
Bola.net - Rencana PSSI, untuk memberi kesempatan pemain lokal bermain dengan mengurangi kuota pemain asing, mendapat tanggapan Moses Hutabarat. Mantan pengurus Persema Malang ini menyebut ada hal lain yang juga bisa dilakukan PSSI untuk menjamin kesempatan talenta-talenta muda Indonesia, yaitu mengambil peraturan yang ada di kompetisi Indonesian Premier League.
"Kenapa cuma sekadar pemain asing yang jatahnya berkurang jadi 3+1 dan hanya 3 orang yang main dalam satu pertandingan? Kenapa nggak sekalian ada aturan terkait pemain U-21, seperti di Jerman? Kalau mau perbaiki mengenai pemain muda, ada baiknya contoh Jerman," ujar Moses, pada Bola.net.
"Musim lalu, di Indonesian Premier League sudah diterapkan aturan yang bagus. Setiap klub wajib memberikan sekian menit minimal bagi pemain berusia U-21. Hal ini bisa dilanjutkan di kompetisi musim depan," sambungnya.
Lebih lanjut, jika aturan itu dijalankan, Moses mengaku optimistis Indonesia tidak akan kesulitan mendapatkan talenta-talenta muda mengisi posisi di tim nasional. Bahkan, menurutnya, mulai SEA Games 2015 dan seterusnya, Indonesia hampir bisa dipastikan telah memastikan satu kaki di partai final.
"Dengan menjadi finalis, berarti sudah 50% peluang yang kita miliki untuk jadi juara. Tentu saja dengan catatan aturan ini dijalankan," tandasnya. [initial]
(den/mac)
"Kenapa cuma sekadar pemain asing yang jatahnya berkurang jadi 3+1 dan hanya 3 orang yang main dalam satu pertandingan? Kenapa nggak sekalian ada aturan terkait pemain U-21, seperti di Jerman? Kalau mau perbaiki mengenai pemain muda, ada baiknya contoh Jerman," ujar Moses, pada Bola.net.
"Musim lalu, di Indonesian Premier League sudah diterapkan aturan yang bagus. Setiap klub wajib memberikan sekian menit minimal bagi pemain berusia U-21. Hal ini bisa dilanjutkan di kompetisi musim depan," sambungnya.
Lebih lanjut, jika aturan itu dijalankan, Moses mengaku optimistis Indonesia tidak akan kesulitan mendapatkan talenta-talenta muda mengisi posisi di tim nasional. Bahkan, menurutnya, mulai SEA Games 2015 dan seterusnya, Indonesia hampir bisa dipastikan telah memastikan satu kaki di partai final.
"Dengan menjadi finalis, berarti sudah 50% peluang yang kita miliki untuk jadi juara. Tentu saja dengan catatan aturan ini dijalankan," tandasnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...