
Bola.net - - Rider baru Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci mengaku punya asa tinggi menghadapi MotoGP 2019. Kini membela tim pabrikan dan mendapat dukungan penuh dari markas Ducati di Italia, ia pun berharap bisa mengalami peningkatan hasil yang cukup signifikan dibanding dua tahun terakhir.
Misi Petrucci pun akan resmi dimulai dalam seri pembuka di Losail, Qatar akhir pekan ini. Berkat bimbingan Andrea Dovizioso dan hasil uji coba yang menjanjikan, yakni di Valencia, Jerez, Sepang dan Losail selama musim dingin, rider Italia berusia 28 tahun ini mengaku sangat fokus dalam menyongsong balapan.
"Saya begitu dekat dengan papan atas selama uji coba. Mungkin saya tak selalu jadi yang tercepat, tapi saya melakukannya dua kali selama 10 hari uji coba. Inilah target saya, saya harus mengerjakan hal-hal di luar dan di dalam trek. Dovi memberi saya bantuan besar dan kini saatnya memikirkan balapan," ungkapnya lewat Motorsport.com.
Ingin Jadi Kejutan
Petrucci pun menyadari bahwa para rider Yamaha, Honda dan Suzuki punya potensi yang sama besarnya dengan Ducati, namun ia berharap bisa mendapat giliran untuk membuat kejutan. Ia pun merasa optimistis atas ritme balapnya, usai menjadi salah satu dari dua rider (selain Aleix Espargaro) yang sukses menjalani simulasi balap secara penuh (22 lap) di uji coba Qatar.
"Maverick (Vinales) dan Alex (Rins) sangat cepat, kemudian ada Marc (Marquez) dan Valentino (Rossi). Tapi saya harap kejutan bagi semua orang adalah Danilo. Saya satu-satunya orang yang menjalani simulasi balap secara penuh, dan saya menemukan hal-hal menarik, dan kini saya siap memainkannya. Saya harus bertarung demi naik podium," ujarnya.
Wajib Asapi Miller-Bagnaia
Selain yakin bisa meraih hasil baik dengan senjata yang lebih mumpuni, Petrucci sejatinya memiliki beban lain. Mengingat kontraknya dengan tim pabrikan hanya berdurasi setahun, ia juga harus bekerja keras mengasapi dua kandidat yang bisa menggantikannya tahun depan, yakni duet rider Alma Pramac Racing, Jack Miller dan Francesco Bagnaia.
"Saya memimpin pada hari terakhir uji coba saat pakai ban pertama saya, tapi saya harus terus berada di depan jika ingin bertahan di tim pabrikan untuk musim-musim berikutnya. Ini harus jadi level saya, tapi saya harus bekerja lebih keras, karena tahun ini para rival sangat kuat. Akan ada setidaknya 10 rider yang mampu memperebutkan podium," tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...