Penyebab Timnas Indonesia Kalah dari Irak: Skuad Garuda Memang Masih Kalah Kelas
Ari Prayoga | 7 Juni 2024 14:50
Bola.net - Kekalahan yang diderita Timnas Indonesia kala menjamu Irak, Kamis (6/6/2024) dinilai wajar. Pasalnya, level Skuad Garuda dianggap masih berada di bawah sang lawan.
Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Irak dengan skor 0-2 dalam laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Menurut pengamat sepak bola Erwan Hendarwanto, tak ada yang perlu disesali atas hasil tersebut karena Irak bermain lebih efektif. Sedangkan Timnas Indonesia sering melakukan kesalahan sendiri.
"Bukan apes tapi memang secara level kita masih sedikit dibawah Irak. Kalah matang dalam usia sangat berpengaruh dalam segi pengalaman bertanding, sempat menguasai permainan tapi kurang tenang dalam mengeksekusi peluang," ujar Erwan kepada Bola.com.
Sepasang gol kemenangan Irak tercipta di babak kedua. Mereka membuka keunggulan via Aymen Hussein pada menit ke-54. Irak kemudian memperlebar jarak lewat Ali Jasim di menit ke-88.
2 Faktor Kekalahan
Timnas Indonesia sebetulnya tidak tampil buruk dan mendominasi pada babak pertama. Tidak sedikit peluang yang tercipta, namun gagal berbuah gol. Dari catatan lapangbola.com, ball possession Garuda mencapai 53 persen, berbanding 47 persen milik Irak.
Menurut Erwan Hendarwanto ada dua faktor yang membuat Timnas Indonesia gagal menjinakkan Singa Mesopotamia. Apa saja?
"Irak bermain tenang meskipun dibawah tekanan suporter maupun permainan Timnas. Pengalaman dan ketenangan serta kondisi fisik yang mengakibatkan Timnas Indonesia kalah," ulasnya.
"Saya kira sudah tidak ada yang perlu disesali, kesempatan lolos masih terbuka asal bisa menang lawan Filipina, dua faktor yang sempat saya sampaikan mungkin bisa diperbaiki," sambung Erwan.
Kedodoran
Kartu merah, hukuman penalti, dan blunder mewarnai kekalahan Timnas Indonesia dari Irak. Garuda harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-60, setelah Jordi Amat diusir wasit akibat melakukan pelanggaran keras terhadap pemain lawan.
"Koordinasi lini belakang terutama dalam mengantisipasi kecepatan counter attack harus benar-benar diperhatikan. Melawan Irak kita sangat kedodoran terutama diposisi central back yang ditempati Jordi Amat," kata Erwan Hendarwanto.
"Kemudian finishing yang mungkin apabila bisa mencetak gol diawal hasilnya akan berbeda. Melawan Filipina kemampuan terbaik dari Ragnar dan Struick diharapkan bisa muncul dan kembalinya Jay saya kira Timnas bisa menang lawan Filipina," tambah dia.
Wajib Menang
Meskipun keok, Timnas Indonesia tetap bertengger di posisi kedua klasemen sementara Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Jordi Amat dkk. membukukan tujuh poin dari lima laga yang dijalani.
Sementara Irak kokoh di puncak klasemen dengan poin sempurna yakni 15. Urutan ketiga dihuni Vietnam dengan nilai enam. Adapun Filipina tercecer di dasar klasemen dengan satu angka.
Garuda masih memiliki peluang lolos ke fase berikutnya. Asalkan bisa mengalahkan Filipina pada partai pemungkas Grup F. Kedua tim bakal berduel di Stadion GBK, Selasa (11/6/2024).
Jadwal Timnas Indonesia
Timnas Indonesia vs Filipina
Stadion Gelora Bung Karno
Selasa, 11 Juni 2024
19.30 WIB
Siaran langsung: SCTV, Indosiar, dan Vidio
Klasemen Sementara Grup F
Disadur dari: Bola.com (Ana Dewi, Gregah Nurikhsani) 7 Juni 2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Yamaha dan Pramac Minta Jack Miller Bantu Toprak Razgatlioglu Cepat Adaptasi di MotoGP 2026
Otomotif 7 September 2025, 16:15 -
Tidak Bisa Instan, MU Tidak Boleh Buru-buru Pecat Ruben Amorim
Liga Inggris 7 September 2025, 16:10 -
Musim 2025/2026 Jadi Musim Terakhir Casemiro di Manchester United?
Liga Inggris 7 September 2025, 15:41 -
Petuah Striker Legendaris MU untuk Benjamin Sesko: Sabar, Kerja Keras dan Rendah Hati!
Liga Inggris 7 September 2025, 15:32
LATEST UPDATE
-
Hasil Balapan Moto3 Catalunya 2025: Angel Piqueras Menang, Kalahkan Jose Antonio Rueda
Otomotif 7 September 2025, 16:40 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 7 September 2025, 16:29 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 7 September 2025, 16:28 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 16:27 -
Yamaha dan Pramac Minta Jack Miller Bantu Toprak Razgatlioglu Cepat Adaptasi di MotoGP 2026
Otomotif 7 September 2025, 16:15 -
Klarifikasi Menteri Perhutanan Usai Foto Main Domino Bareng Tersangka Pembalakan Liar Viral
News 7 September 2025, 16:14 -
Tidak Bisa Instan, MU Tidak Boleh Buru-buru Pecat Ruben Amorim
Liga Inggris 7 September 2025, 16:10 -
Musim 2025/2026 Jadi Musim Terakhir Casemiro di Manchester United?
Liga Inggris 7 September 2025, 15:41 -
Petuah Striker Legendaris MU untuk Benjamin Sesko: Sabar, Kerja Keras dan Rendah Hati!
Liga Inggris 7 September 2025, 15:32 -
Gelandang Top Italia Ini Jadi Incaran Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 7 September 2025, 15:22 -
Hasil Sesi Pemanasan MotoGP Catalunya 2025: Marco Bezzecchi Tercepat, Ungguli Alex Marquez
Otomotif 7 September 2025, 14:59 -
Punya 'Bibit, Bebet, Bobot', Legenda MU Ini Yakin Senne Lammens Bakal Jadi Kiper Top
Liga Inggris 7 September 2025, 14:51 -
Jadwal Siaran Langsung MotoGP Catalunya 2025 di Vidio, 5-7 September 2025
Otomotif 7 September 2025, 14:47
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24