
Bola.net - Bayern Munich tampil perkasa. Bertandang ke markas Manchester City, Die Roten sukses menggulung tuan rumah dengan skor 3-1 dalam laga lanjutan Liga Champions dini hari tadi (03/10).
Gol Bayern dicetak oleh Franck Ribery (7'), Thomas Muller (56'), Arjen Robben (60'). City hanya mampu mencetak gol hiburan melalui Alvaro Negredo (80').
Manuel Pellegrini tampaknya masih belum bisa melepas kutukan setiap bertemu dengan Pep Guardiola. Berdasarkan head-to-head kedua pelatih, Pellegrini tak pernah menang bertemu dengan Guardiola. Hasil terbaik Pellegrini adalah ketika masih menangani Villarreal dan berhasil menahan seri Barcelona (saat itu ditangani Guardiola) dengan skor 3-3. Dan kini kutukan tersebut berlanjut. Menghadapi Guardiola yang menangani Bayern, Pellegrini harus mengakui kemenangan tamunya.
Tuan rumah mengawali laga dengan penuh percaya diri. Umpan-umpan pendek diterapkan anak asuh Pellegrini untuk merangsek masuk ke dalam pertahanan Bayern. Namun apa daya, melalui serangan balik cepat, City justru kebobolan di menit-menit awal. Tendangan keras Ribery mampu mengejutkan publik Etihad. Dari luar petak penalti, Ribery melepaskan tembakan kerasnya yang mengarah ke sisi kiri gawang City. Joe Hart tak mampu membendung dan harus memungut bola dari gawangnya sendiri.
Tertinggal satu gol, City coba membalas melalui tandukan Micah Richards yang mendapatkan umpan dari Samir Nasri. Namun Manuel Neuer masih terlalu cekatan untuk menangkap bola.
Laga terus berjalan dan Bayern semakin mendominasi penguasaan bola. Berdasarkan statistik pertandingan, 75% penguasaan bola dipegang The Bavarians. Sedangkan City hanya 25%. Hingga turun minum tak ada gol lagi tercipta, Bayern masih memimpin berkat gol tunggal Ribery.
Memasuki babak kedua, The Citizens kembali bersemangat mengejar ketertinggalan. Namun tampaknya usaha tersebut menemui hambatan besar. Babak kedua berjalan lima menit, superioritas Bayern masih tampak dalam laga itu. Dan hal itu lagi-lagi ditunjukkan tim tamu. Muller yang lolos dari jebakan off side berhasil menuntaskan umpan lambung dari Dante dengan sontekannya setelah berhasil mengelabui Hart.
Sial bagi tuan rumah, alih-alih lepas dari tekanan tim tamu, empat menit setelah gol Muller, Hart harus mnemungut bola dari gawangnya untuk yang ketiga kalinya. Kali ini Robben yang mencatatkan namanya di papan skor. Setelah sukses melewati Nastasic, Robben langsung melepaskan tendangan keras dan mampu mengoyak jala gawang City.
Tertinggal tiga gol tampaknya membuat pemain City frustasi. Betapa tidak, meski secara skor Die Roten sudah unggul telak namun mereka benar-benar tak memberi kesempatan City memegang bola. Pressing ketat masih mereka peragakan untuk menghambat permainan tuan rumah.
Dan akhirnya yang ditunggu-tunggu publik tuan rumah terjadi. Negredo mampu memperkecil ketertinggalan timnya setelah tendangan kerasnya meluncur ke gawang Bayern.
Empat menit menuju berakhirnya waktu normal, sial menimpa tim tamu. Jerome Boateng diusir keluar lapangan setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Yaya Toure di depan kotak penalti. Namun waktu tak berpihak kepada City. Sebelum mereka bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, peluit panjang tanda berakhirnya waktu pertandingan dibunyikan oleh wasit dan City harus mengakui kemenangan Bayern di kandangnya sendiri.
Starting line-up kedua tim:
Manchester City : Hart; Richards, Kompany, Nastasic, Clichy; Toure, Fernandinho; Navas, Aguero (David Silva 70'), Nasri (Milner 70'); Dzeko (Negredo 57').
Bayern Munich : Neuer; Rafinha, Boateng, Dante, Alaba; Lahm; Robben (Shaqiri 78'), Schweinsteiger (Kirchhoff 76'), Kroos, Ribery (Gotze); Muller. (bola/gag)
Gol Bayern dicetak oleh Franck Ribery (7'), Thomas Muller (56'), Arjen Robben (60'). City hanya mampu mencetak gol hiburan melalui Alvaro Negredo (80').
