
Bola.net - Tak ada yang menyangkal Persib Bandung merupakan salah satu klub terbesar Indonesia. Deretan prestasi dan sejarah diguratkan klub berjuluk Maung Bandung ini dalam kancah sepak bola Indonesia.
Salah satu prestasi yang ditorehkan Maung Bandung adalah menjadi kampiun pada gelaran perdana Liga Indonesia. 30 Juli ini, 25 tahun silam, mereka meraih gelar juara kompetisi unifikasi Galatama dan Perserikatan.
Gelar juara ini sejatinya bukanlah kali pertama bagi Persib Bandung. Sejatinya, mereka sudah beberapa kali mengecap gelar juara kompetisi Perserikatan.
Piala Liga Indonesia yang diraih pada musim 1994-1995 ini pun bukan terakhir yang diraih Persib Bandung. Ketika kompetisi bersalin nama menjadi Indonesia Super League (ISL), Persib Bandung pun sukses meraih gelar juara pada musim 2014.
Namun, bagaimanapun gelar juara pertama Liga Indonesia tersebut merupakan tonggak sejarah bagi Persib dalam kancah sepak bola Indonesia. Pasalnya, ini merupakan musim pertama dua kompetisi sepak bola Indonesia, Galatama dan Perserikatan, digabungkan.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Menangi Final Ideal
Pada perebutan gelar juara Liga Indonesia 94-95, Persib Bandung menghadapi Petrokimia Putra Gresik pada partai puncak. Pertandingan ini kerap disebut sebagai final ideal. Pasalnya, laga mempertemukan Persib, yang merupakan tim Perserikatan, dan Petrokimia, yang berstatus tim Galatama.
Laga ini dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (30/07) malam. Dalam laga tersebut, kedua tim menurunkan formasi terbaik mereka.
Petrokimia menurunkan tim dengan kombinasi antara pemain lokal dan asing. Sementara, Persib Bandung menurunkan skuad full lokal.
Kebo Giras, julukan Petro, sempat mencetak gol pada menit 30, melalui bintang mereka, Jacksen Tiago. Namun, tanpa alasan jelas, wasit Zulkifli Chaniago menganulir pemain asal Brasil tersebut.
Kejadian ini meningkatkan tensi permainan. Kedua tim kian gencar berbalas serangan.
Menit 76, Persib akhirnya mencetak gol kemenangan mereka. Gol semata wayang ini dicetak penyerang mereka, Sutiono Lamso, usai menerima umpan Yusuf Bachtiar.
Skuad Full Lokal Persib Bandung
Dalam pertandingan tersebut, Persib Bandung menurunkan skuad full lokal. Mulai dari sektor penjaga gawang sampai penyerang diisi pemain-pemain lokal.
Di sektor kiper, mereka memainkan Anwar Sanusi, Sementara sebagai benteng pertahanan di depan gawang, Persib memainkan trio Mulyana, Robby Darwis, dan Yadi Mulyadi. Sementara, di sektor sayap ada Dede Iskandar, dan Nandang Kurnaedi.
Di barisan gelandang, berdiri Yudi Guntara, Asep Kustiana, dan Yusuf Bachtiar. Sementara, di lini depan, Persib mengandalkan duet Sutiono Lamso dan Kekey Zakaria.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...