
Bola.net - Juventus bertemu dengan Sassuolo dalam laga lanjutan Serie A pada Kamis (16/7/2020) dini hari tadi. Tanpa diduga-duga, klub asuhan Maurizio Sarri tersebut hanya mampu bermain imbang dengan skor 3-3.
Juventus sempat unggul dua gol lebih dulu dalam laga yang berlangsung di Mapei Stadium tersebut. Danilo dan Gonzalo Higuain menjebol gawang Sassuolo saat pertandingan baru berlangsung selama 12 menit saja.
Namun Sassuolo berhasil bangkit. Filip Djuricic, Domenico Berardi, dan Francesco Caputo secara bergantian mencetak gol dan membuat I Neroverdi berbalik unggul menjadi 3-2.
Beruntung buat Bianconeri, Alex Sandro berhasil melihat celah dan mencetak gol melalui sundulan pada menit ke-64. Itu menjadi gol terakhir hingga pertandingan pun berakhir dengan skor imbang 3-3.
Ada lima pelajaran penting yang bisa dipetik dari permainan kali ini. Informasi selengkapnya bisa Bolaneters baca dengan melakukan scroll ke bawah.
1. Juventus, Inkonsisten atau Lini Belakang Memang Buruk?
Ada yang aneh dengan performa Juventus dalam beberapa pertandingan terakhir. Sejak bertemu AC Milan pada pekan lalu, performa pertahanan selalu menjadi bahan sorotan.
Komposisi lini belakang juga mulai mengalami perubahan saat Juventus bertemu musuh bebuyutannya tersebut. Dan itu wajar, sebab Matthijs De Ligt yang biasanya ditandemkan dengan Leonardo Bonucci terkena akumulasi kartu kuning.
Keduanya dimainkan berbarengan kembali saat berhadapan dengan Atalanta. Namun hasilnya, gawang Juventus justru kebobolan dua gol. Sarri nampaknya tahu masalah ini dan mulai merotasi pemainnya dengan memainkan Giorgio Chiellini. Hasilnya, Juventus kebobolan tiga gol. Termasuk Chiellini, Juventus telah memainkan empat bek berbeda dalam tiga pertandingan terakhir.
Sejak kompetisi di Italia kembali bergulir hingga laga kontra Milan, Juventus nyaris bebas dari kebobolan. Dalam enam pertandingan, termasuk dua di Coppa Italia, Bianconeri hanya kebobolan dua gol saja.
Dan terhitung dari laga melawan AC Milan, Juventus telah kebobolan sembilan gol dari tiga laga saja. Apakah kualitas barisan belakang memang buruk, atau hanya permasalahan inkonsistensi saja?
2. Masih Memimpin Perburuan
Juventus memang menelan hasil buruk dalam tiga laga terakhir. Namun kans mereka untuk menjuarai Serie A musim ini masih terbuka dengan sangat lebar.
Hasil imbang ini membuat Juventus unggul tujuh angka dari peringkat kedua, Atalanta. Lazio pun gagal meraih tiga angka saat bertemu Udinese pada hari yang sama. Sehingga jarak Juventus dengan para pesaingnya belum terpangkas, paling tidak sampai hari Jumat (17/7/2020) besok.
Besok, Inter Milan akan berhadapan dengan SPAL. Jika klub besutan Antonio Conte itu berhasil menang, maka mereka akan menyalip Atalanta dan duduk di peringkat kedua. Tapi jarak mereka dengan Juventus masih besar, yakni enam poin.
Menilik jadwalnya, beban Juventus lebih ringan. Lawan berat yang tersisa hanya Lazio dan AS Roma. Sementara Inter harus berhadapan dengan Roma, Napoli dan Atalanta. Dari sini, bisa disimpulkan bahwa peluang Juventus menjadi juara musim ini masih sangat besar.
3. Pjanic Masih Pantas Bermain di Juventus
Seperti yang diketahui, ini adalah musim terakhir Miralem Pjanic bersama Juventus. Begitu musim 2019/20 rampung, yang artinya setelah Liga Champions berakhir, pria berdarah Bosnia tersebut akan pindah ke Barcelona.
Juventus dan Barcelona sepakat untuk bertukar pemain yang melibatkan uang. Pjanic pindah ke Barcelona, sementara Juventus mendapatkan Arthur Melo. Banyak yang berkata bahwa Juventus diuntungkan dalam transaksi ini.
Walaupun harus mengeluarkan uang untuk menambal selisih harga kedua pemain, namun Juventus berhasil mendepak pemain berumur 30 tahun dan menggantinya dengan sosok berusia 23 tahun. Tetapi, apakah Juventus benar-benar diuntungkan dalam kasus ini?
Pjanic tampil apik saat Juventus bertemu Sassuolo. Kendati tidak menyumbangkan gol, namun dirinya menghasilkan dua assist yang berujung pada gol Danilo dan Gonzalo Higuain. Assistnya kepada Higuain menunjukkan bagaimana visi dan akurasi umpan Pjanic masih berkualitas. Ia melepaskan umpan panjang yang kerap dilakukan Andrea Pirlo semasa bermainnya dulu.
