Review: Juventus Tutup Tahun Dengan Senyum
Editor Bolanet | 22 Desember 2012 04:55
Laga ini digelar di tempat di netral, tepatnya di Ennio Tardini, kandang Parma, Sabtu (22/11). Cagliari unggul terlebih dahulu lewat penalti Mauricio Pinilla. Namun, mereka lalu kehilangan Davide Astori akibat kartu kuning kedua. Juventus membalas melalui Alessandro Matri 15 menit jelang bubaran, tiga menit setelah eksekusi penalti Arturo Vidal melambung di atas mistar. Di masa injury time, Juventus mencetak dua gol tambahan lewat Matri dan Mirko Vucinic.
Dengan begini, berarti Juventus tak terkalahkan dalam enam pertandingan di semua ajang sejak ditekuk AC Milan bulan November silam. Selain itu, Juventus juga tak pernah kalah dari Cagliari sejak 2009.
Kemenangan yang didapat dengan susah payah oleh sang capolista. Di babak pertama, mereka bahkan terlihat frustasi karena tak bisa menembus pertahanan Cagliari. Sepanjang 45 menit pertama, Juventus bahkan hanya membukukan satu tembakan tepat sasaran, yaitu lewat kaki kiri Andrea Pirlo pada menit 44. Namun, tendangannya mudah diamankan oleh Michael Agazzi di bawah mistar Cagliari.
Juventus tertinggal ketika penalti Pinilla pada menit 16, buah pelanggaran Vidal terhadap Marco Sau di area terlarang, menembus gawang Gianluigi Buffon.
Juventus mencoba lebih menekan di babak kedua. Pada menit 63, upaya Kwadwo Asamoah membuahkan hasil, tapi golnya dianulir oleh wasit gawang. Juve bisa dibilang tidak beruntung. Pasalnya, Asamoah terlihat didorong sebelum mencetak gol yang dianulir tersebut.
Unggul jumlah pemain setelah Astori diusir wasit pada menit 65, serangan Juventus pun lebih gencar. Bianconeri berpeluang menyamakan skor ketika wasit menghadiahkan penalti akibat pelanggaran Fabro terhadap Giovinco. Namun, eksekusi Vidal gagal menemui sasaran.
Juventus lalu memasukkan Vucinic untuk menggantikan Stephan Lichtsteiner. Hasilnya langsung terlihat. Lewat tendangan Vucinic pada menit 75, bola rebound berhasil disambar Matri untuk mencetak gol ke gawang mantan klubnya dan menyamakan kedudukan jadi 1-1.
Banyaknya pelanggaran memaksa wasit memberi enam menit waktu tambahan. Di masa injury time, ketika kepercayaan diri Cagliari mulai runtuh, Juventus menambah dua gol lagi lewat Matri (90+2') dan Vucinic (90+4').
Kemenangan ini membuat posisi Juventus di puncak klasemen sementara Serie A semakin nyaman dengan poin 44. Pertandingan liga Juventus berikutnya adalah menjamu Sampdoria pada 6 Januari 2013.
Susunan pemain Cagliari: Agazzi; Pisano (kuning 60'), Astori (kuning 37', merah 65'), Ariaudo (kuning 20'), Murru (kuning 29') (Perico 53'); Dessena (kuning 57'), Nainggolan, Ekdal; Thiago Ribeiro; Pinilla (Nene 76'), Sau (Del Fabro 67').
Susunan pemain Juventus: Buffon; Caceres (Padoin 62'), Bonucci, Barzagli; Lichtsteiner (kuning 54') (Vucinic 73'), Vidal (kuning 27'), Pirlo, Marchisio, Asamoah; Giovinco, Quagliarella (Matri 61').
Statistik Cagliari - Juventus
Shots: 5 - 30
Shots on goal: 2 - 10
Penguasaan bola: 34% - 66%
Pelanggaran: 23 - 15
Corner: 1 - 6
Offside: 1 - 4
Kartu kuning: 5 - 2
Kartu merah: 1 - 0
Penyelamatan: 7 - 1. (bola/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Milan Sikat Napoli, Rossoneri Musim Ini Lebih Baik Dari Musim Lalu
Liga Italia 29 September 2025, 20:35 -
Christian Pulisic: Kapten Amerika AC Milan yang Membuat San Siro Jatuh Hati Padanya
Liga Italia 29 September 2025, 20:24 -
Allegri Ungkap Kunci Sukses Modric Bersinar Cepat di Serie A Bersama Milan
Liga Italia 29 September 2025, 19:40 -
Kesuksesan AC Milan Kalahkan Napoli tak Lepas Dari Peran Klub Liga Inggris, Arsenal
Liga Italia 29 September 2025, 18:40
LATEST UPDATE
-
Pengakuan Jujur Federico Dimarco: Sempat Kehilangan Kepercayaan Diri di Inter Milan
Liga Italia 30 September 2025, 13:17 -
Prediksi Villarreal vs Juventus 2 Oktober 2025
Liga Champions 30 September 2025, 13:15 -
Saksikan dan Nonton UCL Barcelona vs PSG: Hanya di Vidio
Liga Champions 30 September 2025, 12:45 -
Prediksi Bayer Leverkusen vs PSV Eindhoven 2 Oktober 2025
Liga Champions 30 September 2025, 12:45 -
Gareth Southgate Digosipkan Jadi Manajer Baru MU, Ini Kenyataan Sebenarnya
Liga Inggris 30 September 2025, 12:39 -
Mengenal Kairat Almaty: Sejarah, Gelar, dan Kiprah Mereka di Eropa
Liga Champions 30 September 2025, 12:30 -
Juarai MotoGP 2025, Ducati Akhirnya Paham Mengapa Marc Marquez Sulit Dikalahkan
Otomotif 30 September 2025, 12:25 -
Ketika Manajemen MU Menagih Bukti Nyata dari Ruben Amorim, Bukan Omon-omon Semata!
Liga Inggris 30 September 2025, 12:23 -
Prediksi Arsenal vs Olympiakos 2 Oktober 2025
Liga Champions 30 September 2025, 12:16 -
Jika Teken Kontrak Baru, Bukayo Saka Bakal Jadi Pemain dengan Gaji Tertinggi di Arsenal
Liga Inggris 30 September 2025, 12:12 -
Bumi dan Langit Kairat Almaty vs Real Madrid: Duel David vs Goliath di Liga Champions
Liga Champions 30 September 2025, 12:00 -
Kabar Chelsea Memecat Enzo Maresca Mencuat, Fabrizio Romano: Hoax Tuh!
Liga Inggris 30 September 2025, 11:48 -
Prediksi Napoli vs Sporting Lisbon 2 Oktober 2025
Liga Champions 30 September 2025, 11:37 -
Deco Blak-blakan: Barcelona Sempat Coba Datangkan Bintang Liverpool Ini
Liga Spanyol 30 September 2025, 11:34
LATEST EDITORIAL
-
3 Alternatif William Saliba yang Layak Dipertimbangkan Real Madrid
Editorial 29 September 2025, 15:55 -
3 Alasan Kuat Manchester United Harus Lepas Ruben Amorim Sekarang Juga
Editorial 29 September 2025, 12:36 -
5 Pelatih yang Berpeluang Besar Gantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 29 September 2025, 12:12 -
Carvajal dan Trent Cedera, Ini 5 Pemain yang Bisa Jadi Solusi Real Madrid
Editorial 29 September 2025, 11:25 -
4 Bek Gratis yang Bisa Didatangkan Liverpool Setelah Giovanni Leoni Cedera ACL
Editorial 26 September 2025, 16:54