Ragam Manfaat Tape Ketan Hitam untuk Kesehatan Tubuh
Anindhya Danartikanya | 14 Februari 2020 09:22
Bola.net - Tape ketan hitam bukan hidangan yang asing bagi orang Indonesia. Ada segudang manfaat tape ketan hitam untuk kesehatan, tapi belum banyak orang yang menyadarinya. Di balik rasanya yang lezat, manfaat tape ketan hitam ternyata memiliki segudang nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Tape ketan hitam merupakan hasil fermentasi beras ketan hitam yang sebelumnya mendapat pencampuran ragi, yang lalu didiamkan dalam beberapa hari untuk mendapatkan hasil fermentasi berupa kandungan alkohol. Alkohol inilah yang menyebabkan beras ketan hitam menjadi terasa manis menyegarkan.
Untuk mendapatkan manfaat tape ketan hitam, Anda tetap perlu mengontrol jumlah konsumsinya. Di tape ketan hitam terdapat alkohol yang tidak baik untuk jantung dan pembuluh darah. Serta dapat meningkatkan asam lambung pada penderita maag.
Oleh karena itu, pastikan tidak berlebihan dalam mengonsumsi tape ketan hitam agar tetap mendapatkan manfaatnya. Berikut manfaat tape ketan hitam yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Kandungan Gizi pada Tape Ketan Hitam
Di balik segudang manfaat tape ketan hitam, tentunya ada sejumlah nutrisi baik di dalamnya. Kandungan nutrisi yang dimiliki oleh tape ketan hitam ini sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Kandungan nutrisi tape ketan hitam didapat dari bahan utama yang digunakannya, yaitu ketan hitam. Kandungan nutrisi tersebut seperti energi, kalori, protein, karbohidrat, serat, asam folat, niacin, vitamin E, sodium, potasium, kalsium, zat besi, mangan, selenium, zinc, magnesium, dan tembaga.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Manfaat tape hitam untuk kesehatan pertama mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Hal ini dikarenakan adanya kandungan asam laktat pada tape ketan yang dipercaya mampu meningkatkan daya tahan atau kekebalan tubuh. Sehingga tubuh tidak akan mudah terinfeksi virus-virus penyakit dan tubuh akan terasa lebih sehat.
Menurunkan Kolesterol dalam Tubuh
Manfaat tape ketan hitam untuk kesehatan selanjutnya dapat menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh sehingga tubuh akan terasa lebih sehat. Manfaat tape ketan hitam ini didapat karena adanya asam laktat yang terkandung di dalamnya.
Mencegah Kanker
Manfaat tape ketan hitam selanjutnya adalah mampu mencegah terbentuknya sel-sel penyebab kanker. Manfaat ini didapat karena adanya asam laktat dari tape ketan hitam di dalamnya. Kandungan asam laktat ini juga dapat mencegah terbentuknya sel-sel penyebab kanker. Hal ini akan bersifat baik bagi tubuh manusia.
Mengobati Penyakit Anemia
Manfaat tape ketan hitam selanjutnya adalah mengobati penyakit anemia. Manfaat ini didapat karena tape ketan hitam mengandung zat besi.
Zat besi sangat berguna bagi pembentukan sel darah merah (eritrosit). Sehingga tubuh akan mempunyai cukup sel darah merah dan terhindar dari penyakit kurang sel darah merah atau anemia.
Melancarkan Sistem Pencernaan
Selain mengandung asam laktat dan zat besi, manfaat tape ketan hitam didapat karena adanya kandungan serat. Serat mampu membantu memperlancar sistem pencernaan, sehingga tape ketan juga bermanfaat untuk memperlancar sistem pencernaan.
Mengobati Penyakit Ambeien
Manfaat tape ketan hitam selanjutnya dapat mengobati penyakit ambeien. Beberapa literatur mengatakan bahwa tape, baik dari ketan putih maupun ketan hitam dapat mengobati gejala ambeien atau yang sudah parah.
Selain itu, manfaat ragi yang ada di dalam tape dapat menyehatkan pencernaan dan menyehatkan saluran pembuangan. Penyakit ambeien bisa diatasi dengan mengonsumsi tape ketan yang sudah benar-benar masak ini secara rutin, yaitu 3 kali sehari.
Menjaga Kesehatan Kulit
Selain itu, tape ketan hitam juga memiliki sifat anti-infalamsi atau anti-peradangan, sehingga apabila tape ketan ini dikonsumsi secara teratur dapat menjaga kesehatan kulit dan membuat kulit menjadi tampak lebih sehat.
