Sederet Kontroversi PON Aceh-Sumut 2024: Bikin Atlet dan Penggemar Olahraga Kompak Sebal
Anindhya Danartikanya | 19 September 2024 16:35
Bola.net - Pekan Olahraga Nasional (PON) seharusnya menjadi pesta olahraga yang meriah bagi kancah olahraga Indonesia setiap empat tahun sekali. Sayangnya, gelaran PON Aceh-Sumut 2024 justru diwarnai banyak kontroversi, sehingga masyarakat tak terlalu fokus mendukung para atlet kesayangan mereka.
PON Aceh-Sumut 2024 pun sangat jauh berbeda dari gelaran PON Papua 2021, yang dikenal sebagai penyelenggaraan PON yang semarak, bahkan memuaskan bagi atlet, ofisial, dan penggemar olahraga di Tanah Air. PON kali ini justru banjir kritikan dari berbagai pihak.
Menjelang gelaran PON 2024, banyak atlet yang memakai media sosial untuk menggambarkan kondisi venue yang tak layak, kebanyakan karena proses pembangunannya belum usai. Ada pula kontroversi mengenai jatah makanan yang dianggap tak layak bagi atlet dan ofisial.
Berikut sederet kontroversi PON Aceh-Sumut 2024. Semoga pada penyelenggaraan PON berikutnya kejadian seperti ini tak terulang lagi ya, Bolaneters!
Atap Venue Cabor Menembak Jebol Gara-Gara Hujan
Pada Selasa (17/9/2024), hujan deras yang disertai angin kencang mengguyur Banda Aceh dan Aceh Besar. Kondisi cuaca buruk ini pun juga menyebabkan robohnya atap gedung venue cabang olahraga menembak, yakni Lapangan Tembak Rindam Iskandar Muda, Mata Ie, Aceh Besar.
Peristiwa ini pun membuat banyak pihak bertanya-tanya mengenai kelayakan gedung tersebut. Namun, delegasi teknis cabor menembak, K S Henry Indrayani Oka, menyatakan bahwa gedung tersebut sudah tak lagi digunakan bertanding ketika peristiwa itu terjadi.
Jalanan dan Venue GOR Voli Tidak Layak Dilalui
Jalanan di area venue PON 2024 juga dinilai tidak layak. Sejumlah area diketahui belum menyelesaikan pembangunan sehingga banyak jalanan yang berdebu, berpasir, berlumpur, dan bahkan digenangi air.
Hal ini juga terjadi di GOR Bola Voli Indoor Sumut Sport Center, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Para pemain voli putri seperti Shella Bernadetha dan Tisya Amallya bahkan sempat membagikan videonya lewat Instagram Story beberapa hari menjelang pertandingan.
Atlet Tak Dapat Makanan Layak, Anggaran Jadi Tanda Tanya
Dilansir dari situs LKPP, anggaran untuk konsumsi makanan atlet, pelatih, dan ofisial untuk PON 2024 mencapai Rp42,5 miliar, dengan tender dilakukan melalui E-Purchasing. Konsumsi makan besar untuk atlet dihargai Rp50 ribu, sedangkan snack mencapai Rp18 ribu per porsi.
Namun, kebanyakan atlet mengaku lewat media sosial bahwa mereka tak mendapatkan hidangan yang layak. Beberapa lainnya juga telah memprotes soal konsumsi makanan yang sering terlambat diantar, tidak layak dimakan karena basi, dan porsi yang sedikit.
Kontroversi Wasit Cabor Sepak Bola
Seperti yang diketahui, laga perempat final cabor sepak bola yang mempertemukan Aceh vs Sulawesi Tengah, Sabtu (14/9/2024) diwarnai insiden pemukulan wasit. Memasuki menit ke-74, wasit Eko Agus Sugih Harto mengusir pemain Sulteng, Wahyu Alman, dengan menghadiahi kartu kuning kedua. Alasannya, Wahyu mengangkat kaki terlalu tinggi saat membuang bola dan hampir mengenai kepala pemain Aceh.
Wasit asal Sumatera Selatan itu kembali mengeluarkan kartu merah untuk pemain Sulteng, Mohammad Akbar, yang melanggar pemain Aceh. Insiden ini membuat pemain dan ofisial Sulteng protes keras. Pertandingan sempat terhenti gara-gara pemain Sulteng tak terima keputusan dan sempat terlihat enggan untuk melanjutkan pertandingan.
Usai memberi kartu merah kedua, wasit Eko memberikan perpanjangan waktu selama 13 menit. Pada menit ke-97, wasit memberikan penalti kepada Aceh usai salah satu pemainnya dilanggar di kotak penalti. Puncak kontroversi dan kekacauan terjadi pada menit ke-97 saat wasit ditinju pemain Sulteng, Muhammad Rizki Saputra, hingga terjatuh. Rizki terlihat kesal pada wasit Eko Agus memberikan penalti untuk Aceh.
Baca Juga:
- Toprak Razgatlioglu dan Jonathan Rea Kompak Absen di WorldSBK Cremona, Sama-Sama Belum Pulih
- Masih Waswas, Ducati Berdoa Keputusan Tandemkan Pecco Bagnaia dan Marc Marquez Takkan Jadi Bencana
- Danilo Petrucci Yakin Marc Marquez Takkan Diteriaki Penonton Kalau Balapan di WorldSBK
- Sebut Kelakuan Fans Italia Buruk, Danilo Petrucci Pernah Minta Maaf ke Marc Marquez Karena Malu
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Siaran Langsung Babak Final Voli PON Aceh-Sumut 2024 di iNews TV dan Sportstar Hari Ini
Voli 19 September 2024, 09:27 -
Jadwal Lengkap Voli PON Aceh-Sumut 2024, 10-19 September 2024
Voli 19 September 2024, 08:20 -
Masterclass Fakhri Husaini Sudahi 16 Tahun Puasa Medali Emas Jawa Timur di Sepak Bola PON
Bola Indonesia 18 September 2024, 22:28
LATEST UPDATE
-
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Tunjangan Rumah DPR Disetop, Berapa Uang yang Dibawa Pulang per Bulan?
News 6 September 2025, 13:52 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34 -
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24