Gianluigi Buffon dan Performa Apiknya di Piala Dunia 2006
Serafin Unus Pasi | 18 Agustus 2022 19:41
Bola.net - Dari 176 caps yang ditorehkan Gianluigi Buffon bersama timnas Italia, mungkin pada gelaran ajang Piala Dunia 2006 di Jerman sepertinya menjadi kenangan terbaik bagi Buffon.
Sejak debutnya pada tahun 1997, Buffon menjelma menjadi sosok tak tergantikan di bawah mistar gawang Italia. Berkat penampilan yang begitu konsisten kala itu dan berbagai penyelamatan yang ia tunjukkan, membuat berbagai kiper di Italia baik di generasinya maupun di generasi di bawahnya harus bersabar.
Pada ajang Piala Dunia 2006, Buffon berhasil mengantarkan Negeri Pizza menjadi yang terbaik di dunia setelah mengandaskan perlawanan Prancis di partai puncak. Penampilannya dan koordinasi lini belakang yang dikomandoi oleh Fabio Cannavarro kala itu, menuai banyak pujian.
Bagaimana tidak? dari tujuh laga selama putaran final Piala Dunia, Italia berhasil mencatatkan lima kali tak kebobolan alias clean sheet. Saat itu Italia hanya kebobolan dua gol sepanjang turnamen, itupun cuma dari gol bunuh diri dan gol dari titik penalti.
Meraih Golden Glove
Selain mengantarkan Italia meraih gelar keempat di Piala Dunia, Buffon juga terpilih sebagai kiper terbaik di ajang yang diselenggarakan tiap empat tahunan tersebut.
Kiper berusia 44 tahun saat ini hanya kebobolan lima gol dengan rincian satu gol melalui penalti Zidane dipertandingan terbuka, sedangkan empat gol lainnya terjadi pada drama adu penalti melawan Prancis di partai final.
Salah dua penyelamatan yang patut diingat ketika Buffon mampu menghadang tendangan Lukas Podolski dari jarak dekat, dan menepis sundulan Zidane di babak perpanjangan waktu di final.
Tidak Bisa Tidur Jelang Final Piala Dunia
Jelang menghadapi partai final menghadapi Prancis, Buffon mengaku tak bisa menghadapi tekanan dengan tenang. Gigi Buffon mengakui bahwa Piala Dunia adalah mimpi terbesarnya sebagai seorang pesepak bola.
Ia mengatakan mimpi jadi juara Piala Dunia sudah ada sejak dirinya masih kecil. Mimpi itu sendiri ada di tempat tertinggi bagi dirinya.
“Saya menyadari bahwa mimpi itu (juara Piala Dunia) adalah mimpi terbesar yang bisa kamu miliki, bukan hanya sebagai seorang anak kecil, melainkan juga sebagai seorang pemain sepak bola.” ungkapnya.
Karena itulah ketika final Piala Dunia benar-benar didapatkan Buffon, dirinya tak bisa tenang menghadapi hal itu.
“Saya bisa tidur pada malam jelang final Liga Champions (2003) namun pada malam jelang final Piala Dunia saya tak bisa tidur satu menit pun.” kenangnya saat dilansir dari Football Italia.
Belum Pensiun
Buffon saat ini masih aktif bermain bersama Parma di kasta kedua sepak bola Italia, Serie B. Kiper legendaris Azzurri ini baru saja menyetujui perpanjangan kontrak 12 bulan lagi dengan klubnya.
Buffon mencatatkan 26 penampilan untuk Parma musim lalu, setelah mengakhiri periode keduanya di Juve pada musim panas 2021 dan masih menikmati hari-harinya sebagai pemain.
Ia mengatakan kepada wartawan dalam konferensi pers menjelang musim 2022/23 bersama Parma. "Saya bisa pensiun pada usia 55 tahun, saya menghabiskan 10 tahun di Parma dalam awal karier saya, kemudian 20 tahun di Juventus."
"Saya sudah memikirkan tentang pensiun selama 10 tahun ini, namun saya masih ingin lanjut bermain." kata Buffon.
Incar Tampil di Piala Dunia 2026
Italia gagal tampil di Piala Dunia 2022 pada November-Desember nanti setelah disingkirkan secara tragis oleh Makedonia Utara. Dengan pencapaian tersebut, Gli Azzurri absen dua kali beruntun tampil di Piala Dunia.
Namun, Gianluigi Buffon masih berambisi untuk bisa tampil bersama timnas Italia di edisi Piala Dunia selanjutnya.
"Jika Italia tidak lolos ke Piala Dunia, saya mungkin bermain di (Piala Dunia) yang berikutnya. Saya tidak akan terkejut jika masih fit di usia 48 tahun. Michael Jordan tidak mengesampingkan bermain sampai usia 50 tahun dan saya memahaminya," tuturnya dilansir dari La Gazzetta dello Sport.
(Bola.net/Yoga Radyan)
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Hasil Kualifikasi MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Rebut Pole, Kalahkan Fabio Quartararo
Otomotif 6 September 2025, 16:37 -
Hansi Flick Belum Temukan Kombinasi Bek Tengah Terbaik Barcelona
Liga Spanyol 6 September 2025, 16:32
LATEST UPDATE
-
Prediksi Turki vs Spanyol 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:35 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
Tim Nasional 6 September 2025, 19:21 -
Prediksi Jerman vs Irlandia Utara 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:11 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37 -
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24