Sisi Positif di Balik Hasil Mengecewakan Persib

Sisi Positif di Balik Hasil Mengecewakan Persib
Duel Persib Bandung vs Dewa United di Piala Presiden 2025, Selasa (8/7/2025). (c) Dok. Persib Bandung

Bola.net - Persib Bandung kembali gagal meraih kemenangan di ajang Piala Presiden 2025 setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Dewa United. Bermain di kandang sendiri, Selasa (8/7/2025) malam, hasil ini jelas tak sesuai ekspektasi, apalagi lawan bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-19.

Gol William Marcilio sempat membuka asa kemenangan, tapi penalti di menit ke-90 yang dieksekusi Egy Maulana Vikri membuat keunggulan itu buyar. Persib gagal ke final. Selain itu, mereka juga hanya punya peluang tipis untuk melaju ke perebutan tempat ketiga. Semua tergantung pada hasil laga Dewa United kontra Port FC, Kamis (10/7/2025).

Namun, hasil seri ini tak sepenuhnya mencerminkan performa buruk. Dari laga ini, justru muncul berbagai sinyal positif yang menjadi bekal berharga untuk Persib menghadapi musim ke depan. Seperti yang disampaikan pelatih Bojan Hodak, skor tidak selalu mencerminkan kerja keras di lapangan.

1 dari 3 halaman

Skor Boleh Imbang, Progres Terasa Nyata

Secara statistik dan intensitas serangan, Persib tampil cukup dominan. Bojan Hodak menilai, satu kesalahan di menit akhir merusak semuanya, tapi ia tetap percaya proses pengembangan tim berjalan ke arah yang benar.

“Satu kesalahan pada menit akhir memang sangat mahal karena kemenangan yang sudah di depan mata harus lepas, tapi saya percaya tim ini akan terus berkembang,” ujar Hodak seusai pertandingan, dikutip dari Bola.com.

Dengan performa yang lebih terstruktur dan kombinasi lini serang yang mulai padu, Persib menunjukkan bahwa mereka semakin solid dari laga ke laga. Ini menjadi sinyal baik untuk menghadapi kompetisi yang sesungguhnya nanti.

2 dari 3 halaman

Persiapan Mepet, Tim Tetap Tangguh

Persib memang tampil belum dalam kondisi ideal. Waktu latihan yang terbatas membuat performa belum maksimal, terutama dari sisi kebugaran dan koordinasi antarpemain. Namun, Bojan Hodak tetap melihat banyak hal yang patut diapresiasi dari penampilan tim.

“Kami belum dalam kondisi terbaik. Namun, dari sisi permainan, lebih banyak hal positif yang bisa diambil. Pemain asing mulai kembali ke level kebugaran mereka. Ketika mereka fit, segalanya akan lebih baik,” ucapnya.

Meski hasilnya kurang memuaskan, ini bukan alarm bahaya. Ini justru menjadi bahan evaluasi sekaligus tolok ukur untuk menilai progres awal tim. Dalam kondisi tak ideal, Persib tetap bisa memberi perlawanan dan tampil kompetitif.

3 dari 3 halaman

Bakat Muda Muncul, Kedalaman Teruji

Salah satu hal paling menggembirakan dari laga ini adalah munculnya nama-nama muda yang tampil penuh percaya diri. Zulkifli, Dewangga, dan Nazriel menarik perhatian berkat performa solid mereka di tengah tekanan pertandingan.

Pemain-pemain yang baru pulih dari cedera pun ikut memberi warna positif. Bojan Hodak tak segan memuji adaptasi cepat dari Rezaldi, Dedi Kusnandar, hingga Febri Hariyadi yang bahkan dimainkan sebagai bek kanan darurat.

“Febri tampil sebagai bek kanan karena kami tidak punya pilihan lain. Kakang dan Robi sedang di Timnas Indonesia, Henhen sakit. Namun, Febri tampil baik, bertahan dan menyerang sama bagusnya. Ini memberi kami solusi tambahan,” kata Bojan.

Kombinasi antara pemain muda, pemain baru, dan pemain yang kembali dari cedera menjadi bekal penting. Sekalipun belum berbuah kemenangan, setidaknya Persib menunjukkan bahwa mereka punya banyak opsi dan potensi untuk diasah lebih jauh.

Sumber: Bola.com