Buntut Tabrakan Marc Marquez vs Marco Bezzecchi, Ini Komentar Joan Mir dan Alex Marquez Soal Kondisi Tikungan 7 Mandalika

Anindhya Danartikanya | 6 Oktober 2025 12:09
Buntut Tabrakan Marc Marquez vs Marco Bezzecchi, Ini Komentar Joan Mir dan Alex Marquez Soal Kondisi Tikungan 7 Mandalika
Tabrakan Marc Marquez vs Marco Bezzecchi di Tikungan 7 Sirkuit Mandalika dalam balapan utama MotoGP Indonesia 2025. (c) Dorna Sport/MotoGP

Bola.net - Alex Marquez dan Joan Mir yakin area run-off Tikungan 7 Sirkuit Mandalika butuh perhatian khusus pasca tabrakan Marc Marquez dan Marco Bezzecchi dalam balapan utama MotoGP Indonesia, Minggu (5/10/2025). Menurut mereka, ada undakan tak wajar di area gravel tikungan itu.

Dalam balapan ini, Bezzecchi start dari pole. Namun, ia melakukan kesalahan selepas start sehingga terjun bebas ke posisi ketujuh, tepat di belakang Marquez, yang start dari posisi kesembilan. Namun, ketika masuk Tikungan 7 pada lap pertama, Bezzecchi kehilangan kendali.

Advertisement

'Bez' menabrak bagian belakang motor Ducati milik Marquez. Keduanya terjatuh keras dan berguling-guling di gravel, serta gagal finis. Bezzecchi lolos dari cedera, tetapi Marquez dirundung cedera bahu kanan, yang diduga mengalami keretakan tulang selangka dan kerusakan ligamen.

Alex Marquez, yang finis ketiga dalam balapan ini, menyaksikan tayangan insiden tersebut lewat televisi bersama Fermin Aldeguer dan Pedro Acosta sebelum menjalani upacara podium. Juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini mengklaim terdapat undakan kecil di area gravel Tikungan 7.

1 dari 2 halaman

Makin Banyak Balapan, Peluang Cedera Lebih Tinggi

Menurut Alex, Marc membentur undakan itu saat tergelincir, dan benturan ini menyebabkan Marc cedera bahu. "Undakan itu sangat jelas terlihat. Ketika Anda jatuh dengan kecepatan setinggi itu, yang Anda ingin lakukan adalah melambat, menahan dengan tangan," ujarnya via DAZN.

"Semua harus lebih memperhatikan detail-detail kecil seperti ini, karena kecepatan sekarang sangat tinggi. Ada 44 balapan dalam semusim, dan tidak mungkin begitu banyak cedera hanya karena kebetulan. Ini soal probabilitas dan statistik," lanjut berusia 29 tahun ini.

"Makin banyak balapan, makin banyak lap, maka makin besar pula kemungkinan pembalap cedera. Jadi, ke depan kita harus memperhatikan hal ini, karena ya, kami memang ingin memberi pertunjukan, tapi di sisi lain, pembalap juga harus lebih terlindungi," ungkap Alex.

Pembalap Honda HRC Castrol, Joan Mir, juga mengklaim kepada Crash.net bahwa ia melihat undakan tersebut sepanjang akhir pekan. Juara dunia Moto3 2017 dan MotoGP 2020 ini mengaku sempat cemas ketika melihat Marquez dan Bezzecchi menghantam undakan tersebut.

2 dari 2 halaman

Joan Mir Sebut Aspal di Tikungan 7 Lebih Baik dari Gravel

"Sangat berbahaya, dari apa yang saya lihat. Bukan hanya karena undakan yang menghantam Marc, yang mungkin membuat tulang selangkanya patah, tapi juga karena Bezzecchi. Saya khawatir soal Bezzecchi, karena ketika ia masih di atas motor dan menabrak undakan itu, dia meluncur ke gravel dengan kecepatan tinggi," tutur Mir.

Rider asal Spanyol ini yakin, andai area run-off Tikungan 7 berupa aspal sepenuhnya, mungkin akan lebih aman bagi para pembalap jika terjatuh di sana. "Saya benar-benar tak mengerti kenapa masih ada gravel di sana. Sebab, andai saja itu aspal, situasinya akan jauh lebih aman bagi kami," ungkapnya.

"Tidak ada yang ingin hal seperti ini terjadi, dan di bagian lintasan itu, kecepatannya sangat tinggi. Mungkin Bezzecchi tidak memperkirakan perbedaan kecepatan dengan Marc, lalu dia menabraknya. Hal-hal seperti ini bisa terjadi, tapi kali ini sangat berbahaya," pungkasnya.

Para pembalap MotoGP akan kembali turun lintasan dalam Seri Australia di Sirkuit Phillip Island pada 17-19 Oktober 2025 mendatang. Meski begitu, belum diketahui apakah Marc Marquez akan dinyatakan bugar untuk mengikuti pekan balap tersebut.

Sumber: DAZN, Crashnet