Manuel Pellegrini tampaknya masih belum bisa melepas kutukan setiap bertemu dengan Pep Guardiola. Berdasarkan head-to-head kedua pelatih, Pellegrini tak pernah menang bertemu dengan Guardiola. Hasil terbaik Pellegrini adalah ketika masih menangani Villarreal dan berhasil menahan seri Barcelona (saat itu ditangani Guardiola) dengan skor 3-3. Dan kini kutukan tersebut berlanjut. Menghadapi Guardiola yang menangani Bayern, Pellegrini harus mengakui kemenangan tamunya.
Tuan rumah mengawali laga dengan penuh percaya diri. Umpan-umpan pendek diterapkan anak asuh Pellegrini untuk merangsek masuk ke dalam pertahanan Bayern. Namun apa daya, melalui serangan balik cepat, City justru kebobolan di menit-menit awal. Tendangan keras Ribery mampu mengejutkan publik Etihad. Dari luar petak penalti, Ribery melepaskan tembakan kerasnya yang mengarah ke sisi kiri gawang City. Joe Hart tak mampu membendung dan harus memungut bola dari gawangnya sendiri.
Tertinggal satu gol, City coba membalas melalui tandukan Micah Richards yang mendapatkan umpan dari Samir Nasri. Namun Manuel Neuer masih terlalu cekatan untuk menangkap bola.
Laga terus berjalan dan Bayern semakin mendominasi penguasaan bola. Berdasarkan statistik pertandingan, 75% penguasaan bola dipegang The Bavarians. Sedangkan City hanya 25%. Hingga turun minum tak ada gol lagi tercipta, Bayern masih memimpin berkat gol tunggal Ribery.
Memasuki babak kedua, The Citizens kembali bersemangat mengejar ketertinggalan. Namun tampaknya usaha tersebut menemui hambatan besar. Babak kedua berjalan lima menit, superioritas Bayern masih tampak dalam laga itu. Dan hal itu lagi-lagi ditunjukkan tim tamu. Muller yang lolos dari jebakan off side berhasil menuntaskan umpan lambung dari Dante dengan sontekannya setelah berhasil mengelabui Hart.
Sial bagi tuan rumah, alih-alih lepas dari tekanan tim tamu, empat menit setelah gol Muller, Hart harus mnemungut bola dari gawangnya untuk yang ketiga kalinya. Kali ini Robben yang mencatatkan namanya di papan skor. Setelah sukses melewati Nastasic, Robben langsung melepaskan tendangan keras dan mampu mengoyak jala gawang City.
Tertinggal tiga gol tampaknya membuat pemain City frustasi. Betapa tidak, meski secara skor Die Roten sudah unggul telak namun mereka benar-benar tak memberi kesempatan City memegang bola. Pressing ketat masih mereka peragakan untuk menghambat permainan tuan rumah.
Dan akhirnya yang ditunggu-tunggu publik tuan rumah terjadi. Negredo mampu memperkecil ketertinggalan timnya setelah tendangan kerasnya meluncur ke gawang Bayern.
Empat menit menuju berakhirnya waktu normal, sial menimpa tim tamu. Jerome Boateng diusir keluar lapangan setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Yaya Toure di depan kotak penalti. Namun waktu tak berpihak kepada City. Sebelum mereka bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, peluit panjang tanda berakhirnya waktu pertandingan dibunyikan oleh wasit dan City harus mengakui kemenangan Bayern di kandangnya sendiri.
Starting line-up kedua tim:
Manchester City : Hart; Richards, Kompany, Nastasic, Clichy; Toure, Fernandinho; Navas, Aguero (David Silva 70'), Nasri (Milner 70'); Dzeko (Negredo 57').
Bayern Munich : Neuer; Rafinha, Boateng, Dante, Alaba; Lahm; Robben (Shaqiri 78'), Schweinsteiger (Kirchhoff 76'), Kroos, Ribery (Gotze); Muller. (bola/gag)
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:17
Man of the Match Bayern Munchen vs Club Brugge: Lennart Karl
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:05
Man of the Match Eintracht Frankfurt vs Liverpool: Virgil van Dijk
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 08:55
-
Liga Italia 23 Oktober 2025 08:51
Rasa Takut jadi Biang Kerok Kekalahan Juventus dari Real Madrid
MOST VIEWED
- Kenan Yildiz, Real Madrid, dan Stadion Bernabeu: Mimpi Masa Kecil yang Jadi Kenyataan!
- Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Malam Ini, Selasa 21 Oktober 2025
- Prediksi Arsenal vs Atletico Madrid 22 Oktober 2025
- Hasil Arsenal vs Atletico Madrid: The Gunners Bantai Tim Tamu, Gyokeres Sumbang Dua Gol
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...