Waspadai Dampak Buruk Pakai Earphone saat Tidur, Pengaruhi Pendengaran
Anindhya Danartikanya | 20 Januari 2020 16:20
Bola.net - Mendengarkan musik dengan earphone menjelang tidur terkadang menyenangkan supaya membantu tidur lebih nyenyak. Meski begitu, musik yang masih menggema lewat earphone selama tidur dapat memberikan efek buruk pada kesehatan telinga.
Departemen Otorinolaringologi di Rumah Sakit Asia University Chinese Taipei pernah melaporkan kasus seorang remaja yang mengalami tuli karena tidur sambil mendengarkan musik keras menggunakan earphone.
Kerusakan ini dapat terjadi karena saat tidur sirkulasi darah di tubuh manusia melambat. Sementara sel-sel rambut di telinga dirangsang suara yang keluar dari earphone. Hal ini mengakibatkan tubuh tidak dapat memasok darah yang cukup, hingga dapat mengakibatkan tuli mendadak.
Dr Tian Huiji dari Rumah Sakit Asia University Chinese Taipei memperingatkan orang-orang tidak menggunakan earphone untuk mengekspos telinga dengan suara keras saat tidur. Dia menyarankan untuk tidak menggunakan earphone ataupun headphone selama tidur.
Menurut dia, pastikan untuk memberikan istirahat telinga Anda selama 10 menit setelah setiap 50 menit menggunakan aksesori pendengaran pada siang hari. Hal ini berguna untuk menjaga kesehatan indra mendengar Anda.
Agar lebih waspada, Anda perlu mengetahui beberapa bahaya menggunakan earphone saat tidur. Berikut beberapa bahaya menggunakan earphone saat tidur yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Menurunkan Fungsi Pendengaran
Bahaya menggunakan earphone saat tidur pertama dapat menurunkan fungsi pendengaran. Ketika Anda mendengarkan musik dengan earphone dan tertidur, suara yang didengar dalam volume tinggi dan waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pendengaran.
Sistem pendengaran yang terganggu adalah penjalaran pendengaran pada koklea telinga, yaitu merusak sel rambut pada koklea. Terlebih ketika menggunakan earphone saat tidur, Anda cenderung tidak menyadari lamanya penggunaannya.
Infeksi Telinga
Bahaya menggunakan earphone saat tidur selanjutnya adalah lebih rentang mengalami nyeri telinga. Penggunaan earphone yang tidak tepat dan berlangsung lama dapat menyebabkan telinga berdenging dan rasa tidak nyaman pada telinga.
Infeksi telinga dapat terjadi karena adanya gesekan dari earphone dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, penggunaan earphone yang dilakukan dengan saling berbagi juga dapat menyebabkan penyebaran bakteri dari satu telinga ke telinga lain yang dapat memperparah infeksi telinga.
Aliran Udara Tersumbat
Produsen earphone kerap membuat rangkaian produknya sebaik mungkin. Salah satu keunggulan produk earphone adalah menjaga kejernihan suara sehingga membuat aliran udara dari luar tidak ada yang masuk ke dalamnya.
Kondisi ini ternyata dapat membiarkan kotoran telinga menumpuk dan mengeras di dalam. Hal ini dapat menjadi sarang yang ideal bagi pertumbuhan bakteri penyebab infeksi telinga.
Kerusakan Permanen pada Telinga
Bahaya menggunakan earphone saat tidur lainnya adalah kerusakan permanen pada telinga. Ini bisa terjadi apabila telinga sudah tidak kuat lagi menanggung beban suara keras dari earphone yang langsung terhubung dengan lubang telinga. Biasanya, kondisi ini terjadi pada mereka yang berusia muda atau remaja.
Kerusakan Otak
Penggunaan earphone saat tidur tidak membuat otak kita benar-benar dalam keadaan istirahat. Suara yang masuk masih membuat otak mengolahnya, sehingga mengurangi istirahat otak.
Penggunaan earphone pada telinga saat mendengarkan musik memberikan dampak berupa hantaran elektromagnetik dan gelombang elektromagnetik ini lama-kelamaan dapat merusak sel-sel pada otak.
Disadur dari: Liputan 6/Penulis: Nisa Mutia Sari/Editor: Fadila Adelin,/Dipublikasi: 18 Januari 2020
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Digaji Negara Setara UMK, Program Magang Nasional 2025 Sasar 20 Ribu Lulusan Baru
News 7 Oktober 2025, 14:01 -
Mau Senyum Maksimal di Harbolnas 10.10? Cek Dulu LagiDiskon dari Liputan6.com!
News 6 Oktober 2025, 17:27 -
Analis Prediksi Pasar Minyak Bakal Surplus Besar, Ini Faktor Pemicunya
News 4 Oktober 2025, 09:44
LATEST UPDATE
-
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04