'Marc Marquez Kendalikan Honda, Alex Marquez Jadi Rider Nomor 2'
Anindhya Danartikanya | 10 Maret 2020 11:45
Bola.net - Test rider Honda Racing Corporation (HRC), Stefan Bradl, meyakini bahwa rider Repsol Honda, Marc Marquez, masih sangat difavoritkan untuk merebut gelar dunia MotoGP 2020, meski hasilnya dalam uji coba Malaysia dan Qatar tak mencolok, serta masih dirundung cedera bahu.
Selain masih cedera, Marquez diketahui tak nyaman mengendarai motor RC213V versi 2020, sampai akhirnya pada hari ketiga uji coba Qatar ia menggabungkan konfigurasi antara mesin 2020 dengan perangkat aerodinamika versi 2019.
Dengan dibatalkannya aksi kelas MotoGP di Qatar, serta ditundanya Seri Thailand, dan terancam batalnya Seri Austin, Marquez punya lebih banyak waktu untuk fokus memulihkan cedera. Begitu juga Honda yang kini punya banyak waktu untuk mengembangkan RCV di markas.
Marc Marquez Tetap Kendalikan Pengembangan Motor
Bradl sendiri akan kembali menjalani uji coba tertutup untuk Honda di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 18-20 Maret, demi menjajal RCV dengan konfigurasi terbaru. Meski begitu, lewat Servus TV, Bradl mengaku yakin keputusan finalnya nanti tetap ada di tangan Marquez sang delapan kali juara dunia.
"Marc juara dunia dan favorit utama untuk merebut gelar tahun ini, meski dalam uji coba ia berkendara lebih tenang akibat bahunya yang cedera. Tapi ia meraih begitu banyak kemenangan dan punya banyak pengalaman dengan Honda, jadi ia tetap mengendalikan pengembangan motor," ujarnya seperti yang dikutip Corsedimoto.
Alex Marquez Makin Baik, Jadi Rider Nomor 2
Tandem Marquez, yakni adiknya sendiri, Alex Marquez, juga diketahui mengeluhkan beberapa hal yang sama dengan rider LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow, terutama soal performa menikung. Meski begitu, Bradl menyatakan bahwa rider berusia 23 tahun tersebut terus mengalami progres yang positif.
"Cara Alex berkendara cukup mirip dengan kakaknya. Kita bisa bilang mereka memang ada hubungan darah," guraunya. "Tapi saat ini Alex diperlakukan seperti rider nomor dua. Ini logis, karena rider yang diutamakan memang seharusnya adalah rider yang lebih familiar dengan motor kami," tutup juara dunia Moto2 2011 ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33
LATEST UPDATE
-
Manchester United dan Trabzonspor Sepakat, Onana Menuju Pintu Keluar Old Trafford
Liga Inggris 7 September 2025, 01:57 -
Hasil Armenia vs Portugal: Ronaldo dan Felix Sumbang Dua Gol, Selecao Menang Telak 5-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:11 -
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:06 -
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24