Untuk mendapatkan manfaat tape ketan hitam bagi kesehatan, Anda tetap perlu memerhatikan jumlah konsumsinya. Pastikan mengonsumsi tape ketan hitam tidak berlebihan.
Hal ini dikarenakan di dalam tape terdapat kandungan alkohol yang tidak baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah serta dapat meningkatkan asam lambung pada penderita maag.
Cara Membuat Tape Ketan Hitam
1. Merendam Beras Semalaman
Beras ketan yang sudah dicuci, direndam semalaman terlebih dahulu. Keesokan harinya saat akan dimasak, beras perlu ditiriskan hingga kesat. Kemudian, kukus beras ketan setengah matang.
2. Menuangkan Air Panas pada Beras Ketan yang Dikukus
Begitu beras ketan yang dikukus sudah mengepulkan uap panas, siram dengan 2 gelas air panas. Kemudian aduk kembali sampai rata. Lanjutkan proses pengukusan sampai beras ketan matang. Setelah matang, beras diratakan dalam nampan. Biarkan sampai benar-benar dingin.
3. Bungkus dengan Daun Pisang
Selanjutnya ambil wadah yang besar sekaligus dan memberinya alas daun pisang. Masukkan beras ketan, ratakan, lalu taburi dengan ragi yang sudah dihaluskan (tambahkan gula bila ingin rasanya lebih manis) sampai rata.
Tambahkan lapisan beras ketan, taburi dengan ragi, dan lakukan berulang sampai beras habis. Tutup permukaan atas dengan daun pisang. Pastikan ditutup rapat. Bisa dilapisi dengan kain serbet bersih di atasnya sebagai penutup. Simpan di tempat yang hangat.
4. Buka Tape Ketan Setelah 3 Hari 2 Malam
Jangan terlalu sering membuka dan menutup daun pisang atau mengintip tape ketan. Agar fermentasinya berjalan dengan baik, sebaiknya tape ketan baru boleh dibuka setelah 3 hari 2 malam.
Disadur dari: Liputan 6/Penulis: Nisa Mutia Sari/Editor: Septika Shidqiyya/Dipublikasi: 28 Januari 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kejar Deadline Akhir Tahun Tanpa Ngedrop, Ini 5 Solusi Agar Badan Tetap Fit dan Bugar
Lain Lain 5 Desember 2024, 21:20 -
YPP SCTV-Indosiar Berikan Bantuan Kesehatan untuk Gadis yang Terlahir Tanpa Anus
Lain Lain 3 Oktober 2024, 21:11
LATEST UPDATE
-
Jose Mourinho dan Cerita Api yang Tak Pernah Padam
Liga Champions 29 September 2025, 16:16 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 29 September 2025, 15:49 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 29 September 2025, 15:49 -
Prediksi Inter Milan vs Slavia Praha 1 Oktober 2025
Liga Champions 29 September 2025, 15:46 -
Saksikan dan Nonton UCL 2025/26 Kairat vs Real Madrid: Eksklusif di Vidio
Liga Champions 29 September 2025, 15:43 -
Mantap! Janice Tjen Pastikan Langkah ke Babak Utama WTA 125 Suzhou 2025
Tenis 29 September 2025, 15:43 -
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 29 September 2025, 15:43 -
Cek Jadwal dan Nonton UCL 2025/26 Matchweek 2 di Vidio
Liga Champions 29 September 2025, 15:41 -
Saat Chelsea Sedang Goyah, Malah Ketemu 'Hantu Masa Lalu' Bernama Mourinho
Liga Champions 29 September 2025, 15:32 -
Cahya Supriadi Dinilai Tepat Gantikan Emil Audero di Timnas Indonesia
Tim Nasional 29 September 2025, 15:29 -
Manchester United Terus Tenggelam: Era Amorim Malah Lebih Buruk dari Ten Hag
Liga Inggris 29 September 2025, 15:23
LATEST EDITORIAL
-
3 Alternatif William Saliba yang Layak Dipertimbangkan Real Madrid
Editorial 29 September 2025, 15:55 -
3 Alasan Kuat Manchester United Harus Lepas Ruben Amorim Sekarang Juga
Editorial 29 September 2025, 12:36 -
5 Pelatih yang Berpeluang Besar Gantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 29 September 2025, 12:12 -
Carvajal dan Trent Cedera, Ini 5 Pemain yang Bisa Jadi Solusi Real Madrid
Editorial 29 September 2025, 11:25 -
4 Bek Gratis yang Bisa Didatangkan Liverpool Setelah Giovanni Leoni Cedera ACL
Editorial 26 September 2025, 16:54