Reuni Dua Pemimpin: Momen Hangat Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Raja Abdullah II dari Yordania

Bola.net - Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah, Raja Abdullah II ibn Al Hussein, menjalani kunjungan kenegaraan singkat ke Indonesia pada 14–15 November 2025.

Lawatan ini bukan sekadar agenda diplomatik resmi, melainkan juga menjadi ajang temu kangen antara Raja Abdullah II dan Presiden Prabowo Subianto, sahabat lamanya.

Hubungan akrab antara keduanya memang bukan rahasia. Prabowo dan Raja Abdullah II telah menjalin persahabatan sejak lebih dari 30 tahun lalu, ketika mereka menjalani pelatihan militer bersama di Fort Benning, Amerika Serikat, pada 1981. Saat itu, Prabowo masih menjadi perwira muda TNI, sementara Abdullah berstatus pangeran militer Yordania.

Sambutan khusus diberikan oleh Prabowo saat Raja Abdullah II tiba di Indonesia pada Jumat, 14 November 2025. Sebanyak 10 jet tempur TNI AU mengawal pesawat kerajaan ketika memasuki wilayah udara Indonesia hingga mendarat di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Presiden Prabowo kemudian menjemput langsung Raja Abdullah II di bawah tangga pesawat. Keduanya langsung berpelukan erat, memperlihatkan kehangatan yang mencerminkan kedekatan hubungan mereka. Senyum lebar tampak menghiasi wajah Raja Abdullah II saat melihat Prabowo.

Dari Halim, Prabowo mengajak Raja Abdullah II menuju Istana Merdeka Jakarta untuk mengikuti rangkaian pertemuan bilateral dan pertemuan empat mata. Keduanya bahkan menumpang satu mobil yang sama selama perjalanan menuju istana.

Di Istana Merdeka, Raja Abdullah II menerima penyambutan kenegaraan, sebagaimana Prabowo menyambut para pemimpin negara lainnya. Dalam sesi bilateral, keduanya banyak mengenang masa lalu ketika masih menjalani pendidikan militer bersama.

Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya memiliki kedekatan emosional dengan Yordania. Ia mengenang penyambutan hangat yang diberikan Raja Hussein, ayahanda Raja Abdullah II, ketika ia berkunjung ke Yordania puluhan tahun lalu.

"Yang Mulia Raja, Baginda Raja, dan Baginda Raja Hussein dengan ramah menerima saya, saya rasa saya lupa berapa tahun yang lalu. Hampir berapa, 25 tahun yang lalu? 26, 27, 28, 29, ya. Jadi, betapa dekatnya hubungan kita," ujar Prabowo saat pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jumat (14/11/2025).

"Saya selalu mengenang masa-masa saya di Yordania dengan penuh kasih," lanjutnya.

Presiden Prabowo Senang Bertemu Sahabat Lama

Prabowo mengaku sangat senang dapat menjamu Raja Abdullah II. Bahkan, ia menyiapkan kediaman pribadinya di Hambalang, Jawa Barat, sebagai tempat menginap bagi Raja Abdullah II selama berada di Indonesia.

"Sebenarnya, saya sudah menyiapkan, saya sudah menyiapkan tempat tinggal saya sendiri untuk menyambut Anda, tapi jaraknya satu jam dari Jakarta. Jadi mungkin lain kali saya bisa meyakinkan Anda untuk kembali lagi bersama keluarga dan sebagainya," tutur Prabowo.

Ia juga kembali mengenang bagaimana Yordania menerima dirinya dengan terbuka ketika ia menghadapi masa sulit dalam perjalanan kariernya.

"Saya memiliki ikatan emosional yang khusus dengan Kerajaan Hashemite. Pada waktu itu saya sedang menghadapi salah satu periode paling sulit dalam karier saya, dan pada saat itulah saya merasakan persahabatan dan kebersamaan dari Yang Mulia," jelas Prabowo.

Raja Abdullah II pun menyampaikan kembali kisah kedekatan mereka. Ia mengingat momen ketika memperkenalkan Prabowo kepada ayahandanya sebagai seorang saudara.

"Saya selalu bercerita kepada ayah saya tentang persahabatan yang sangat istimewa ini. Dan ketika Anda datang ke Yordania, ayah saya bertanya kepada saya, ‘Siapa orang ini?’ Saya berkata, ‘Dia adalah saudara saya.’ Dan ayah saya berkata bahwa jika dia adalah saudaramu, maka dia adalah saudaraku juga," ungkap Raja Abdullah II.

Ia menambahkan bahwa sejak itu hubungan mereka tidak pernah pudar dan terus menguat. Raja Abdullah II menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Prabowo dan pemerintah Indonesia.

"Merupakan kehormatan istimewa dapat kembali ke Indonesia, dan Anda sempat menyebutkan hubungan yang Anda miliki 27–28 tahun yang lalu dengan Yang Mulia Raja Hussein. Kami menjadi teman bertahun-tahun yang lalu. Kami menjadi saudara," tutup Raja Abdullah II.

Setelah pertemuan bilateral, Prabowo mengundang Raja Abdullah II ke jamuan makan malam kenegaraan di Istana Negara Jakarta. Dari Istana Merdeka menuju Istana Negara, Prabowo sendiri yang menyopiri Raja Abdullah II menggunakan mobil buggy.

Sarapan Bersama Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II

Pada Sabtu (15/10/2025), sebelum kembali ke negaranya, Raja Abdullah II dan Prabowo menyempatkan diri untuk sarapan bersama di hotel tempat Raja menginap. Dengan senyum hangat, Raja Abdullah II menyambut langsung kedatangan Prabowo.

"Suasana pertemuan berlangsung hangat, menyerupai reuni singkat dua sahabat yang telah lama saling mengenal," ujar Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam keterangan tertulis.

Teddy menambahkan bahwa kedua pemimpin kembali menegaskan komitmen bersama dalam sejumlah bidang strategis. Pertemuan santai di meja sarapan itu sekaligus menegaskan bahwa Indonesia dan Kerajaan Yordania Hasyimiah memiliki kesamaan visi dalam memperkuat hubungan bilateral.

"Dalam obrolan akrab itu, keduanya kembali menegaskan komitmen untuk terus memperkuat persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan Kerajaan Yordania, termasuk dalam isu kemanusiaan serta stabilitas kawasan," tutur Teddy.

Prabowo dan Raja Abdullah II kemudian meninjau demonstrasi kolaborasi drone antara TNI dan Angkatan Bersenjata Yordania yang mengangkat tema “Kontraterorisme” di Lapangan Tembak Brigif 1 Parako Korps Pasgat, Jakarta.

Setelah agenda tersebut, Prabowo mengantar Raja Abdullah II kembali ke Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma. Mereka kembali berada dalam satu mobil, didampingi Seskab Teddy.

Sebelum pesawat tinggal landas, Raja Abdullah II memberikan pelukan erat kepada Prabowo. Sama seperti kedatangan, 10 jet tempur kembali mengawal pesawat kerajaan hingga keluar dari wilayah udara Indonesia.

Dalam kunjungannya kali ini, Raja Abdullah II juga menganugerahkan salah satu tanda kehormatan tertinggi Kerajaan Yordania, The Bejeweled Grand Cordon of Al-Nahda (Order of The Renaissance), kepada Presiden Prabowo.

Sumber: Liputan6/Lizsa Egeham