Whoscored memberikan rating 7,9 kepada Pjanic, tertinggi kedua di Juventus. Ia mencatatkan presentase keberhasilan operan sebesar 89 persen dan mengantongi lima operan kunci. Tidak bisa dimungkiri, Pjanic masih pantas berseragam Juventus walaupun usianya tidak semuda Arthur Melo.
4. Bangku Cadangan Juventus yang 'Mewah'
Pelatih Sassuolo, Roberto de Zerbi, nampak iri dengan materi pemain yang menduduki bangku cadangan Juventus. Dalam situasi pelik, mereka bisa memainkan pemain seperti Paulo Dybala dan Douglas Costa yang bisa mengubah permainan.
"Tentu saja, Juventus masih berada satu langkah di atas, sebab mereka bisa memainkan Douglas Costa dan Paulo Dybala dari bangku cadangan kapan saja," ujarnya ke Sky Sport Italia usai pertandingan.
Sarri melakukan lima pergantian pelatih pada pertandingan kali ini. Mereka yang masuk ke lapangan adalah Aaron Ramsey, Paulo Dybala, Douglas Costa, Daniele Rugani dan Adrien Rabiot.
Leonardo Bonucci hanya duduk di bangku cadangan, dan Juventus masih memiliki Merih Demiral. Dengan materi pemain cadangan seperti ini, hasil imbang seharusnya tidak didapatkan oleh juara bertahan Serie A tersebut.
5. Ketika Tim 'Guram' Mulai Berbicara
Musim 2019/20 ini benar-benar menunjukkan bahwa Serie A tak pantas untuk dipandang sebelah mata lagi. Sebab, papan atas klasemen tidak lagi diisi oleh tim-tim yang menyandang status legendaris.
Memang, Juventus masih mendominasi. Namun beberapa klub yang dulunya menyandang status 'medioker' kini mulai berbicara. Atalanta merupakan kejutan paling besar, di mana klub asuhan Gian Piero Gasperini tersebut kini menduduki peringkat kedua.
Sassuolo pun tidak bisa dipandang sebelah mata, dan Sarri tahu persis hal itu. "Jika mereka bersatu, mereka mampu menjadi Atalanta di masa depan," ucapnya ke Sky Sport Italia usai pertandingan.
Sejak Serie A dimulai kembali, Sassuolo hanya merasakan satu kali kekalahan dari delapan pertandingan yang telah dilakoni. Itupun pada hari pertama, di mana mereka kalah telak atas Atalanta dengan skor 1-4.
Dalam perjalanannya, Sassuolo sudah bertemu beberapa tim penghuni empat besar seperti Inter Milan, Lazio, dan terakhir Juventus. Dari tiga pertandingan tersebut, mereka berhasil mengantongi dua hasil imbang dan satu kemenangan.
Kecuali melawan Atalanta, Sassuolo sudah mengantongi total 20 gol dari tujuh pertandingan terakhirnya. Ini bukan torehan yang biasanya didapatkan oleh tim berstatus 'medioker'.
Saat bertemu Juventus, Sassuolo sempat mencatatkan satu peluang penting. Peluang tersebut dihasilkan dari permainan operan antar pemain yang sukses dilakukan kendati mereka sedang ditekan. Permainan itu sempat membuat Juventus kocar-kacir, dan bisa kebobolan andai Wojciech Szczesny tidak sigap dalam membaca permainan mereka.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 25 Oktober 2025 00:45Live Streaming AC Milan vs Pisa - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
-
Liga Italia 24 Oktober 2025 23:59Tak Ada Pilihan Lain, Juventus Harus Kalahkan Lazio Pekan Ini
-
Liga Italia 24 Oktober 2025 23:20Federico Dimarco Jadi Mesin Peluang Inter Milan di Musim Ini
-
Liga Italia 24 Oktober 2025 23:18
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 25 Oktober 2025 00:45 -
Liga Italia 25 Oktober 2025 00:05 -
Liga Italia 24 Oktober 2025 23:59 -
Liga Italia 24 Oktober 2025 23:20 -
Liga Italia 24 Oktober 2025 23:18 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 23:12
MOST VIEWED
- Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
- Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
- Samakan dengan Era Emas Milan, Capello Sebut Chivu Lakukan 'Jalan Ninja' yang Sama di Inter
- Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
HIGHLIGHT
- 6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Pi...
- 5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Robert Lewandowski Se...
- 3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut J...
- Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik...
- Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim ...
- 6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantast...
- Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier Le...












:strip_icc()/kly-media-production/medias/785761/original/046473000_1419498221-Ilustrasi_Narapidana_di_Lapas3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5249556/original/057276300_1749647829-IMG-20250611-WA0006.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5391450/original/006024100_1761321298-Banjir_di_Kota_Semarang.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5391445/original/070474800_1761320564-Wali_Kota_Surabaya_Eri_Cahyadi_kumpulkan_GM_Hotel.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5381076/original/086032100_1760450533-gus_ipul.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5391433/original/085472300_1761317482-Pajero_dikawal_Patwal_terobos_jalur_Transjakarta.jpg)

