
Bola.net - Real Madrid menunjukkan performa sempurna saat mengalahkan Manchester City 3-1 di leg kedua play-off fase gugur Liga Champions 2024/2025. Pertandingan yang berlangsung di Santiago Bernabeu ini menjadi ajang unjuk kehebatan sang juara bertahan.
Dengan agregat 6-3, Madrid berhasil menyingkirkan tim asal Inggris tersebut meskipun menghadapi krisis di lini belakang. Walau skuadnya tak komplet, Madrid tetap mampu menghadirkan badai yang membuat Man City porak-poranda.
Kylian Mbappe menjadi bintang utama dalam laga ini dengan mencetak hat-trick di menit ke-4, 33, dan 61. Sementara itu, gol hiburan bagi Man City dicetak oleh Nico Gonzalez di menit terakhir pertandingan. Keberhasilan ini mengantarkan Madrid ke babak 16 besar, di mana mereka akan menghadapi salah satu dari Atletico Madrid atau Bayer Leverkusen.
Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, mengungkapkan rasa bangganya atas performa tim. Dilansir situs resmi URFA, dia menyatakan, "Ini adalah performa yang komplet – serangan, pertahanan, dengan bola dan tanpa bola, kami menunjukkan kualitas yang sangat tinggi. Kami menciptakan banyak peluang gol. Malam yang hampir sempurna."
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Madrid Tak Terbendung Santiago Bernabeu
Sejak peluit awal dibunyikan, Madrid langsung menunjukkan agresivitasnya. Mereka tidak memberikan ruang bagi Man City untuk berkembang dan mengontrol permainan. Keberanian untuk menyerang sejak awal menjadi kunci keberhasilan mereka dalam laga ini.
Dengan pertahanan yang disiplin, juga dukungan penuh dari para suporter di Bernabeu, Madrid mampu menyerang dengan leluasa. Mbappe, yang tampil sangat mengesankan, menjadi ujung tombak serangan yang sulit dihentikan oleh lini pertahanan City. Gol pembuka yang dicetaknya di menit ke-4 menjadi sinyal bagi timnya untuk terus menekan.
"Saya pikir, formasi 4-4-2 kami bekerja dengan baik. Memiliki Bellingham dan Rodrygo di posisi lebar dan bekerja keras membantu kami bertahan. Sistem ini sempurna untuk tugas ini," tambah Ancelotti.






Kylian Mbappe: Bintang Malam Itu
Mbappe menunjukkan kelasnya sebagai salah satu penyerang terbaik dunia dengan performa yang luar biasa. Hat trick yang dicetaknya tidak hanya menunjukkan kemampuan individu, tetapi juga kerja sama tim yang solid.
Gol kedua yang dicetaknya di menit ke-33 semakin mengukuhkan dominasi Madrid. Kepercayaan diri Mbappe semakin meningkat setelah gol tersebut.
Di menit ke-61, Mbappe mencetak gol ketiga dan menegaskan kemenangan Madrid. Dengan tiga gol ini, dia menjadi pahlawan bagi timnya dan membuktikan bahwa dia siap untuk bersaing di pentas Eropa.
Manchester City: Harapan yang Pupus
Di sisi lain, Manchester City harus menerima kenyataan pahit setelah tersingkir dari Liga Champions. Meskipun mereka memiliki skuad yang kuat, performa mereka di Bernabeu tidak sesuai harapan. Hasil ini menunjukkan bahwa mereka masih perlu memperbaiki beberapa aspek dalam permainan.
Gol yang dicetak oleh Nico Gonzalez di menit 90+2 hanya menjadi pelipur lara bagi City. Meskipun mereka berusaha keras, serangan yang dibangun tidak cukup untuk menembus pertahanan Madrid yang solid. Peluang yang mereka miliki tidak dapat dimanfaatkan dengan baik.
Dengan kekalahan ini, City harus merenungkan kembali strategi dan taktik yang mereka terapkan. Mereka harus belajar dari pengalaman ini untuk bisa lebih baik di kompetisi mendatang.
Di sisi lain, Madrid telah menunjukkan bahwa mereka masih menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di Eropa. Dengan keseimbangan antara pertahanan dan serangan, dipadu skuad yang ada, meski harus berkutat dengan krisis cedera, Los Blancos tetaplah lawan yang menakutkan.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Duel Real Madrid vs Manchester City Dimenangkan oleh Tim Terbaik
- Dari Garis Belakang ke Garis Depan, Real Madrid Bikin Man City Tak Berdaya
- Real Madrid di Persimpangan: Pilih Derby vs Atleti atau Reuni dengan Xabi Alonso di 16 Besar?
- Hat-trick Kylian Mbappe: Santiago Bernabeu Panggungnya, Man City Korbannya
- Real Madrid: Sang Raja yang Terlalu Perkasa untuk Manchester City
- PSV dan Mentalitas Pemenang: Tahu Harus Mencetak Gol Lebih Banyak dari Juventus dan Mereka Melakukannya!
- Juventus Tersungkur di Markas PSV: Apa yang Kurang dari Si Nyonya Tua?
- Noa Lang, Nomor 10 PSV yang Meneror dan Mengacak-acak Pertahanan Juventus
- Agresivitas PSV, Drama Perpanjangan Waktu, dan Hancurnya Harapan Juventus
- Rapor Pemain Juventus ketika Disingkirkan PSV: Pemain Terbaiknya Kiper Michele Di Gregorio!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Kenan Yildiz, Real Madrid, dan Stadion Bernabeu: Mimpi Masa Kecil yang Jadi Kenyataan!
- Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Malam Ini, Selasa 21 Oktober 2025
- Prediksi Arsenal vs Atletico Madrid 22 Oktober 2025
- Hasil Arsenal vs Atletico Madrid: The Gunners Bantai Tim Tamu, Gyokeres Sumbang Dua Gol
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...