Gonta-Ganti Tandem, Espargaro Jadikan Dovizioso Panutan
Anindhya Danartikanya | 11 Juni 2019 15:00
Bola.net - Aleix Espargaro merupakan pebalap utama Aprilia Racing Team Gresini sejak 2017, dan rider Spanyol ini mengaku menjadikan Andrea Dovizioso sebagai panutan dalam memimpin proyek pengembangan motor RS-GP di MotoGP. Hal ini disampaikan Espargaro kepada Speedweek baru-baru ini.
Dovizioso diketahui telah membela Ducati sejak 2013, dan sejak itu pula ia bergonta-ganti tandem, dari Nicky Hayden, Cal Crutchlow, Andrea Iannone, Jorge Lorenzo, sampai Danilo Petrucci. Meski begitu, ia justru mampu menjadi dirinya sendiri dan tetap menjadi ujung tombak pengembangan Desmosedici.
Tak hanya itu, Dovizioso juga diketahui memiliki kepribadian yang sangat tenang, dan berkepala dingin dalam menghadapi berbagai situasi. Rider 33 tahun itu bahkan tak malu-malu mengakui bahwa karakternya ini terbantu oleh kemauannya berkonsultasi dengan psikolog demi memperbaiki mentalitasnya.
"Saya suka menjadikan Dovi sebagai panutan. Ia adalah contoh terbaik untuk diamati, dan ia melakukan segalanya sepenuh hati. Saya sangat kagum pada kariernya. Saya suka dia. Saya kagum betapa cerdas, santai, dan tenangnya ia. Ia dapat kesempatan untuk semakin kuat tiap tahun bersama Ducati," ujar Espargaro.
Tak Peduli Siapa Tandemnya

Selama tiga tahun membela Aprilia, Espargaro juga telah berganti tandem tiga kali, yakni Sam Lowes (2017), Scott Redding (2018), dan kini Andrea Iannone. Ia pun berharap tetap memiliki kepemimpinan dan performa yang konsisten seperti Dovizioso dalam membantu Aprilia menuju papan atas.
"Dovi tak pernah peduli siapa rekan setimnya. Andrea Iannone kerap mengalahkannya, Jorge Lorenzo lebih kuat darinya tahun lalu. Tapi Dovi selalu hanya peduli pada dirinya sendiri dan fokus pada pekerjaannya. Konsistensi ini membawanya ke puncak dunia," ungkap kakak Pol Espargaro ini.
Stabilitas Terbayar dengan Baik
Espargaro juga meyakini bahwa konsistensi performa dan mental baja yang dimiliki Dovizioso membuatnya sukses menjadi rival utama Marc Marquez selama tiga tahun terakhir, sekaligus menjadi kandidat juara dunia terkuat.
"Jika kita coret Marc, yang nyaris selalu jadi rider terbaik sejak 2013, Dovi lah yang ada di depan. Ia merupakan dua kali runner up MotoGP, dan ia kembali jadi kandidat juara tahun ini. Ia selalu mampu finis, dan mengoleksi 5-6 kemenangan setiap musim. Stabilitas ini sungguh terbayarkan," pungkas rider 29 tahun ini.
Menjelang seri kandangnya di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol akhir pekan nanti, Espargaro tengah duduk di peringkat 13 pada klasemen pebalap dengan koleksi 27 poin, tertinggal 76 poin dari Dovizioso yang ada di peringkat kedua.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC ASB1000 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 16:48
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 7 Desember 2025, 16:46
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
Tim Nasional 7 Desember 2025, 16:38
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 15:53
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 15:03
-
Filipina U-22 Punya Senjata Rahasia, Lini Belakang Indonesia Wajib Main Tangguh!
Tim Nasional 7 Desember 2025, 14:44
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 vs Filipina U-22, Grup C Sea Games 2025
Tim Nasional 7 Desember 2025, 14:41 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Abu Dhabi 2025 di Vidio, 5-7 Desember 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 14:24
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 7 Desember 2025, 14:24
-
Otomotif 7 Desember 2025, 14:24

LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









