
Bola.net - Sebuah asa dilontarkan Lembaga Kajian Pengembangan Olahraga Indonesia (Lemkapoin) terkait keberadaan Tim Sembilan, yang digagas Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. Menurut Direktur Lemkapoin, Richard Achmad, Tim 9 seharusnya dinaikkan kelasnya menjadi satuan tugas pemberantas mafia bola.
"Kami menyarankan agar Tim 9 fokus pada pemberantasan mafia bola dengan menggandeng aparat penegak hukum," ujar Richard.
"Selain itu, nama Tim 9 lebih baik diganti menjadi Satgas Pemberantasan Mafia Sepakbola," sambungnya.
Tak hanya itu, menurut Richard, Menpora juga harus terbuka tentang keberadaan Tim 9 ini. Menurutnya, hal ini penting agar pembentukan ini tak hanya dianggap gertak sambal belaka.
Kemudian, Richard menyoroti fokus Tim 9. Tim ini, sambungnya, harus mempunyai fokus jelas, tepat dan efektif. Yang pasti, menurut Richard, tim ini tak boleh hanya ikut euforia api perubahan sepakbola, tetapi hanya dibangun asal asalan.
Lemkapoin, menurut Richard, juga menyoroti siapa saja yang akan duduk di Tim 9. Lembaga tersebut meminta Menpora betul-betul memperhatikan integritas dan kapasitas orang-orang yang duduk di dalam tim itu.
"Jika tim ini dibentuk, harus diperjelas pula kepada siapa hasil kerja mereka akan dipertanggungjawabkan. Selain itu, juga harus jelas pula bagaimana tindak lanjutnya," papar Richard.
"Selain itu, tim perlu diberi jangka waktu kerja agar dapat cepat menyelesaikan masalah sepakbola yang karut-marut di bawah PSSI. Hal ini agar jelas kecepatan kerja dan hasilnya," tandasnya. [initial]
(den/pra)
"Kami menyarankan agar Tim 9 fokus pada pemberantasan mafia bola dengan menggandeng aparat penegak hukum," ujar Richard.
"Selain itu, nama Tim 9 lebih baik diganti menjadi Satgas Pemberantasan Mafia Sepakbola," sambungnya.
Tak hanya itu, menurut Richard, Menpora juga harus terbuka tentang keberadaan Tim 9 ini. Menurutnya, hal ini penting agar pembentukan ini tak hanya dianggap gertak sambal belaka.
Kemudian, Richard menyoroti fokus Tim 9. Tim ini, sambungnya, harus mempunyai fokus jelas, tepat dan efektif. Yang pasti, menurut Richard, tim ini tak boleh hanya ikut euforia api perubahan sepakbola, tetapi hanya dibangun asal asalan.
Lemkapoin, menurut Richard, juga menyoroti siapa saja yang akan duduk di Tim 9. Lembaga tersebut meminta Menpora betul-betul memperhatikan integritas dan kapasitas orang-orang yang duduk di dalam tim itu.
"Jika tim ini dibentuk, harus diperjelas pula kepada siapa hasil kerja mereka akan dipertanggungjawabkan. Selain itu, juga harus jelas pula bagaimana tindak lanjutnya," papar Richard.
"Selain itu, tim perlu diberi jangka waktu kerja agar dapat cepat menyelesaikan masalah sepakbola yang karut-marut di bawah PSSI. Hal ini agar jelas kecepatan kerja dan hasilnya," tandasnya. [initial]
Jangan Lewatkan!
- PSSI Ajukan Keberatan, Laporan Keuangan Mutlak Milik Anggota
- Puji Kinerja PSSI, Jakmania Bandingkan Prestasi Indonesia dengan Inggris
- Jakmania Ingatkan Suporter Tak Terpancing Pembekuan PSSI
- Ketua Komisi X DPR RI Ingatkan Kemenpora Soal PSSI
- Pemerintah Diminta Jangan Tergoda Intervensi PSSI
- Eks Bintang Timnas Ini Mengaku Pernah Terima Suap
- Ingin Awasi PSSI, Menpora Disebut Bisanya Cuma Menyalahkan
- 'Menpora Sebaiknya Benahi Infrastruktur, Bukan Intervensi PSSI'
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...