Di Balik Penguatan IHSG, Ini Daftar Saham yang Aktif Dibeli dan Dilepas Asing

Editor Bolanet | 6 Agustus 2025 09:37
Di Balik Penguatan IHSG, Ini Daftar Saham yang Aktif Dibeli dan Dilepas Asing
Ilustrasi indeks harga saham. (c) ilustrasi dibuat ai

Bola.net - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan kinerja solid pada penutupan perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025. Penguatan ini terjadi seiring rilis data pertumbuhan ekonomi nasional yang disambut positif oleh pelaku pasar.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks komposit berhasil ditutup naik sebesar 0,68 persen. Kenaikan tersebut membawa IHSG parkir di posisi 7.515,18.

Advertisement

Aktivitas perdagangan hari itu terbilang sangat ramai dengan nilai transaksi mencapai Rp18,46 triliun. Total volume saham yang diperdagangkan bahkan menyentuh 27,90 miliar lembar dari hampir 2 juta kali frekuensi transaksi.

Geliat pasar juga ditopang oleh aksi beli yang dilakukan oleh investor asing. Arus modal asing tercatat masuk bersih senilai Rp552,40 miliar dalam satu hari perdagangan.

Meskipun demikian, aksi investor asing terlihat sangat selektif pada sejumlah emiten. Fenomena ini menarik untuk dicermati lebih dalam guna melihat saham-saham mana yang menjadi incaran dan mana yang justru dilepas.

1 dari 3 halaman

Dominasi Sektor Konsumer dan Keuangan

Dominasi Sektor Konsumer dan Keuangan

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan hari ini. (c) ilustrasi dibuat ai

Kenaikan IHSG secara signifikan didorong oleh performa mayoritas sektor saham yang menghijau. Penguatan terbesar dibukukan oleh sektor saham konsumer siklikal yang meroket hingga 3,72 persen.

Kinerja positif ini diikuti oleh sektor keuangan yang naik 1,32 persen, sektor properti yang menguat 1,11 persen, dan sektor teknologi yang mendaki 0,95 persen. Kenaikan yang lebih tipis juga dicatatkan oleh sektor kesehatan, transportasi, konsumer nonsiklikal, dan energi.

Di sisi lain, tidak semua sektor mampu bergerak di zona positif. Sektor saham industri dasar atau basic materials menjadi yang paling tertekan dengan pelemahan 1,11 persen, diikuti oleh sektor industri yang turun 0,25 persen dan sektor infrastruktur yang terkoreksi 0,13 persen.

Sementara itu, kenaikan indeks turut mendongkrak kapitalisasi pasar BEI hingga menyentuh angka Rp13.453 triliun.

2 dari 3 halaman

Daftar Saham Incaran Investor Asing

Di tengah sentimen positif pasar, investor asing tercatat melakukan akumulasi pada sejumlah saham unggulan. Saham-saham perbankan berkapitalisasi besar tampak mendominasi daftar beli.

Berikut adalah 10 saham yang paling banyak diborong oleh investor asing pada perdagangan Selasa:

  • PT Bank Mandiri Tbk (BMRI): Rp188,22 miliar
  • PT Bank Central Asia Tbk (BBCA): Rp161,40 miliar
  • PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN): Rp96,85 miliar
  • PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI): Rp92,90 miliar
  • PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM): Rp76,50 miliar
  • PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI): Rp66,84 miliar
  • PT Barito Pacific Tbk (BRPT): Rp56,14 miliar
  • PT Jasa Marga Tbk (JSMR): Rp47,48 miliar
  • PT Surya Internusa Semesta Tbk (SSIA): Rp44,69 miliar
  • PT MD Entertainment Tbk (FILM): Rp41,04 miliar
3 dari 3 halaman

Emiten yang Dilepas di Tengah Euforia Pasar

Meskipun secara total membukukan pembelian bersih, investor asing juga tercatat melepas kepemilikan pada beberapa saham lainnya. Aksi jual ini menunjukkan strategi investasi yang beragam di kalangan pelaku pasar global.

Secara kumulatif sepanjang tahun 2025 berjalan, investor asing masih mencatatkan jual bersih sebesar Rp62,44 triliun.

Berikut adalah 10 saham yang paling banyak dilepas oleh investor asing:

  • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI): Rp236,33 miliar
  • PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA): Rp53,27 miliar
  • PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS): Rp39,25 miliar
  • PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP): Rp38,43 miliar
  • PT Darma Henwa Tbk (DEWA): Rp35,42 miliar
  • PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA): Rp33,24 miliar
  • PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO): Rp23,18 miliar
  • PT Sentul City Tbk (BKSL): Rp22,89 miliar
  • PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL): Rp22,89 miliar
  • PT Indah Kiat Pulp and Papers Tbk (INKP): Rp18,47 miliar.

Disadur dari: Liputan6.com 

LATEST UPDATE