
Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, menyatakan bahwa pihaknya sampai saat ini belum punya niatan untuk 'all out' merayu Marc Marquez untuk meninggalkan Repsol Honda dan bergabung dengan skuad mereka di MotoGP 2025 mendatang.
Seperti yang diketahui, belakangan ini Marquez mengeluhkan performa RC213V yang puasa kemenangan sepanjang 2022. Ia juga berkali-kali memberi kode bahwa kinerja skuad Honda yang ada di lintasan dan di Jepang tidaklah kompak, sehingga sulit mencari solusi untuk kendala motor mereka.
Kontrak Marquez dengan Honda sendiri akan habis pada akhir 2024, dan ia juga mulai membuka kans pindah tim jika Honda tak berhasil memberinya performa motor yang baik. Hal ini menimbulkan pertanyaan soal tim mana yang ia incar, apalagi ia sempat dirumorkan diskusi dengan Ducati pada 2016 dan 2019.
Ducati Tak Lagi Terlalu Butuh Marc Marquez
Mantan manajer pribadi Marquez, Emilio Alzamora, yakin Ducati masih punya ketertarikan untuk menggaet Marquez. Namun, ia juga ragu Ducati mau mengutak-atik line up pembalapnya saat ini, yakni Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini. Apalagi Bagnaia baru saja jadi juara.
"Ducati bekerja dengan sangat baik. Dengan Gigi Dall'Igna, mereka mengalami kemajuan besar, dan bersama Paolo Ciabatti, mereka melangkah lebih jauh. Mereka punya motor yang kompetitif, tetapi yang mengesankan adalah mereka punya delapan motor dengan tim yang tangguh," ujar Alzamora via GPOne, Sabtu (5/11/2022).
"Mereka menjalin kontrak dengan banyak pembalap yang semuanya muda dan kuat. Saya merasa akan selalu ada ketertarikan pada Marc, tetapi saat ini mereka tak benar-benar membutuhkannya seperti sebelum-sebelumnya," lanjut pria yang juga juara dunia GP125 1999 ini.
Cuma Saling 'Endus'
Juga lewat GPOne, Rabu (23/11/2022), Ciabatti menyatakan bahwa pihaknya tak pernah benar-benar serius bernegosiasi dengan Marquez. Pasalnya, pada akhir 2019, Honda menawarkan gaji selangit padanya dan Ducati tak sanggup menyamai tawaran itu. Alhasil, mereka memilih Bagnaia dan Jack Miller untuk 2021-2022.
Ciabatti tak memungkiri ada sedikit ketertarikan antara Ducati dan Marquez. Namun, kala itu pihaknya justru lebih fokus mengejar Maverick Vinales, yang akhirnya lebih memilih bertahan di Monster Energy Yamaha sebelum pindah ke Aprilia Racing pada pertengahan 2021.
"Kami tak memburu Marc. Kami tak pernah benar-benar serius mencoba. Kami hanya 'mengendus-endus' satu sama lain dan tak lebih dari itu. Sebaliknya, kami justru memburu Maverick. Namun, ia tidak mau," pungkas pria asal Italia ini.
Sumber: GPOne
Baca juga:
- Jorge Lorenzo Akui Sempat Hampir Comeback ke MotoGP Bareng Ducati
- Daniel Ricciardo Resmi Balik ke Red Bull di Formula 1 2023, Jadi Pembalap Cadangan
- Akhirnya Lengkap, Inilah Daftar 20 Pembalap Formula 1 2023
- La 100km dei Campioni: Valentino Rossi Undang 39 Rider Terbaik, Termasuk 8 dari MotoGP
- Hengkang dari MotoGP, Motor-Motor Suzuki Bakal Dihancurkan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...