Menurut Balotelli Ada yang Hilang dari Timnas Italia Saat Ini, Apa Itu?
Afdholud Dzikry | 13 Oktober 2025 08:42
Bola.net - Mario Balotelli kembali bersuara dengan melontarkan kritik pedas yang ditujukan kepada Timnas Italia saat ini. Menurutnya, ada satu masalah mendasar yang membuatnya tidak menyukai kondisi skuad Gli Azzurri sekarang.
Komentar tajam ini ia sampaikan saat menjadi salah satu pembicara di acara Festival dello Sport di Trento. Acara bergengsi itu juga dihadiri oleh banyak nama besar sepak bola lainnya.
Penyerang berusia 35 tahun tersebut menyoroti kurangnya hasrat para pemain saat mengenakan seragam kebanggaan nasional. Sebuah hal yang menurutnya sangat berbeda dengan era ketika ia masih aktif membela negaranya.
Dengan statusnya yang ikonik, pandangan jujur Balotelli ini tentu menjadi sebuah tamparan sekaligus bahan refleksi. Ia menyuarakan sesuatu yang mungkin dirasakan oleh banyak penggemar sepak bola Italia.
Kritik Menohok: Gairah Itu Sudah Hilang
Dalam pandangannya, isu terbesar dalam tubuh Timnas Italia bukanlah soal teknis permainan. Balotelli melihat ada masalah yang lebih dalam, yaitu soal mentalitas dan kebanggaan para pemain.
Ia merasa prihatin karena seringkali melihat para pemain tampil tanpa gairah yang semestinya. Baginya, membela negara seharusnya menjadi puncak kebanggaan seorang atlet, dan ia tidak melihat itu sekarang.
"Bagi saya, tim nasional adalah topik pembicaraan yang besar. Ini bukan serangan terhadap siapa pun, tetapi sering kali, saya melihat pemain bermain untuk tim nasional tanpa hasrat untuk membela seragam bangsa, dan saya tidak menyukainya," kata Balotelli.
Kritik tersebut menjadi sorotan utama dari penilaian jujurnya terhadap generasi penerus di skuad Gli Azzurri. Sesuatu yang menurutnya menjadi pembeda besar antara tim saat ini dengan generasinya.
Cerminan Diri dan Kebanggaan Masa Lalu
Balotelli kemudian membandingkan apa yang ia lihat saat ini dengan pengalamannya sendiri di masa lalu. Ia menegaskan bahwa perasaan bangga adalah hal utama yang selalu ia rasakan setiap kali dipanggil timnas.
Baginya, mengenakan seragam biru langit Italia adalah sebuah kehormatan yang tak ternilai. Perasaan inilah yang ia anggap telah memudar dari para pemain yang mengisi skuad sekarang.
"Ketika saya berada di tim nasional, saya bangga mewakili Italia," ujar Balotelli.
"Dan inilah yang hilang bagi saya saat ini," tandasnya.
Sorotan untuk Generasi Penerus Lini Depan
Meskipun melontarkan kritik, Balotelli tetap menaruh harapan pada talenta-talenta muda yang mulai bermunculan. Ia secara khusus menyoroti potensi besar yang dimiliki oleh Francesco Pio Esposito dan Francesco Camarda.
Menurutnya, Italia masih memiliki bibit-bibit penyerang berkualitas yang bisa menjadi andalan di masa depan. Namun, ia juga mengingatkan bahwa para pemain muda ini memerlukan waktu untuk berkembang sepenuhnya.
Mengenai Esposito, Balotelli memberikan pujian atas kontribusinya. "Dia sangat kuat, hebat bahwa dia mencetak gol (melawan Estonia)," ucap Balotelli.
Sementara itu, untuk Camarda dan talenta muda lainnya, ia menambahkan. "Mereka adalah pemain-pemain yang kuat, Anda bisa lihat mereka punya banyak talenta dan kualitas, tetapi Anda harus memberi mereka waktu," tambahnya.
Keyakinan Lolos ke Piala Dunia
Di tengah perbincangan, Balotelli juga ditanya mengenai anggapan bahwa dirinya adalah penyerang tengah 'sejati' terakhir yang dimiliki Italia. Ia pun memberikan jawaban singkat yang khas dengan gayanya.
Jawaban tersebut seolah mengamini bahwa ia sadar akan status unik yang disematkan kepadanya oleh banyak pihak.
"Itulah yang mereka katakan kepada saya," jawab Balotelli.
Meski begitu, dengan segala kritik dan catatannya, ia sama sekali tidak meragukan peluang Italia untuk berlaga di Piala Dunia 2026. "Tetapi tentu saja, ayolah, saya yakin kita akan lolos," tegas Balotelli.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mengenal Francesco Pio Esposito yang Disebut-sebut Mirip Christian Vieri
Piala Dunia 13 Oktober 2025, 10:30 -
Gagal ke Piala Dunia 2026, Asnawi Tegaskan Mimpi Indonesia Belum Padam
Tim Nasional 13 Oktober 2025, 10:16 -
Air Mata Skuad Garuda: 3 Fakta Pilu yang Mengiringi Kegagalan Indonesia vs Irak
Tim Nasional 13 Oktober 2025, 09:25
LATEST UPDATE
-
Man United Bakal Kesulitan Angkut Adam Wharton Dari Palace, Ini Alasannya
Liga Inggris 13 Oktober 2025, 13:38 -
Jadwal Live Streaming WorldSBK Spanyol 2025 di Vidio, 17-19 Oktober 2025
Otomotif 13 Oktober 2025, 13:27 -
Link Live Streaming WorldSBK 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Favoritmu!
Otomotif 13 Oktober 2025, 13:21 -
Otomotif 13 Oktober 2025, 13:21
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Amerika Serikat 2025 di Vidio, 18-20 Oktober 2025
Otomotif 13 Oktober 2025, 13:14 -
Harga Rokok Batal Naik, Menkeu Ungkap Alasan Mengejutkan di Baliknya
News 13 Oktober 2025, 13:00 -
Kisah Serbet Ajaib: Detik-Detik yang Mengubah Takdir Zinedine Zidane
Liga Italia 13 Oktober 2025, 12:34 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 13 Oktober 2025, 12:32 -
Otomotif 13 Oktober 2025, 12:32
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Australia 2025 di Vidio, 17-19 Oktober 2025
Otomotif 13 Oktober 2025, 12:31 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 13 Oktober 2025, 12:19 -
Otomotif 13 Oktober 2025, 12:19
LATEST EDITORIAL
-
3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut Januari Nanti, Mainoo Salah Satunya
Editorial 10 Oktober 2025, 15:51 -
Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik Premier League Musim Ini
Editorial 10 Oktober 2025, 15:12 -
Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim Ini, Adakah yang Sukses?
Editorial 10 Oktober 2025, 14:27 -
6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantastis, Siapa yang Paling Gacor?
Editorial 10 Oktober 2025, 13:50 -
Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier League yang Kesulitan di Awal Musim
Editorial 9 Oktober 2025, 14:49