
Bola.net - Juru bicara Persiram Raja Ampat, Charles Imbir, mengatakan pihaknya tidak terpengaruh oleh sanksi yang diberlakukan oleh PSSI. Menurut Charles, hingga kini pihaknya belum menerima surat resmi dari PSSI terkait pemberian sanksi kepada 15 klub ISL termasuk Persiram.
"Tidak ada pengaruhnya bagi kami terkait sanksi oleh PSSI kubu Djohar Arifin yang memberikan skorsing kepada 15 klub ISL termasuk Persiram," kata Charles Imbir kepada Antara, Kamis (24/1).
Pihaknya telah terdaftar di PSSI versi KPSI dan sekarang sedang mengikuti kompetisi ISL 2012-13. "Yang pasti kami tetap terdaftar di PSSI-KPSI dan masih bermain di ISL," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 15 klub yang turun di kompetisi Indonesia Super League (ISL) mendapat sanksi oleh PSSI. Sanksi dijatuhkan karena 15 klub tersebut tidak melakukan registrasi ulang sesuai jadwal yang ditetapkan yaitu 9 Januari.
Deputi Sekjen PSSI Bidang Kompetisi Saleh Ismail Mukadar di Jakarta, Selasa, mengatakan selain memberikan sanksi kepada klub ISL, Komite Eksekutif PSSI juga memberikan sanksi kepada 27 klub Divisi Utama yang turun di kompetisi di bawah kendali PT Liga Indonesia.
"Untuk sementara keanggotaan klub-klub ini diberhentikan (suspend). Skorsing ini akan berlaku hingga kongres berikutnya," kata Saleh ketika itu.
Ke-15 klub yang mendapatkan skorsing itu adalah PSPS Pekanbaru, Sriwijaya FC, Persib, Pelita Bandung Raya, Persisam, Mitra Kukar, Persiba, Barito Putra, Madura United, Persita, Persela, Persiwa, Persidafon, Persiram dan Persipura. (ant/mac)
"Tidak ada pengaruhnya bagi kami terkait sanksi oleh PSSI kubu Djohar Arifin yang memberikan skorsing kepada 15 klub ISL termasuk Persiram," kata Charles Imbir kepada Antara, Kamis (24/1).
Pihaknya telah terdaftar di PSSI versi KPSI dan sekarang sedang mengikuti kompetisi ISL 2012-13. "Yang pasti kami tetap terdaftar di PSSI-KPSI dan masih bermain di ISL," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 15 klub yang turun di kompetisi Indonesia Super League (ISL) mendapat sanksi oleh PSSI. Sanksi dijatuhkan karena 15 klub tersebut tidak melakukan registrasi ulang sesuai jadwal yang ditetapkan yaitu 9 Januari.
Deputi Sekjen PSSI Bidang Kompetisi Saleh Ismail Mukadar di Jakarta, Selasa, mengatakan selain memberikan sanksi kepada klub ISL, Komite Eksekutif PSSI juga memberikan sanksi kepada 27 klub Divisi Utama yang turun di kompetisi di bawah kendali PT Liga Indonesia.
"Untuk sementara keanggotaan klub-klub ini diberhentikan (suspend). Skorsing ini akan berlaku hingga kongres berikutnya," kata Saleh ketika itu.
Ke-15 klub yang mendapatkan skorsing itu adalah PSPS Pekanbaru, Sriwijaya FC, Persib, Pelita Bandung Raya, Persisam, Mitra Kukar, Persiba, Barito Putra, Madura United, Persita, Persela, Persiwa, Persidafon, Persiram dan Persipura. (ant/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 Desember 2019 19:25
Sanksi Didiskon, Chelsea Kini Bebas Beli Pemain Mulai Januari 2020
-
Bola Indonesia 22 April 2016 17:32
-
Bola Indonesia 30 Maret 2016 19:37
-
Bola Indonesia 31 Juli 2015 22:46
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 17 September 2025 23:55
-
Bola Indonesia 17 September 2025 23:36
-
Bola Indonesia 17 September 2025 23:34
-
Liga Inggris 17 September 2025 23:24
-
Liga Champions 17 September 2025 23:15
-
Liga Champions 17 September 2025 22:51
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Link Live Streaming Persija Jakarta vs Bali United 14 September 2025 - BRI Super League
- Rizky Ridho Akui Bakal Perpanjang Kontrak di Persija: Saya Sedang Urus Klausul Abroad
- Hasil Persija Jakarta vs Bali United di BRI Super League: Laga Berjalan Alot, Tak Ada Pemenang
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...