Awal Mula Messi Dijadikan False Nine: Demi Kalahkan Madrid
Dimas Ardi Prasetya | 15 Januari 2020 21:26
Bola.net - Superstar Barcelona Lionel Messi dijadikan sebagai False Nine oleh Josep Guardiola sebagai taktik untuk kejutkan dan kalahkan Real Madrid.
Di awal karirnya di Barcelona, Messi sering dijadikan sebagai seorang winger. Entah itu di sisi kanan atau kiri.
Namun pada akhirnya ia sering dimainkan di sisi sayap kanan. Dengan demikian, Messi bisa menusuk masuk dan memiliki banyak opsi dengan kaki kirinya pada bola.
Ia juga sesekali dijadikan sebagai penyerang tengah. Akan tetapi La Pulga kemudian berevolusi dengan memainkan peran sebagai False Nine.
Taktik untuk Kalahkan Madrid
Lionel Messi tampil dengan apik dalam posisi tersebut. Taktik itu kemudian menjadi populer di dalam dunia sepak bola.
Pemain berusia 32 tahun itu lantas menceritakan awal mula dirinya memainkan peran tersebut. Ia mengaku Josep Guardiola merancang taktik tersebut untuk mengalahkan Real Madrid.
“Saya ingat itu mengejutkan saya karena ia memanggil saya ke kantornya di pusat latihan sehari sebelum pertandingan,” kenangnya pada DAZN.
“Ia mengatakan kepada saya bahwa ia telah menonton banyak pertandingan Real Madrid, seperti yang selalu ia lakukan dengan semua lawannya, bahwa ia telah berbicara dengan Tito [Vilanova] dan bahwa mereka berpikir untuk membuat saya bermain sebagai False Nine," bebernya.
Kejutan yang Berhasil
Lionel Messi menjelaskan, Josep Guardiola memakai taktik itu untuk menciptakan lubang di area tengah pertahanan lawan. Dengan demikian, hal itu bisa membuat kedua pemain di sisi sayap memiliki ruang untuk bergerak masuk dan mencetak gol.
“Mereka akan membuat [Samuel] Eto'o dan [Thierry] Henry bermain melebar dan saya akan bermain sebagai False Nine, untuk turun ke bawah dengan para gelandang," tuturnya.
“Idenya adalah bahwa bek tengah akan mengikuti saya, meninggalkan ruang bagi dua pemain cepat untuk berlari di belakang mereka. Bahkan, ada gol bagus yang dicetak oleh Henry yang diciptakan seperti itu. Itu adalah kejutan bagi kami dan bagi Real Madrid," serunya.
Tidak Canggung
Lionel Messi mengaku meski ikut terkejut dengan peran baru itu, namun ia tidak memainkanya dengan canggung. Sebab ia pernah memiliki pengalaman bermain di posisi yang nyaris sama sebelumnya.
Saat masih di Argentina, ia sering dimainkan tepat di belakang striker. Selain itu ia juga pernah bermain sebagai gelandang serang dalam formasi diamond.
“Saya ingat dalam pertandingan itu kami memiliki banyak penguasaan bola. Kami sepertinya selalu memiliki satu pemain lagi di tengah lapangan dan saya, meskipun tidak pernah bermain sebagai penyerang tengah, sudah tahu posisi itu karena ini tentang memulai dari yang lebih dalam untuk maju tanpa menjadi penyerang tengah yang tetap. Jadi itu juga bukan perubahan besar bagi saya,” seru Messi.
Dalam beberapa musim belakangan ini, Lionel Messi tak lagi sering dijadikan False Nine di Barcelona. Ia lebih sering dikembalikan ke posisinya di sayap kanan.
(dazn)
Baca Juga:
- Lionel Messi yang Tetap Sabar Meski Dikasari Lawan
- Mencetak Gol Bukan Lagi Prioritas Lionel Messi
- Bukan Ramos Atau Van Dijk, Ini Lawan Paling Tangguh yang Pernah Dihadapi Messi
- Quique Setien Pelatih yang Sempurna Bagi Barcelona
- Perubahan Positif Terlihat di Barcelona Meski Setien Belum Bekerja Sama Sekali
- Termasuk Lawan Liverpool, Ini Lima Laga yang Buat Barcelona Pecat Valverde
- Reaksi Lionel Messi Atas Pemecatan Ernesto Valverde
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Barcelona Dapat Pukulan Berat, Raphinha Dipastikan Absen di El Clasico
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:28
-
Lamine Yamal Panaskan El Clasico: Sebut Real Madrid Sebagai Maling!
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:15
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona 26 Oktober 2025
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 18:29
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 16:37
LATEST UPDATE
-
Tak Ada Pilihan Lain, Juventus Harus Kalahkan Lazio Pekan Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:59
-
Federico Dimarco Jadi Mesin Peluang Inter Milan di Musim Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:20
-
Juventus, Bawalah Semangat Lawan Real Madrid ke Serie A
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:18
-
Siapa yang Layak Jadi Starter Liverpool: Hugo Ekitike atau Alexander Isak?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 23:12
-
Xabi Alonso Kepincut Kenan Yildiz, Juventus Pasang Harga 100 Juta Euro
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 22:05
-
Barcelona Dapat Pukulan Berat, Raphinha Dipastikan Absen di El Clasico
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:28
-
Napoli vs Inter Milan: Dilema di Lini Serang Tuan Rumah
Liga Italia 24 Oktober 2025, 21:24
-
Lamine Yamal Panaskan El Clasico: Sebut Real Madrid Sebagai Maling!
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:15
-
Enzo Maresca Beri Kabar Gembira: Liam Delap Segera Comeback Bela Chelsea!
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 21:15
-
Napoli vs Inter Milan: Bagian dari Perjalanan Panjang
Liga Italia 24 Oktober 2025, 21:13
-
Arne Slot Yakin Mohamed Salah Segera Kembali Tajam
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56





