
Bola.net - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyesalkan beredarnya kabar bahwa mereka bakal membentuk tim baru untuk mengikuti kompetisi di bawah Tim Transisi. Mereka menyebut, berita ini dibuat tanpa standar jurnalisme yang benar.
"Dalam berita ini tidak ada narasumber, bahkan sumber anonim yang lazimnya disebut 'sumber yang tidak mau disebutkan namanya' sekalipun, tidak disebutkan dalam isu pembentukan klub-klub baru itu," Staf Khusus Bidang Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, M Khusen Yusuf.
"Kami tidak pernah dimintai konfirmasi. Tidak ada mekanisme check and balance dengan cara melakukan konfirmasi kepada pihak Kemenpora atau Tim Transisi," sambungnya.
Sebelumnya, tersebar kabar bahwa Kemenpora bakal membentuk tim baru untuk mengikuti kompetisi di bawah Tim Transisi. Kabar ini bahkan sempat muncul dalam laman salah satu media nasional. Selain itu, kabar ini juga beredar di beberapa jejaring sosial.
Lebih lanjut, Khusen juga menyoroti penggunaan kalimat dalam berita tersebut. Menurutnya, penggunaan kalimat 'Besar kemungkinan Menpora dan Tim Transisi akan membentuk klub baru untuk mewujudkan ambisi menggelar kompetisi di Indonesia' merupakan cara tidak lazim dalam penulisan berita yang mengedepankan prinsip jurnalistik yang baik.
"Kami berharap publik tidak terkecoh dengan munculnya berita-berita yang diragukan kebenarannya, apalagi berita-berita yang dibuat dengan mengabaikan standar-standar jurnalistik yang baik," tandas Khusen. (den/dzi)
"Dalam berita ini tidak ada narasumber, bahkan sumber anonim yang lazimnya disebut 'sumber yang tidak mau disebutkan namanya' sekalipun, tidak disebutkan dalam isu pembentukan klub-klub baru itu," Staf Khusus Bidang Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, M Khusen Yusuf.
"Kami tidak pernah dimintai konfirmasi. Tidak ada mekanisme check and balance dengan cara melakukan konfirmasi kepada pihak Kemenpora atau Tim Transisi," sambungnya.
Sebelumnya, tersebar kabar bahwa Kemenpora bakal membentuk tim baru untuk mengikuti kompetisi di bawah Tim Transisi. Kabar ini bahkan sempat muncul dalam laman salah satu media nasional. Selain itu, kabar ini juga beredar di beberapa jejaring sosial.
Lebih lanjut, Khusen juga menyoroti penggunaan kalimat dalam berita tersebut. Menurutnya, penggunaan kalimat 'Besar kemungkinan Menpora dan Tim Transisi akan membentuk klub baru untuk mewujudkan ambisi menggelar kompetisi di Indonesia' merupakan cara tidak lazim dalam penulisan berita yang mengedepankan prinsip jurnalistik yang baik.
"Kami berharap publik tidak terkecoh dengan munculnya berita-berita yang diragukan kebenarannya, apalagi berita-berita yang dibuat dengan mengabaikan standar-standar jurnalistik yang baik," tandas Khusen. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...