Detil Serangan Bersenjata Rosell Sebelum Mundur

- Banyak pihak yang menganggap mundurnya Sandro Rosell dari kursi kepresidenan Barcelona sebagai keputusan yang mendadak. Namun ternyata tidak demikian. Pria berusia 49 tahun itu sudah memikirkannya semenjak Desember lalu, saat rumahnya di Spanyol mendapat teror bersenjata dari pihak tak dikenal.

Kala itu ia sedang menghabiskan libur Natal bersama keluarganya. Rosell, istri, dan dua anaknya tidak sedang berada di rumah, sehingga tak ada seorang pun yang terluka.

Ia pun kemudian memanggil polisi Catalan atau disebut Mossos d'Esquadra, yang kemudian mengkonfimasi bahwa bekas yang tertinggal di rumahnya berasal dari serangan senjata api.

Istri Rosell, Marta Pineda, semenjak saat itu sudah langsung meminta suaminya yang seorang pebisnis untuk mundur dari kursi kepresidenan Barcelona dan ia akhirnya benar-benar melakukannya dini hari tadi. Oleh karena itu bisa dipahami jika Rosell kemudian menyampaikan sesuatu soal keluarganya di konferensi pers resmi Barcelona.

Keluarga saya dan saya sempat menderita karena serangan dan ancaman. Hal tersebut membuat saya bertanya-tanya apakah keluarga saya sedang dalam resiko dan membuat mereka dalam bahaya karena saya terus melanjutkan tugas sebagai presiden Barcelona, demikian tutur Rosell.

Posisi Rosell di klub saat ini digantikan oleh wakilnya, Josep Maria Bartomeu. [initial]

 (gl/rer)