Menkeu Purbaya Bandingkan Pertumbuhan Ekonomi di Era SBY dan Jokowi, Ini Hasilnya
Asad Arifin | 17 Oktober 2025 14:22
Bola.net - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti perbandingan kinerja pertumbuhan ekonomi nasional antara masa pemerintahan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Dikutip dari Antara, Jumat (17/10/2025), Purbaya menjelaskan bahwa di era SBY, pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu mencapai sekitar 6 persen meski pembangunan infrastruktur tidak seagresif masa pemerintahan Jokowi. Sementara itu, pada era Jokowi, rata-rata pertumbuhan ekonomi berada di kisaran 5 persen.
Menurut Purbaya, perbedaan tersebut disebabkan oleh fokus kebijakan ekonomi masing-masing pemerintahan. Jokowi lebih menitikberatkan pada belanja pemerintah sebagai motor penggerak ekonomi, sedangkan SBY cenderung mendorong sektor swasta.
Melalui posisinya sebagai Menteri Keuangan saat ini, Purbaya berkomitmen untuk menggabungkan kedua pendekatan tersebut secara seimbang, dengan target pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 6 persen.
Purbaya juga mengamati adanya tekanan ekonomi yang meningkat sejak April hingga Agustus 2025, terutama pada sektor riil. Ia menilai demonstrasi besar yang terjadi pada akhir Agustus lalu lebih disebabkan oleh tekanan ekonomi dibandingkan faktor politik.
“Rakyat langsung merasakan tekanan di perekonomian. Kalau sudah kesal, mereka turun ke jalan. Jadi itu bukan protes karena politiknya kacau, tetapi karena ekonomi mereka susah. Kalau nggak cepat diperbaiki, nggak akan berhenti demonya dan kita akan susah terus ke depan,” ujar Menkeu Purbaya.
Keputusan Purbaya Soal Penempatan Saldo Anggaran Lebih
Pengamatannya tersebut menjadi dasar bagi keputusan Purbaya untuk menempatkan dana pemerintah atau Saldo Anggaran Lebih (SAL) senilai Rp200 triliun di bank-bank Himpunan Milik Negara (Himbara). Melalui kebijakan itu, ia menargetkan pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat melalui peningkatan kredit bagi sektor riil.
Purbaya mengungkapkan bahwa kebijakan tersebut telah menunjukkan hasil positif. Hal itu terlihat dari pertumbuhan uang beredar—atau base money (M0)—yang meningkat hingga 13,2 persen.
“Artinya apa? Gelontoran uang saya (pemerintah) sudah menambah likuiditas di sistem finansial kita secara signifikan. Saya akan monitor itu dari bulan ke bulan seperti apa. Kalau kurang, saya tambah lagi,” tuturnya.
Prabowo Kumpulkan Menteri dan Beri Tugas Khusus untuk Purbaya
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas bersama sejumlah menteri di kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2025). Dalam pertemuan itu, Prabowo memberikan instruksi khusus kepada Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa agar meningkatkan penerimaan pajak negara.
"Tadi dibahas mengenai progres peningkatan pajak yang kita harapkan di bawah kepemimpinan Menteri Keuangan yang baru kita berharap terjadi peningkatan pendapatan pajak kita," kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi kepada wartawan usai mengikuti rapat, Kamis (16/10/2025).
Selain itu, Prabowo juga memerintahkan agar regulasi terkait devisa hasil ekspor (DHE) ditinjau ulang dan disempurnakan. Tujuannya agar kebijakan tersebut dapat berjalan optimal serta memberikan manfaat yang maksimal bagi perekonomian nasional.
"Bapak Presiden menghendaki untuk kita terus-menerus melakukan review terhadap peraturan-peraturan yang berkenaan dengan masalah keuangan kita," ujarnya.
"Termasuk di dalamnya tentang aturan devisa hasil ekspor, untuk sekali lagi terus dilakukan penyempurnaan supaya apa yang diharapkan dari diberlakukannya aturan ini dapat berjalan dengan optimal," sambung Prasetyo.
Selain itu, Presiden juga menugaskan Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk mencari solusi terkait ketersediaan pupuk nasional agar pasokan tetap aman. Prabowo bahkan menyarankan agar pabrik-pabrik pupuk direvitalisasi guna meningkatkan kualitas dengan biaya produksi yang lebih efisien.
"Sehingga jauh lebih efisien dengan harapan akan dapat menurunkan harga pupuk yang ini harapannya tentu akan meringankan para petani kita," tutur Prasetyo.
Sumber: Liputan6, Septian Deny
Baca Ini Juga:
- Jangan Asal Sarapan! Tiga Menu Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi di Pagi Hari
- Liputan6.com Connect Ajak Mahasiswa Paramadina Jadi Generasi Cerdas Digital
- Ini Profil Lengkap Glenny Kairupan, Dirut Baru Garuda Indonesia
- Harga Perak Melonjak Tajam, Terimbas Rekor Emas dan Spekulasi Kebijakan The Fed
- Rupiah Perkasa Rabu 15 Oktober Pagi Ini, Ternyata Ini Dua Faktor Pendorong Utamanya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Menkeu Purbaya Bandingkan Pertumbuhan Ekonomi di Era SBY dan Jokowi, Ini Hasilnya
News 17 Oktober 2025, 14:22 -
Jangan Asal Sarapan! Tiga Menu Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi di Pagi Hari
News 17 Oktober 2025, 14:19 -
Liputan6.com Connect Ajak Mahasiswa Paramadina Jadi Generasi Cerdas Digital
News 16 Oktober 2025, 17:17 -
AI Jadi Penentu Arah Baru Industri Pertambangan Indonesia
News 16 Oktober 2025, 15:21 -
Ini Profil Lengkap Glenny Kairupan, Dirut Baru Garuda Indonesia
News 16 Oktober 2025, 09:38
LATEST UPDATE
-
Hasil Saudi Pro League: Felix Hattrick, Ronaldo Ikut Pesta, Al Nassr Hancurkan Al Fateh
Asia 19 Oktober 2025, 05:47 -
Man of the Match AS Roma vs Inter Milan: Yann Sommer
Liga Italia 19 Oktober 2025, 04:06 -
Hasil Serie A: Jay Idzes Tampil Apik, Sassuolo Curi Poin di Markas Lecce
Tim Nasional 19 Oktober 2025, 03:46 -
Man of the Match Manchester City vs Everton: Erling Haaland
Liga Inggris 19 Oktober 2025, 00:59 -
Link Live Streaming AS Roma vs Inter Milan - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 19 Oktober 2025, 00:45 -
Prediksi BRI Super League: Persijap Jepara vs Bali United 19 Oktober 2025
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 23:51 -
Prediksi BRI Super League: PSM Makassar vs Arema FC 19 Oktober 2025
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 23:46 -
Man of the Match Barcelona vs Girona: Frenkie de Jong
Liga Spanyol 18 Oktober 2025, 23:32 -
Kabar Baik dari Xabi Alonso tentang Kylian Mbappe
Liga Spanyol 18 Oktober 2025, 23:28
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32 -
Ronaldo Masih Raja! Ini 10 Pesepak Bola dengan Bayaran Tertinggi di Dunia Tahun 2025
Editorial 17 Oktober 2025, 19:53 -
5 Pemenang Golden Boy yang Gagal Penuhi Ekspektasi
Editorial 16 Oktober 2025, 21:44 -
Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris Ini Harus Cari Klub Baru di Januari
Editorial 16 Oktober 2025, 21:07