Aprilia: Batasi Aerodinamika Demi Hindari Tingginya Biaya Balap
Anindhya Danartikanya | 24 Maret 2019 11:40
Bola.net - - CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola menyatakan bahwa regulasi teknis yang tegas, serta pembatasan area pengembangan motor bisa menjadi solusi untuk masalah pembengkakan biaya balap di MotoGP. Hal ini ia nyatakan dalam wawancaranya bersama Motorsport.com di sela gelaran Aprilla All Stars di Sirkuit Mugello, Italia, sepulang dari sidang FIM Court of Appeal di Jenewa, Swiss, Jumat (22/3).
Dalam sidang tersebut, Rivola hadir mewakili Aprilia bersama wakil-wakil dari Honda, KTM dan Suzuki, sebagai pihak pemrotes winglet yang tertempel pada swingarm tiga motor Ducati Desmosedici GP19 dalam MotoGP Qatar dua pekan lalu. Protes ini mereka layangkan karena yakin winglet tersebut menghasilkan downforce tambahan, meski Ducati menyatakan fungsinya hanyalah untuk mendinginkan ban belakang.
Aprilia telah melakukan tes di pabrikan yang ada di Noale, Italia, untuk membuktikan winglet serupa memang menghasilkan downforce. Jika winglet Ducati terbukti menghasilkan hal serupa, maka winglet tersebut akan dianggap ilegal dan takkan boleh lagi digunakan. Meski begitu, Rivola menegaskan bahwa protes ini tak bertujuan memperketat regulasi, melainkan untuk memastikan tak ada celah untuk melakukan kecurangan.
"Kami bisa buktikan winglet itu menghasilkan downforce. Anak kecil saja tahu. Tapi ini konsep regulasi yang salah, dan ini mengapa saya ingin regulasi dibuat lebih jelas. Hati-hati, akan selalu ada zona abu-abu. Inilah indahnya regulasi, karena setiap ahli teknis tim akan mencarinya, dan kali ini Ducati melakukannya. Tapi saya yakin, memberikan batasan sangatlah perlu, terutama soal aerodinamika, karena inilah yang diinginkan semua peserta," ujarnya.
Sudah Ketat, Tak Perlu Inovasi Radikal
Tindakan yang dilakukan Ducati ini juga dianggap Rivola menghadirkan risiko pembengkakan biaya balap, karena pabrikan lain akan 'terpaksa' mengikuti inovasi dan terobosan teknis yang ada jika ingin terus bersaing. Meski level persaingan di MotoGP kini kian ketat, Rivola yakin tak perlu ada perubahan radikal pada motor-motor peserta.
"Harusnya hal ini membuat Anda berpikir, mengapa biaya balap terus naik sementara benefitnya sangat kecil, meski cukup membantu meraih kemenangan. Toh saya lihat balapan pertama musim ini dan seluruh motor ada dalam margin 15 detik. Margin antara rider pertama dan kedua sungguh ajaib," ungkapnya/
Rugikan Pabrikan Kecil
Rivola, yang merupakan eks sporting director Scuderia Ferrari Formula 1, juga khawatir peningkatan biaya balap ini bakal meningkat tajam setiap tahunnya, yakni masalah yang akan menimpa pabrikan dan tim kecil seperti Aprilia.
"Jika kami tak memberikan batasan, bisa terjadi pembengkakan biasa balap, dan tentu saya melihat kondisi Aprilia. Aprilia bisa menjadi pihak yang sangat dirugikan karena kami adalah pabrikan dengan bujet terkecil. Jadi sudah merupakan tugas saya untuk melayangkan protes dan menegaskan area mana yang bisa diberi batasan," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Balapan Moto3 Catalunya 2025: Angel Piqueras Menang, Kalahkan Jose Antonio Rueda
Otomotif 7 September 2025, 16:40 -
Yamaha dan Pramac Minta Jack Miller Bantu Toprak Razgatlioglu Cepat Adaptasi di MotoGP 2026
Otomotif 7 September 2025, 16:15 -
Hasil Sesi Pemanasan MotoGP Catalunya 2025: Marco Bezzecchi Tercepat, Ungguli Alex Marquez
Otomotif 7 September 2025, 14:59 -
Jadwal Siaran Langsung MotoGP Catalunya 2025 di Vidio, 5-7 September 2025
Otomotif 7 September 2025, 14:47 -
Nonton Live Streaming MotoGP Catalunya 2025 di Vidio dan SPOTV
Otomotif 7 September 2025, 14:47
LATEST UPDATE
-
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24