
Bola.net - Real Madrid dan Liverpool akan bertemu pada laga Perempat Final Liga Champions 2020/2021. Alfredo di Stefano Stadium Madrid akan menjadi palagan bagi laga yang dihelat Rabu (07/04) dini hari WIB ini.
Los Blancos dan The Reds yang akan bertemu pada laga ini merupakan dua klub dengan reputasi mentereng. Real Madrid merupakan klub yang paling banyak memenangi trofi La Liga. Sementara, Liverpool merupakan runner-up dalam daftar klub yang paling banyak meraih gelar juara Premier League.
Dengan reputasi mentereng tersebut, jamak jika kedua tim ini menjadi persinggahan sejumlah pemain bintang. Bahkan, ada sejumlah bintang yang berada di level lain dengan memperkuat kedua tim tersebut.
Laman LFC History mencatat ada sepuluh pemain yang pernah memperkuat Liverpool dan Real Madrid. Siapa saja para pemain beruntung yang bisa memasukkan Real Madrid dan Liverpool di dalam curriculum vitae mereka? Berikut lima di antara mereka.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Nicolas Anelka
Anelka bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 1999. Penampilan cemerlangnya bersama Arsenal membuat Los Blancos mendatangkan bintang asal Prancis ini. Masa bakti Anelka bersama Real Madrid sendiri tergolong singkat. Semusim berseragam Los Blancos, ia sempat bermain 31 kali dan mencetak tujuh gol di semua ajang.
Pada Desember 2001, Anelka bergabung dengan Liverpool dengan status pinjaman dari PSG. Namun penampilan apik Anelka, mencetak lima gol dalam 22 pertandingan dan membantu Liverpool meraih posisi kedua di klasemen akhir Premier League, tak membuatnya dipermanenkan oleh kubu The Reds.
Steve McManaman
McManaman merupakan pemain didikan asli Liverpool dan menjadi ikon klub tersebut pada dekade 90-an. Sembilan musim memperkuat The Reds, Macca menjadi tulang punggung klub tersebut. Ia tampil dalam 364 laga dan mencetak 66 gol, tergolong produktif untuk pemain yang biasa beroperasi menyisir lapangan di sektor sayap.
Apiknya penampilan Macca bersama Liverpool mengundang hasrat Real Madrid untuk memboyong pemain kelahiran 11 Februari ini ke Spanyol. Berseragam Los Blancos selama empat musim, McManaman sempat tampil 158 kali dan mencetak 14 gol.
Pada musim 2003/2004, McManaman mudik ke Inggris dan memperkuat Manchester City.
Michael Owen
Sama seperti Macca, Owen juga merupakan talenta didikan akademi Liverpool. Ia menandatangani kontrak profesionalnya di klub tersebut pada ulang tahunnya yang ke-17, pada 1996. Ia kemudian menjadi salah satu pemain terbaik klub tersebut. Selama delapan musim berseragam The Reds, Owen sempat mencetak 158 gol dari 297 penampilannya.
Mencorongnya bintang Owen membuat Real Madrid memboyong pemain ini untuk menggenapi gugusan bintang (galactico) mereka. Walhasil, pada 2004/2005, Owen pun berseragam Madrid. Sayangnya, kenyataan tak seindah harapan. Bersama Madrid, Owen tak mendapat banyak kesempatan bermain. Semusim berseragam Los Blancos, ia hanya sempat bermain 45 kali dan mencetak 16 gol.
Musim berikutnya, Owen pulang ke Inggris. Kali ini Newcastle United yang menjadi pelabuhan kariernya.
Jerzy Dudek
Dudek bergabung dengan Liverpool pada Agustus 2001. Kiper asal Polandia ini pun kemudian sukses merebut posisi sebagai penjaga gawang utama Liverpool. Kendati kemudian kehilangan posisi tersebut menyusul kedatangan Pepe Reina, Dudek tetaplah sosok pahlawan bagi publik Anfield. Ia bisa dikatakan sebagai aktor utama drama, "Mukjizat di Istanbul".
Sepanjang enam musim memperkuat Liverpool, Dudek sempat tampil 184 kali.
Usai meninggalkan Liverpool pada akhir musim 2006/2007, Dudek pun bergabung dengan Real Madrid. Bersama Los Blancos ia hanya sempat bermain 12 kali dalam empat musim. Namun, hal ini tak menghalanginya menjadi salah satu idola Madridista. Hal ini tak lepas dari etos kerja, kemampuan, dan kepribadiannya yang di atas rerata.
Fernando Morientes
Morientes bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 1997, menyusul penampilan cemerlangnya bersama Real Zaragoza. Mulanya didatangkan sebagai pelapis Davor Suker dan Predrag Mijatovic, Morientes menjelma sebagai pilihan utama lini serang Madrid. Selama memperkuat Real Madrid, ia mencetak seratus gol dari 272 penampilannya.
Setelah sempat kesulitan mendapat tempat utama, bahkan sempat dipinjamkan ke Monaco, Morientes pun dilego ke Liverpool pada awal musim 2004/2005. Bersama The Reds, Morientes sempat dua musim merasakan kerasnya Premier League. Selama berseragam Liverpool, Morientes sempat tampil 61 kali dan mencetak selusin gol.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Ini Juga:
- Tudingan Pedas Josep Guardiola: FIFA dan UEFA Membunuh Pemain!
- Real Madrid vs Liverpool: Siapa yang Didukung Benitez?
- Cristiano Ronaldo dan Deretan Top Skorer Laga Antara Real Madrid dan Liverpool
- 5 Pemain yang Bisa Bantu Porto Kalahkan Chelsea
- Tamu Dihantam Badai Cedera, Real Madrid Pantang Remehkan Liverpool
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...