PSG vs Atalanta: Juara Bertahan vs Kuda Hitam yang Tak Bisa Diremehkan

PSG vs Atalanta: Juara Bertahan vs Kuda Hitam yang Tak Bisa Diremehkan
Pelatih PSG Luis Enrique bersama Vitinha (kiri) dan Ousmane Dembele (kanan) memandangi trofi usai final Champions League kontra Inter Milan di Allianz Arena, Munich, Jerman, Sabtu, 31 Mei 2025 (c) AP Photo/Luca Bruno

Bola.net - Paris Saint-Germain (PSG) memulai langkah mereka untuk mempertahankan gelar Liga Champions dengan menghadapi Atalanta pada matchday 1 fase liga Liga Champions 2025/2026. Duel PSG vs Atalanta ini akan berlangsung di Parc des Princes pada Kamis, 18 September 2025, pukul 02.00 WIB.

Pertemuan ini mempertemukan juara bertahan asal Prancis dengan wakil Italia yang semakin rutin tampil di kompetisi elite Eropa. PSG mengusung status kampiun, sementara Atalanta berusaha membuktikan diri sebagai kuda hitam yang tak bisa diremehkan.

Meski baru sekali bertemu sebelumnya, duel ini menyimpan sejarah tersendiri. PSG pernah menyingkirkan Atalanta di perempat final musim 2019/20 lewat kemenangan dramatis 2-1 di Lisbon, laga yang menandai awal kiprah serius Les Parisiens di kompetisi.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Rekam Jejak Pertemuan dan Statistik

Pertandingan di Lisbon menjadi satu-satunya pertemuan PSG dan Atalanta sejauh ini. Saat itu, Mario Pasalic sempat membawa Atalanta unggul di babak pertama sebelum Marquinhos menyamakan kedudukan pada menit ke-90 dan Eric Maxim Choupo-Moting memastikan kemenangan Paris di masa injury time.

Secara keseluruhan, PSG punya catatan bagus melawan tim Italia. Dari 12 laga terakhir, mereka hanya kalah sekali (menang 5, imbang 6). Musim lalu, PSG bahkan mencatat kemenangan bersejarah di final dengan menghajar Inter 5-0 – margin terbesar dalam sejarah final kompetisi ini.

Bagi Atalanta, kekalahan dari PSG pada 2020 merupakan satu-satunya dalam lima laga mereka menghadapi tim Prancis. Dua kemenangan, dua hasil imbang, dan catatan tandang yang solid (dua kali 1-1 di tanah Prancis) menunjukkan tim asal Bergamo ini bukan lawan mudah.

Pertandingan Selanjutnya
UEFA Champions League UEFA Champions League | 18 September 2025
PSG PSG
02:00 WIB
Atalanta Atalanta
2 dari 3 halaman

PSG: Status Juara Bertahan

Musim ini menandai partisipasi ke-18 PSG di Liga Champions, sekaligus musim ke-13 beruntun sejak 2012/13. Catatan mereka konsisten: selalu lolos dari fase awal ke babak gugur.

Luis Enrique berhasil membawa PSG menjadi juara musim lalu dengan perjalanan luar biasa. Dari posisi ke-15 di fase liga (menang 4, imbang 1, kalah 3), mereka menyingkirkan Brest (10-0 agregat), Liverpool (1-1, penalti 4-1), Aston Villa (5-4), dan Arsenal (3-1), sebelum menutup dengan kemenangan telak 5-0 atas Inter di final Munich.

Trofi itu membuat PSG menjadi tim ke-24 yang menjuarai Piala Eropa/Liga Champions, sekaligus klub Prancis kedua setelah Marseille (1993). Musim ini pun mereka membuka kalender Eropa dengan manis, menundukkan Tottenham lewat adu penalti 4-3 untuk merebut UEFA Super Cup pertama dalam sejarah klub.

3 dari 3 halaman

Atalanta: Era Baru di Bawah Ivan Juric

Atalanta kembali ke Liga Champions untuk kelima kalinya sejak 2019, sebuah konsistensi luar biasa untuk klub yang dulu kerap dipandang sebagai underdog. Musim lalu, mereka finis di urutan kesembilan fase liga (menang 4, imbang 3, kalah 1), tapi kemudian tersingkir oleh Club Brugge di play-off babak gugur (agregat 2-5).

Musim panas ini, perubahan besar terjadi di Bergamo. Gian Piero Gasperini, arsitek sukses sejak 2016, digantikan Ivan Juric. Eks pelatih Torino itu kini memikul tugas menjaga stabilitas sekaligus membawa La Dea melangkah lebih jauh di Eropa.

Statistik mendukung optimisme Atalanta. Mereka hanya kalah sekali dari 14 laga terakhir di fase grup/fase liga kompetisi Eropa (menang 8, imbang 5), dan bahkan tidak terkalahkan dalam delapan laga tandang terakhir (menang 5, imbang 3). Catatan produktivitas juga impresif: mencetak gol dalam 21 dari 23 laga Eropa terakhir, termasuk 15 laga tandang beruntun.

Sumber: UEFA.com