
Bola.net - Pemain asing Arema Cronus, Fabiano Beltrame masih tetap mengikuti latihan rutin, kendati tidak memiliki jadwal pertandingan. Sejak dilakukan penghentian kompetisi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) para pemain otomatis istirahat total, tanpa pertandingan hingga batas waktu yang belum diketahui.
Fabiano mengaku hanya bisa menunggu, karena untuk bermain di kompetisi di luar negeri sudah tidak mungkin. Karena musim kompetisi di negara tetangga, seperti Malaysia sudah dimulai.
"Masih belum tahu kejelasan, ya di sini saja, santai saja. Mau ikut kompetisi di negara tetangga, tapi juga sudah ditutup," kata Fabiano Beltrame saat latihan di Lapangan Abdulracman Saleh, Desa Pakis, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Senin (1/6) sore.
Fabiano sudah memboyong keluarganya ke Malang sejak Januari lalu. Dua anaknya sudah sekolah, bahkan anak bungsunya yang duduk di kelas 5 Sekolah Dasar (SD), dalam minggu ini sedang persiapan menjalani ujian. Sedangkan kakaknya duduk di kelas 2 SMA.
"Mereka ditanya teman-temannya, kamu harus pulang, ayahmu akan pulang karena tidak ada pertandingan. Mereka tidak tahu jawabannya. Mereka sudah terlanjur senang di sini," katanya.
Pria asal Brazil ini mengaku menggantungkan hidup keluarga dari gaji yang diterimakan setiap bulan dari Manajemen. Para pemain hanya menerima gaji sebesar 25 persen dari nilai kontrak selama tidak ada pertandingan.
"Untung pihak Manajemen berniat baik. Kita bisa tanggung jawab dengan keluarga. Bukan cukup, tapi bisa jalankan tanggungan ke keluarga," tandasnya.
Sama seperti Fabiano, Dendy Santoso juga berharap agar kompetisi segera digelar kembali. Pihaknya tetap berlatih, tetapi dirasa kurang semangat karena tidak dipersiapkan untuk kompetisi.
"Sampai sekarang tidak bisa bermain. Latihan kan tujuannya untuk kompetisi dan bisa masuk Timnas, kemudian bermain di internasional," kata Dendy.
Seperti pemain yang lain, penghasilan Dendy setiap bulan dari Management. Hingga kini, dirinya belum memiliki alternatif sebagai sumber penghasilan lain. "Selama ini masih bertumpu pada sepakbola. Gaji 25 persen lumayan untuk menunjang hidup," katanya. (dar/dzi)
Fabiano mengaku hanya bisa menunggu, karena untuk bermain di kompetisi di luar negeri sudah tidak mungkin. Karena musim kompetisi di negara tetangga, seperti Malaysia sudah dimulai.
"Masih belum tahu kejelasan, ya di sini saja, santai saja. Mau ikut kompetisi di negara tetangga, tapi juga sudah ditutup," kata Fabiano Beltrame saat latihan di Lapangan Abdulracman Saleh, Desa Pakis, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Senin (1/6) sore.
Fabiano sudah memboyong keluarganya ke Malang sejak Januari lalu. Dua anaknya sudah sekolah, bahkan anak bungsunya yang duduk di kelas 5 Sekolah Dasar (SD), dalam minggu ini sedang persiapan menjalani ujian. Sedangkan kakaknya duduk di kelas 2 SMA.
"Mereka ditanya teman-temannya, kamu harus pulang, ayahmu akan pulang karena tidak ada pertandingan. Mereka tidak tahu jawabannya. Mereka sudah terlanjur senang di sini," katanya.
Pria asal Brazil ini mengaku menggantungkan hidup keluarga dari gaji yang diterimakan setiap bulan dari Manajemen. Para pemain hanya menerima gaji sebesar 25 persen dari nilai kontrak selama tidak ada pertandingan.
"Untung pihak Manajemen berniat baik. Kita bisa tanggung jawab dengan keluarga. Bukan cukup, tapi bisa jalankan tanggungan ke keluarga," tandasnya.
Sama seperti Fabiano, Dendy Santoso juga berharap agar kompetisi segera digelar kembali. Pihaknya tetap berlatih, tetapi dirasa kurang semangat karena tidak dipersiapkan untuk kompetisi.
"Sampai sekarang tidak bisa bermain. Latihan kan tujuannya untuk kompetisi dan bisa masuk Timnas, kemudian bermain di internasional," kata Dendy.
Seperti pemain yang lain, penghasilan Dendy setiap bulan dari Management. Hingga kini, dirinya belum memiliki alternatif sebagai sumber penghasilan lain. "Selama ini masih bertumpu pada sepakbola. Gaji 25 persen lumayan untuk menunjang hidup," katanya. (dar/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 7 April 2025 21:42
Diberitakan Meninggal Dunia, Dendi Santoso: Kabar Gak Bener Itu!
-
Bola Indonesia 26 Juni 2024 16:26
Sosok 'Thom Haye' Ikut Latihan Arema FC Jelang Liga 1 2024/2025
-
Bola Indonesia 12 Desember 2023 23:45
Sempat Join Proyek Los Galacticos ala Arema Cronus, Ini Kisah Greg Nwokolo
-
Bola Indonesia 9 Oktober 2023 16:36
Tekel Keras Kapten Arema FC Berujung Sanksi Larangan Bermain
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:07
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 21:15
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...