
Bola.net - Tottenham dan Antonio Conte akhirnya berpisah dengan kesepakatan bersama. Hal itu diumumkan Spurs pada Senin (27/3/2023) dini hari WIB.
Kabar pemecatan Conte sejatinya sudah berembus sejak pekan lalu Hal itu dipicu oleh sikap Conte yang marah-marah dalam konferensi pers usai Tottenham diimbangi Southampton.
Kini, Tottenham dan Conte resmi berpisah. Spurs untuk sementara akan dipimpin oleh Cristian Stellini dengan Ryan Mason sebagai asisten.
Conte hengkang saat Spurs berada di peringkat keempat klasemen Premier League. Mantan manajer Chelsea itu hanya bekerja selama 17 bulan di klub
Kini Tottenham tentu sedang mencari pelatih baru. Lalu, siapa saja yang bisa menggantikan posisi Conte di Spurs selanjutnya?
Mauricio Pochettino
Mauricio Pochettino bukan sosok yang asing buat Tottenham. Pelatih asal Argentina tersebut pernah menangani Spurs selama lima tahun antara 2014 hingga 2019.
Pochettino tidak mampu memenangkan trofi selama menukangi Tottenham. Namun, dia membawa Spurs finis sebagai runner-up di Premier League, Liga Champions dan Carabao Cup.
Sampai saat ini Pochettino masih menganggur setelah dipecat PSG pada akhir musim lalu. Pochettino bisa kembali ke Tottenham Hotspur Stadium pada musim depan.
Julian Nagelsmann
Julian Nagelsmann baru saja dipecat Bayern Munchen. Ada laporan yang mengatakan kalau Tottenham tertarik mendatangkan pria asal Jerman tersebut.
Pimpinan Tottenham Daniel Levy kabarnya pernah berusaha mendatangkan Nagelsmann pada 2021. Saat itu, Nagelsmann lebih memilih untuk mengambil tawaran dari Bayern Munchen.
Nagelsmann menggantikan Hansi Flick sebagai pelatih Bayern pada musim panas 2021. Dia berhasil memimpin klub Jerman tersebut meraih gelar Bundesliga musim lalu.
Luis Enrique
Saat ini Luis Enrique sedang menganggur. Enrique mundur dari jabatannya sebagai pelatih timnas Spanyol setelah gagal total di Piala Dunia 2022.
Enrique sudah menyatakan keinginannya untuk kembali melatih. Pria berusia 52 tahun itu bisa mencoba tantangan baru di Premier League bersama Tottenham pada musim depan.
Sebelumnya, Enrique memiliki prestasi yang mentereng bersama Barcelona. Dia berhasil membawa Blaugrana menjuarai lima trofi dalam satu musim.
Roberto de Zerbi
Roberto De Zerbi baru beberapa bulan bekerja di Premier League. Dia saat ini menukangi Brighton and Hove Albion dengan menggantikan Graham Potter yang pindah ke Chelsea.
Sejak menangani Brighton, De Zerbi mampu membuat kejutan. Pria asal Italia tersebut berhasil membuat The Seagulls bersaing di papan tengah klasemen Premier League 2022/2023.
Sebelum mengambil alih Brighton, De Zerbi pernah menangani Shakhtar Donetsk, Sassuolo, Benevento hingga Palermo. Dia pernah memenangkan Piala Super Ukraina bersama Shakhtar.
Massimiliano Allegri
Massimiliano Allegri saat ini masih berstatus sebagai pelatih Juventus. Namun, dia tidak terlalu sukses sejak kembali ke Allianz Stadium pada 2011.
Meski begitu, Allegri punya prestasi yang bagus selama menukangi Juventus pada periode pertamanya. Dia berhasil meraih 11 trofi termasuk lima gelar Serie A.
Direktur sepak bola Spurs Fabio Paratici mungkin bisa bereuni kembali dengan Allegri. Dia bisa membawa Allegri ke London.
Thomas Frank
Thomas Frank menunjukkan kinerja yang cukup fantastis selama menangani Brentford. Dia sukses menjadikan The Bees sebagai salah satu tim kejutan di Premier League musim ini.
Meski berstatus sebagai salah satu tim dengan budget paling kecil di liga, Brentford tidak bisa diremehkan. Mereka kerap menyulitkan tim-tim besar Premier League.
Brentford menempati peringkat ke-8 di Premier League musim ini. Mereka berhasil mengalahkan tim-tim besar seperti Manchester United, Mancehster City dan Liverpool.
Baca Juga:
- 5 Klub yang Bisa Ditangani Julian Nagelsmann Setelah Dipecat Bayern Munchen
- 4 Mantan Pemain AC Milan yang Memperkuat Klub Premier League 2022/2023
- 10 Pemain yang Bakal Dijual Arsenal pada Musim Panas 2023, Siapa Saja?
- 5 Pemain La Liga dengan Banderol Tertinggi, Nomor 1 Bintang Real Madrid
- 5 Pemain Manchester City yang Berpotensi Hengkang Akhir Musim Ini
- 6 Pelatih yang Direkrut dengan Biaya Penebusan Tertinggi, Graham Potter Pecahkan Rekor Dunia
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:35
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:55
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
-
Tim Nasional 6 September 2025 15:19
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:35
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:20
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:07
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...