Pecco Bagnaia: Juarai MotoGP Bareng Ducati Itu Tanggung Jawab Besar
Anindhya Danartikanya | 25 November 2022 14:34
Bola.net - Francesco Bagnaia mengakui bahwa sebagai orang Italia, menjuarai MotoGP bersama Ducati Lenovo Team adalah tanggung jawab yang besar. Pembalap yang akrab disapa 'Pecco' ini mengaku sudah merasakan beban besar dan tekanan tinggi sejak menandatangani kontrak dengan mereka.
Bagnaia digaet oleh Ducati pada awal 2018, menjelang musim keduanya di Moto2. Ia kemudian menjalani debut di MotoGP 2019 bersama Pramac Racing. Pada 2021, ia dipindahkan ke tim pabrikan dan sejak itu meramaikan perebutan gelar dunia. Ia sempat kalah dari Fabio Quartararo, tetapi balas dendam tahun ini.
Perjuangan Bagnaia menjuarai MotoGP 2022 pun banjir pujian. Pasalnya, ia mengalami lima kali gagal finis dan sempat tertinggal 91 poin dari Quartararo pada tengah musim. Namun, ia menggempur El Diablo dengan rentetan kemenangan pada paruh kedua musim, dan akhirnya mengunci gelar dunia di Valencia.
Merasa Tidak Naik-Turun
Bagnaia tak memungkiri dirinya harus ngos-ngosan demi mempersempit margin 91 poin itu. Namun, ia merasa percaya diri bisa melakukannya karena sangat klop dengan Desmosedici GP22. Ia merasa punya performa yang sangat baik meski kerap dapat kesialan. Rasa percaya itulah yang menjadi kunci keberhasilan jadi juara.
"Margin 91 poin sangatlah besar, tapi saya terus ingat potensi kami. Saya merasa bukan tipe rider dengan performa naik-turun. Saya merasa lebih baik dari itu. Saya punya level performa yang baik untuk memperebutkan gelar dan punya potensi jadi juara," ujarnya via DAZN seperti yang dikutip GPOne, Kamis (24/11/2022).
Meski gelar ini sudah jadi impiannya sejak bergabung dengan Ducati, Bagnaia sempat kesulitan saat membela Pramac. Ia pun sempat ragu pada Ducati. Namun, semua keraguan ini sirna sejak ia pindah ke tim pabrikan. Menjadi rider Italia pertama yang juara bareng motor dan tim Italia sejak 1972 tentunya sangat istimewa.
Rasakan Semua Beban
"Saat tanda tangan kontrak dengan Ducati, gelar dunia adalah target saya, impian saya. Saat berada di rumah, saya kadang berpikir, apakah mereka adalah pilihan yang tepat? Apakah mereka tim terbaik untuk masa depan saya? Saya pun selalu berkata pada diri sendiri: ya," ungkap pembalap berusia 25 tahun ini.
"Saya merasakan semua beban, semua tanggung jawab di pundak. Ini tak mudah, tetapi juga motivasi untuk meraih target. Saya bangga pada tim saya. Ini momen menakjubkan bagi kami. Inilah impian saya, jadi juara dunia. Jika saya mampu merebut gelar bersama motor dan tim mereka, maka rasanya spesial," tutup Bagnaia.
Bagnaia dan seluruh kru Ducati akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 10-12 Februari 2023, dilanjutkan dengan tes di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, pada 11-12 Maret 2023.
Sumber: DAZN, GPOne
Baca juga:
- Danilo Petrucci Resmi Pindah ke WorldSBK 2023, Jadi Rookie Bareng Barni-Ducati
- Marc Marquez Rilis Serial Dokumenter di Prime Video: Kisah 3 Tahun Lawan Cedera Lengan
- Dari Peternak sampai Desainer: Profesi Impian Para Bintang MotoGP Andai Tak Jadi Pembalap
- Ducati Sebut Tak Pernah Lirik Marc Marquez: Kami Justru Tertarik pada Maverick Vinales
- Jorge Lorenzo Akui Sempat Hampir Comeback ke MotoGP Bareng Ducati
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18
LATEST UPDATE
-
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24