Rossi Sebut Quartararo Cukup Muda untuk Jadi Anaknya

Anindhya Danartikanya | 8 Maret 2019 11:15

Fabio Quartararo (c) SRT

Bola.net - - Genap berusia 40 tahun pada 16 Februari lalu, Valentino Rossi lagi-lagi memegang status rider tertua di grid MotoGP. Uniknya, ia akan berhadapan dengan seorang rider yang 20 tahun lebih muda darinya. Rider tersebut adalah debutan Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo.

Rider Prancis ini akan berusia 19 tahun 324 hari saat menjalani balapan MotoGP Qatar pada Minggu (10/3) nanti, dan baru akan berusia 20 tahun pada 20 April mendatang. Kebetulan, Rossi dan Quartararo duduk bersebelahan saat menjalani jumpa pers pada Kamis (7/3).

"Kami baru saja membicarakannya. Saya bilang padanya bahwa ia bisa jadi anak saya! Ia sangat, sangat muda. Lahir pada 1999, jadi ini berarti ia juga dua tahun lebih muda dari adik saya (Luca Marini), dan ia sudah ada di MotoGP," ujar Rossi via MotoGP.com.

Diluncurkan Valentino Rossi, Ini Potret Livery Spesial Pertamina Enduro VR46 untuk MotoGP Mandalika 2025

Valentino Rossi Merasa MotoGP Mandalika Sebagai Kandang Kedua Pertamina Enduro VR46 Racing Team Setelah Misano

1 dari 2 halaman

Karier yang Tak Biasa

Valentino Rossi dan Fabio Quartararo (c) MotoGP.com

Quartararo sejatinya sudah menjadi buah bibir di MotoGP sejak 2015, di mana ia mendapat keringanan menjalani debut Moto3 saat usianya belum genap 16 tahun. Keringanan ini ia dapat usai menjuarai CEV Moto3 2013 dan 2014 bersama Monlau Team besutan Emilio Alzamora. Prestasi inilah yang membuatnya disebut-sebut sebagai 'The Next Marc Marquez'.

Usai dua podium, ia hengkang dari Monlau, dan sempat terpuruk pada 2016. Tubuhnya yang tumbuh tinggi dan besar juga membuatnya kesulitan mengendarai motor Moto3, hingga naik ke Moto2 pada 2017. Pada 2018, Quartararo pun menggebrak dengan kemenangan di Catalunya. Ia juga sempat dinyatakan menang di Jepang, namun akhirnya didiskualifikasi akibat tekanan ban motornya diketahui tak sesuai regulasi.

Meski begitu, performanya ini tak membuat Yamaha dan SIC Racing Team gentar menggaetnya untuk MotoGP 2019. "Fabio punya karier yang tak biasa. Ia tiba (di kejuaraan dunia) sebagai rider jenius, tapi atas beberapa alasan, ia sempat hilang arah. Tapi saya rasa tahun ini, dengan tim dan motornya, ia punya peluang yang sangat penting untuk membuktikan kecepatannya," ungkap Rossi.

Menpora Erick Thohir Sambut Valentino Rossi Jelang MotoGP Mandalika 2025: Hangat, Akrab, dan Makan Siang Bareng

Valentino Rossi Resmikan Livery Spesial Pertamina Enduro VR46 Racing Team untuk MotoGP Indonesia 2025

2 dari 2 halaman

Jalani Debut Lebih Awal dari Rossi

Uniknya lagi, pebalap berjuluk El Diablo ini juga menjalani debut kelas tertinggi lebih awal dari Rossi, yang turun di kelas GP500 pada usia 21 tahun pada 2000 silam.

"Bakal menarik menontonnya, dan saya sungguh prihatin bahwa ia bisa jadi anak saya! Ia juga tiba di MotoGP setahun lebih awal ketimbang saya dulu, karena saat itu saya sudah berusia 21 tahun," pungkas Rossi.

Quartararo akan menjadi rider remaja termuda ketiga dalam sejarah yang menjalani semusim penuh di MotoGP, yakni di belakang John Hopkins (2002) dan Michel Fabrizio (2004). Ia pun akan menggeser posisi Marquez (2013) ke posisi keempat.

TAG TERKAIT

Rossi Sebut Quartararo Cukup Muda untuk Jadi Anaknya

Karier yang Tak Biasa

Jalani Debut Lebih Awal dari Rossi

Baca Juga:

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL