
Bola.net - Pelatih PSV Eindhoven, Peter Bosz, enggan menyebut satu nama pemain sebagai bintang utama setelah kemenangan 3-1 atas Juventus di Liga Champions. Ia lebih memuji performa tim secara keseluruhan yang dinilainya luar biasa.
Bosz juga menyoroti peran penting Noa Lang dalam memengaruhi atmosfer pertandingan. Lang, yang masuk sebagai pemain pengganti, memberikan energi tambahan bagi PSV di babak perpanjangan waktu.
Kemenangan ini membawa PSV ke babak 16 besar Liga Champions, sesuatu yang terakhir kali terjadi pada musim 2006-07. Sementara itu, Juventus harus pulang dengan kekecewaan setelah gagal mempertahankan keunggulan agregat.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Bosz Puas dengan Kemenangan Berkat Permainan Tim
Bosz mengaku sangat puas dengan cara timnya bermain melawan Juventus. Menurutnya, PSV tampil dengan gaya khas mereka dan berhasil mengalahkan raksasa Italia tersebut dengan cara yang meyakinkan.
"Tentu saja, ini pertandingan yang spesial. Kami bermain dengan baik dan menang dengan cara kami sendiri. Saya sangat senang dengan itu," ujar Bosz setelah pertandingan.
Pelatih asal Belanda itu juga merasa bangga karena PSV tidak mengandalkan strategi bertahan. "Emosi saat gol Perisic tercipta sangat indah. Itulah sepak bola. Gol seperti itulah yang ditunggu penonton," tambahnya.





Performa Tim yang Solid
PSV tampil percaya diri sejak menit awal. Mereka tidak takut untuk menguasai permainan dan mencoba membangun serangan dari belakang.
"Kami memulai dengan baik dan berani bermain sepak bola. Jika hanya mengandalkan umpan panjang, kami tidak akan pernah benar-benar masuk ke dalam permainan," jelas Bosz.
Di babak kedua, PSV sempat kesulitan menghadapi tekanan Juventus. Namun, mereka bangkit di babak perpanjangan waktu.
"Ini benar-benar performa tim. Kami bertarung bersama, terutama di babak perpanjangan," ucap Bosz.
Dukungan Penonton dan Kebanggaan untuk Sepak Bola Belanda
Bosz juga menyoroti peran penonton yang memberikan dukungan luar biasa. Atmosfer di stadion menjadi faktor penting yang memompa semangat para pemain PSV. Selain itu, ia juga memberikan apresiasi untuk Feyenoord yang lolos bersama PSV.
"Dua klub Belanda lolos ke 16 besar, itu sangat spesial. Dari segi anggaran, kami tidak bisa dibandingkan dengan negara-negara besar. Saya sangat senang untuk sepak bola Belanda," kata Bosz.
"Kami mengambil poin penting, dan Feyenoord juga berhasil melaju. Ini momen yang membanggakan," tutupnya.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- PSV vs Juventus: Sudah di Review VAR, Mengapa Gol Timothy Weah Tetap Disahkan Wasit?
- Pesona Pelatih Belanda di Liga Champions 2024/2025: 3 Lolos 16 Besar, Tanda Positif bagi Timnas Indonesia?
- Juventus Tersingkir dari UCL: Thiago Motto Dikritik, Thiago Motta Membela
- Juventus Tersingkir, Inter Milan Jadi Satu-satunya Wakil Italia di Liga Champions
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...