
Bola.net - AC Milan sudah sampai di garis akhir Coppa Italia musim ini. Lawan terakhir mereka adalah Bologna. Duel penentuan akan digelar di Stadio Olimpico, Roma, Kamis, 15 Mei 2025 pukul 02.00 WIB. Tak ada ruang untuk kesalahan—satu pertandingan, satu trofi, dan satu tujuan.
Mike Maignan, sang kapten Rossoneri, tampil dalam konferensi pers bersama pelatih Sergio Conceicao sehari sebelum laga. Dia mengingatkan timnya untuk tetap tenang, tanpa terjebak tekanan yang bisa mengganggu fokus permainan. “Kami sangat lapar karena kami ingin membawa pulang trofi ini untuk semua pendukung Milan,” ucapnya tegas, seperti dikutip Football Italia.
Maignan tahu betul betapa pentingnya final ini bagi klub dan para tifosi. Namun, yang lebih penting bagi dirinya adalah bagaimana Milan bermain tanpa beban berlebih, seperti yang sudah mereka lakukan sepanjang perjalanan ke final.
Tidak Ada Gunanya Lihat ke Belakang
Milan musim ini memang naik turun. Mereka sudah memenangkan Supercoppa, tapi di Serie A, posisi delapan bukan pencapaian yang bisa dibanggakan. Maka, Coppa Italia jadi peluang nyata terakhir untuk membayar lunas segala inkonsistensi.
Meski begitu, Maignan tak tertarik membicarakan masa lalu. “Sejujurnya, semua yang terjadi sebelumnya tidak lagi penting,” katanya. “Kami hanya harus fokus pada pertandingan ini, tidak memikirkan masa lalu, tidak memikirkan apa yang kami lakukan tiga hari lalu.”
Maignan tahu bahwa timnya hanya bisa mengontrol apa yang ada di depan mata. “Kalau kami menang, itu akan jadi sesuatu yang positif,” lanjutnya. “Jadi, satu-satunya tujuan kami adalah mengerjakan apa yang bisa kami kendalikan besok.”
Ketika Keyakinan Jadi Modal
Dalam tekanan besar seperti final, mental bisa menentukan segalanya. Maignan tidak ragu sedikit pun pada timnya, apa pun formasi yang dimainkan. “Saya selalu punya rasa percaya diri, apakah kami bermain dengan dua, tiga, atau satu bek,” ucapnya.
Dia bahkan tak terganggu dengan kemungkinan buruk yang bisa terjadi. Menurutnya, permainan selalu dipengaruhi banyak faktor, termasuk hal-hal yang tak bisa diprediksi. “Bahkan kalau kami taruh sembilan pemain di belakang dan angin melawan, kami tetap bisa kebobolan.”
Oleh karena itu, selama Milan sedang dalam kondisi bagus, Maignan ingin tim terus mempertahankan performa. “Sekarang, kami sedang dalam momen yang baik dan kami harus memanfaatkannya, serta melanjutkan seperti ini,” tuturnya.
Kepala Dingin, Hasil Maksimal
Bagi Maignan, final bukan soal permainan sempurna—melainkan soal mengerahkan yang terbaik dalam satu malam penting. Dia tak ingin timnya berubah gaya hanya karena ini laga besar. “Kami fokus memberikan yang terbaik besok, tapi tetap dengan permainan yang kami tahu,” jelasnya.
Dia juga menekankan pentingnya bermain dengan kepala dingin. Tanpa itu, Milan berisiko kehilangan kendali di momen-momen genting. Maignan percaya ketenangan itu yang membawa mereka sejauh ini.
Kini, ketenangan itu pula yang akan mereka andalkan untuk menghadapi Bologna. Final sudah di depan mata. Milan siap—dengan keyakinan, bukan tekanan.
Sumber: Football Italia
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Pesan buat AC Milan: Lengah, Kalah!
- Bahan Bakar Utama Bologna dalam Perjalanannya ke Final Coppa Italia
- Jejak Emas di 2 Laga Penentuan: Rekor 100 Persen Bologna di Final Coppa Italia
- Musim 2 Mahkota: Ketika AC Milan Menjuarai Coppa Italia dan Menaklukkan Eropa
- Trofi di Depan Mata: Alasan AC Milan Layak Dijagokan Memenangi Final Coppa Italia
- Prediksi AC Milan vs Bologna 15 Mei 2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
MOST VIEWED
- Setelah Tolak Arsenal dan Chelsea, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Gaji Fantastis!
- Alasan Inter Milan Melepas Benjamin Pavard, Bukan Yann Bisseck
- Eks Arsenal Ini Masuk Bidikan AC Milan, Tapi Rossoneri Diadang Satu Masalah Besar
- AC Milan Lewat, Arrigo Sacchi Yakin Tim Ini Lebih Pantas Difavoritkan Juara Serie A
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...