lama yang Bersemi Kembali
Sejak kecil, Modric sudah menyimpan kekaguman pada Milan. “Saya tumbuh dengan menonton sepak bola Italia dan Milan adalah tim favorit saya di Italia. Idola saya, Boban, bermain di sana dan sangat sukses di sana. Saya selalu punya rasa sayang khusus pada warna Rossoneri,” tuturnya, dikutip Sempre Milan.
Tak heran jika kepindahan ini menyentuh emosinya. “Saya baru saja mengucapkan perpisahan emosional dengan Real Madrid dan Anda bisa tersentuh di usia berapa pun,” ujar Modric.
Ambisi dan Target di Milan
Modric datang membawa semangat juang tinggi untuk tim barunya. “Target minimum adalah lolos ke Liga Champions, tapi Milan harus berjuang untuk meraih trofi. Itu tujuan saya dan harus menjadi tujuan semua orang di Milan,” kata Modric.
Namun ia tahu, perjuangan tak cukup hanya dengan mimpi besar. “Kami tidak bisa puas dengan musim yang medioker atau dengan hanya lolos ke Liga Champions. Visi saya untuk Milan, kami juga harus rendah hati, bekerja keras untuk membawa tim ini kembali ke level tertinggi,” imbuhnya.
Tantangan Serie A dan Adaptasi
Serie A menjadi tantangan baru yang memacu adrenalin Modric. “Secara taktik, tim-tim di sini sangat terorganisir. Ini membuatnya berbeda dari La Liga. Saya harus cepat beradaptasi dengan cara bermain di Italia,” jelasnya.
Ia tak gentar menghadapi ekspektasi publik San Siro. “Saya akan bekerja keras, memberikan segalanya seperti yang saya lakukan di klub lain. Saya tahu ada banyak ekspektasi, tapi saya siap untuk tantangan ini,” tegas Modric.
Modric: Kerja Keras dan Kesederhanaan
Tak hanya kualitas, Modric juga membawa nilai-nilai personal ke Milan. Ketika ditanya tentang apa yang bisa ia berikan selain passion, ia menjawab, “Kerendahan hati, etos kerja, dan kesederhanaan saya. Fakta bahwa saya hanyalah Luka Modric. Saya tidak melihat diri saya sebagai orang istimewa; saya orang biasa yang mencintai sepak bola,” ungkapnya.
Bermain untuk Milan menjadi hadiah yang disyukurinya. “Saya bersyukur atas kesempatan ini. Saya sangat bersemangat dan saya berharap semuanya berjalan seperti yang saya harapkan,” ucap Modric.
Sumber: Sempre Milan
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Dari Final Liga Champions 2017 ke Milan: Luka Modric dan Allegri Bertemu Kembali, tapi Kali Ini di Tim yang Sama
- AC Milan: Allegri, Modric, dan Pola Lama Bahwa Sepak Bola itu sederhana asal Dimainkan dengan Benar
- Luka Modric: Pemain Elite dan Bukti Nyata Bahwa Kelas Sejati Tak Lekang oleh Waktu
- MU vs Fiorentina, Gabriel Batistuta, dan Transfer yang Tak Pernah Terwujud
- Kilas Balik Aksi Gabriel Batistuta di MU vs Fiorentina Liga Champions 1999/00
- MU vs Fiorentina: Panggung Emosional De Gea di Old Trafford, Stadion Saksi Perjuangannya Selama 12 Tahun
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 7 November 2025, 09:48
-
Alejandro Garnacho Kembali Tak Masuk Skuad Timnas Argentina
Piala Dunia 7 November 2025, 09:32
-
On Fire! Antony Kembali Cetak Gol saat Real Betis Taklukkan Lyon di Liga Europa
Liga Eropa UEFA 7 November 2025, 09:23
LATEST UPDATE
-
Prediksi Lyon vs PSG 10 November 2025
Liga Eropa Lain 8 November 2025, 04:18
-
Prediksi AS Roma vs Udinese 10 November 2025
Liga Italia 8 November 2025, 04:04
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Top Skor, & Klasemen Piala Dunia U-17 2025
Tim Nasional 8 November 2025, 02:33
-
Jangan Terlalu Ribut, Biarkan Lamine Yamal Berkembang Seperti Messi dan Ronaldo!
Liga Spanyol 7 November 2025, 21:41
-
Thomas Tuchel Beri Kepastian untuk Bellingham dan Foden di Timnas Inggris
Piala Dunia 7 November 2025, 21:19
LATEST EDITORIAL
-
Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dari Julio Cesar hingga Mourinho
Editorial 7 November 2025, 15:22
-
7 Pemain yang Berharap Bisa Curi Perhatian di Laga Liverpool vs Real Madrid
Editorial 4 November 2025, 13:20











