Dominan di Motegi, Jeblok di Mandalika: Pecco Bagnaia Bingung Sulit Gaspol MotoGP Indonesia 2025

Anindhya Danartikanya | 6 Oktober 2025 09:11
Dominan di Motegi, Jeblok di Mandalika: Pecco Bagnaia Bingung Sulit Gaspol MotoGP Indonesia 2025
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia, bingung tampil jeblok dalam MotoGP Indonesia di Mandalika, 3-5 Oktober 2025. Ia tak meraih satu pun poin dalam seri ini. Padahal, sepekan sebelumnya, ia tampil dominan dan menyapu bersih dua kemenangan di Motegi, Jepang.

Dalam sesi latihan, Bagnaia sulit masuk 15 besar, dan hanya menduduki posisi 16 di kualifikasi. Dalam Sprint pada Sabtu (4/10/2025), ia hanya finis ke-14 dan gagal meraih poin. Dalam balapan utama, Minggu (5/10/2025), ia terjatuh saat melaju di posisi terbuncit, dan gagal finis.

Advertisement

Hasil ini sangat berkebalikan dengan hasilnya di Motegi sepekan lalu, di mana ia meraih pole, memenangi Sprint dan balapan utama. Setelah balapan utama di Mandalika selesai, Bagnaia menolak untuk bicara dengan awak media, dan hanya merilis pernyataan resmi lewat timnya.

1 dari 2 halaman

Sejatinya Datang ke Mandalika dengan Asa Tinggi

"Akhir pekan yang sangat mengecewakan, terutama usai hasil pekan lalu, meraih pole dan memenangkan dua balapan. Saya sebenarnya datang ke sini dengan ekspektasi tinggi, meski trek ini tak pernah mudah bagi saya, tapi saya biasanya bisa dapat hasil bagus," ujar Bagnaia seperti yang dikutip Crash.net.

Meski merasa tak terlalu cocok dengan trek Mandalika, sejatinya Bagnaia punya statistik yang cukup baik di trek ini. Pada 2023, ia sukses memenangkan balapan utama. Tahun lalu, ia memenangkan Sprint dan naik podium di balapan utama usai finis ketiga.

"Namun, tahun ini, setelah Grand Prix Motegi, saya sama sekali tidak menemukan perasaan yang sama seperti di sana. Saya benar-benar kesulitan. Kami tidak memiliki jawaban atas apa yang terjadi akhir pekan ini," lanjut tiga kali juara dunia ini.

2 dari 2 halaman

Minta Maaf ke Ducati Karena Kecelakaan

Bagnaia berharap Ducati bisa menemukan jawaban untuk empat seri tersisa musim ini, yang juga tak kalah mengecoh. "Kami hanya bisa memeriksa data dan berharap para insinyur dapat menemukan solusi untuk seri-seri berikutnya agar bisa kembali bersaing di tiga besar klasemen," tuturnya.

"Saya ingin meminta maaf kepada tim atas insiden kecelakaan itu. Saya tetap mencoba ngotot meski lebih lambat 1,5 detik, dan saya terjatuh karena berusaha menutup jarak dengan pembalap di depan saya," pungkas anak didik Valentino Rossi ini.

Saat ini, Bagnaia masih berada di peringkat ketiga klasemen pembalap dengan koleksi 274 poin. Namun, ia tertinggal 88 poin dari Alex Marquez di peringkat kedua, dan hanya unggul 20 poin atas Marco Bezzecchi di peringkat keempat.

Sumber: Crashnet

LATEST UPDATE