
Bola.net - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) membeber temuan mereka soal adanya rekaman CCTV yang terpotong dalam pengusutan Tragedi Kanjuruhan. Mereka menyebut, terpotongnya rekaman CCTV ini disebabkan adanya masalah teknis dalam instalasi perangkat tersebut.
Komisioner Penyelidikan/Pemantauan Komnas HAM, M. Choirul Anam, mengaku sudah bertemu dengan teknisi CCTV ini. Darinya, Anam mendapat penjelasan ihwal terpotongnya rekaman, seperti yang diungkapkan dalam laporan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.
Menurut teknisi tersebut, seperti ditirukan Anam, CCTV di lokasi parkir -yang sempat terpotong selama tiga jam- merupakan CCTV baru. CCTV tersebut baru diganti pada Jumat (30/09).
Setelah diganti, CCTV harus menjalani proses instalasi, salah satunya termasuk mensetting alamat IP. Nah, proses instalasi inilah yang belum tuntas.
"Tadi dijelaskan cukup detail, itu belum selesai, nggak kelar karena laptopnya blank dan sebagainya. Pihaknya lupa sampai pada akhirnya sampai pas hari-H," ucap Anam.
"Jadi, adanya yang terekam dan tidak itu karena adanya koneksi IP yang tak tersambung antara yang induk dan yang dipasang. IP-nya belum disetting dengan sempurna," ia menambahkan.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Cek Penjelasan
Anam tak mau percaya begitu saja dengan penjelasan teknisi tersebut. Ia pun mengecek dan mempraktikkan langsung penjelasan dari sang teknisi ini.
"Tadi, teknisinya menjelaskan begitu dan mempraktikkan cara mengeceknya dan saya mengecek penjelasan itu secara langsung dengan kamera," tutur Anam.
"Kami cek koneksi yang katanya belum terinstall tersebut," ia menambahkan.
Temukan Video Hilang
Selain soal, rekaman CCTV yang hilang, Anam juga menyelidiki keberadaan rekaman pelataran parkir, yang katanya juga sempat hilang. Dalam penelusuran tersebut, ia mengaku mendapatkan rekaman ini.
"(Rekaman) yang di depan (rantis) barracuda itu, yang katanya sekian menit juga hilang, kami tadi melihat videonya. Yang disebut pukul 22.21, baru mulai, kami cek itu. Ada (rekaman) mulai pukul 21.00 sampai 02.00 dini hari," ungkap Anam.
"Itu ada barangnya. Kenapa disebut nggak ada barangnya? Kami nggak tahu. yang pasti. Saat ini, kami sedang mengkopi semua rekaman CCTV tersebut, termasuk yang menjadi concern publik," ia menambahkan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...