
Bola.net - - Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengatakan cedera Naby Keita pulih lebih cepat dari perkiraan namun ia tetap tak bisa bermain di final Liga Champions lawan Tottenham.
Keita sebelumnya mengalami cedera betis. Cedera itu ia dapatkan saat bermain melawan Barcelona di leg pertama semifinal Liga Champions.
Awalnya, diperkirakan Keita akan absen lama. Ia disebut bisa absen selama kurang lebih dua bulan.
Ia pun disebut akan absen di final Liga Champions musim ini. Bahkan ia juga diprediksi akan absen di turnamen Piala Afrika 2019.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Komentar Timnas Guinea
Pernyataan dari pihak Liverpool terkait durasi cedera Keita itu ternyata direspon oleh federasi sepakbola Guinea. Mereka menyebut diagnosis dari pihak The Reds dibuat secara tergesa-gesa dan ambisius.
"Pertama kami berharap penyembuhan yang sangat baik dan cepat untuk Naby, sejauh yang saya tahu adductor tidak dapat mencegahnya dari bermain Piala Afrika 2019 yang akan dimainkan mulai 22 Juni untuk Guinea."
“[cedera] Adductors membuat pemain absen dua hingga tiga pekan. Pelatih Liverpool harus menenangkan diri, membiarkan para dokter melakukan pekerjaan mereka."
“Naby Keita adalah pemain yang menjadi milik negara sebelum menjadi milik Liverpool. Saya mengingatkan pelatih Liverpool sedikit tentang aturan jika ia tidak mengetahuinya."
“Jadi, tergesa-gesa dan ambisius membuat pernyataan seperti ini. Yang kami tahu adalah Naby Keita akan bermain di Piala Afrika 2019.” Demikian pernyataan dari presiden federasi sepakbola Guinea, Antonio Souare.
Update dari Klopp
Klopp kemudian mengungkapkan bahwa Keita pulih lebih cepat dari dugaan. Namun demikian kemungkinannya untuk bermain di Wanda Metropolitano pada 2 Juni mendatang sangatlah tipis.
"Naby, saya katakan, [pulih] sedikit lebih cepat dari jadwal. Tapi itu tidak berarti apa-apa untuk laga final," ujarnya pada situs resmi Liverpool.
“Ia sekarang melakukan lari lurus dan semua itu, ia merasa nyaman dengan intensitas 50 persen dan hal-hal ini - tetapi masih ada jalan panjang [untuk pulih sepenuhnya]. Saya tahu tentang masalah dengan Guinea dan hal-hal seperti itu; kami tidak ingin menahan pemain jika ia bisa bermain - mungkin mereka berpikir seperti ini, tetapi tidak seperti ini."
“Bagi saya, alangkah baiknya jika Naby 100 persen bugar dan bisa bermain Piala Afrika, jujur 100 persen. Tapi kita tidak tahu, kita akan melihat, dan kita perlu bekerja sama dengan departemen medis mereka karena pada akhirnya, seorang pemain yang bugar - dari sudut pandang saya - yang bisa bermain, harus bermain untuk negaranya."
“Jika ia tidak fit 100 persen, ia tidak bisa bermain. Begitulah adanya. Tidak penting apakah Anda bermain untuk negara Anda atau klub Anda. Itulah yang kami coba pastikan. Itu terlihat bagus, sangat positif dan kami akan melihat apakah ada peluang.”
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 5 September 2025 07:22
Kapan Donnarumma Tahu Dirinya Akan Dibuang PSG? Ini Jawabannya!
-
Liga Inggris 4 September 2025 23:03
Skuad Arsenal di Liga Champions: Max Dowman Bikin Kejutan, Gabriel Jesus Absen
-
Piala Dunia 4 September 2025 18:58
Djed Spence Siap Cetak Sejarah Jadi Pemain Muslim Pertama yang Perkuat Timnas Inggris
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:50
-
Otomotif 6 September 2025 20:44
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:34
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...