
Bola.net - PT Super Bank Indonesia Tbk atau yang lebih dikenal sebagai Superbank secara resmi mengumumkan rencana penawaran umum saham perdana (IPO). Bank digital ini bersiap melepas sebanyak 4,40 miliar saham ke publik demi memperkuat struktur permodalannya.
Langkah strategis ini setara dengan melepas 13 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan. Nilai nominal yang ditetapkan dalam aksi korporasi ini adalah sebesar Rp 100 per lembar saham.
Manajemen perusahaan telah menetapkan kisaran harga penawaran awal yang cukup menarik bagi para calon investor. Superbank menawarkan harga saham IPO berada di rentang Rp 525 hingga Rp 695 per saham.
Jika penawaran ini terserap maksimal, perseroan berpotensi meraup dana segar hingga Rp 3,06 triliun dari pasar modal. Dana jumbo tersebut telah direncanakan alokasinya untuk mendukung ekspansi bisnis bank ke depan.
Para calon investor perlu mencermati secara detail rencana penggunaan dana serta prospek bisnis yang ditawarkan. Berikut adalah rincian penggunaan dana hasil IPO serta strategi ekosistem yang menjadi andalan Superbank.
Fokus Penyaluran Kredit dan Modal Kerja
Berdasarkan prospektus yang diterbitkan, Superbank memiliki rencana matang terkait penggunaan dana hasil IPO. Sebagian besar dana yang terhimpun akan langsung dialokasikan untuk memperkuat bisnis inti perbankan.
Sekitar 70 persen dari total dana yang diraih akan digunakan sebagai modal kerja perseroan. Fokus utamanya adalah mendukung penyaluran kredit yang lebih agresif kepada nasabah.
Sementara itu, sisa dana sebesar 30 persen bakal dimanfaatkan untuk belanja modal atau capital expenditure. Anggaran ini disiapkan guna menunjang berbagai kegiatan usaha dan pengembangan operasional perseroan.
Dalam memuluskan aksi korporasi ini, Superbank telah menggandeng sejumlah sekuritas ternama sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Nama-nama besar seperti PT Mandiri Sekuritas dan PT CLSA Sekuritas Indonesia turut ambil bagian dalam proses ini.
Selain itu, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk dan PT Sucor Sekuritas juga ditunjuk untuk mengawal proses IPO tersebut. Nantinya, saham ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode perdagangan SUPA.
Kekuatan Ekosistem Digital
Pertumbuhan pesat Superbank tidak lepas dari sejarah panjang transformasinya dari PT Bank Fama International yang berdiri sejak 1993. Bank yang awalnya berpusat di Bandung ini kemudian bertransformasi total menjadi bank yang fokus pada layanan digital pada awal 2023.
Perubahan nama menjadi Superbank diikuti dengan pemindahan kantor pusat ke Jakarta untuk memperluas jangkauan operasional. Strategi ini diperkuat dengan komitmen mempromosikan inklusi keuangan melalui inovasi ekosistem digital.
Mengutip laman e-ipo, pertumbuhan Perseroan yang pesat pada lanskap perbankan Indonesia didorong oleh keunggulan unik atas ekosistem yang dimiliki Perseroan.
Keunggulan tersebut terbukti dari lonjakan jumlah pengguna aktif yang sangat signifikan dalam waktu singkat. Sejak peluncuran publik pada Juni 2024, pengguna aktif meroket dari di bawah 20.000 menjadi sekitar 4 juta pengguna per 30 Juni 2025.
Faktor pendorong utama pertumbuhan masif ini adalah integrasi strategis dengan aplikasi Grab dan OVO. Tercatat per 30 Juni 2025, sekitar 64,4 persen pengguna aplikasi perseroan berhasil diakuisisi melalui kedua platform raksasa tersebut.
Jadwal dan Target Pasar
Superbank menyasar segmen pasar yang luas, termasuk masyarakat underbanked dan unbanked serta pelaku UMKM. Platform mitra yang luas memungkinkan perseroan menjangkau basis pengguna hingga ke daerah semi-perkotaan dan pedesaan.
Langkah ini sejalan dengan visi perusahaan untuk membangun kepercayaan dan mendorong inklusi keuangan di seluruh lapisan masyarakat. Rencana selanjutnya, Superbank akan mengintegrasikan layanannya ke platform mitra strategis lainnya untuk memperluas jangkauan.
Bagi investor yang berminat mengoleksi saham SUPA, masa penawaran awal atau bookbuilding diperkirakan berlangsung pada 25 November hingga 1 Desember 2025. Proses ini menjadi tahap awal sebelum pernyataan efektif dikantongi.
Perkiraan tanggal efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan keluar pada 8 Desember 2025. Setelah itu, masa penawaran umum perdana saham dijadwalkan berlangsung pada 10 hingga 15 Desember 2025.
Tahap akhir dari rangkaian ini adalah pencatatan saham secara resmi di papan perdagangan bursa. Jika seluruh proses berjalan lancar, saham SUPA diperkirakan mulai diperdagangkan di BEI pada 17 Desember 2025.
Berikut jadwal IPO:
- Perkiraan masa penawaran awal pada 25 November-1 Desember 2025
- Perkiraan tanggal efektif pada 8 Desember 2025
- Perkiraan masa penawaran umum perdana saham pada 10-15 Desember 2025
- Perkiraan tanggal penjatahan pada 15 Desember 2025
- Perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik pada 16 Desember 2025
- Perkiraan tanggal pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 17 Desember 2025.
Advertisement
Berita Terkait
-
News 26 November 2025 11:09Superbank Gelar IPO di Kisaran Harga Rp 525 - Rp 695, Cek Jadwal Lengkapnya
-
News 25 November 2025 15:56 -
News 25 November 2025 15:55Aturan Larangan Merokok di Jakarta Diprotes, Pelaku Usaha Waswas Omzet Bakal Turun
-
News 25 November 2025 10:15Kabar Gembira Akhir Tahun! Simak Link Resmi Cek BLT Kesra dan Cara Cairkan Dananya
-
News 25 November 2025 10:02Cara Cek Bansos Modal KTP doang, Awas Terjebak Modus Oknum Nakal
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 26 November 2025 11:44 -
Liga Champions 26 November 2025 11:19 -
Liga Champions 26 November 2025 11:11 -
News 26 November 2025 11:09 -
Liga Spanyol 26 November 2025 10:59 -
Liga Champions 26 November 2025 10:46
MOST VIEWED
- Djarum Buka Lowongan Kerja untuk Fresh Graduate, Ini Syarat dan Penempatannya
- Kabar Gembira Akhir Tahun! Simak Link Resmi Cek BLT Kesra dan Cara Cairkan Dananya
- Cara Cek Bansos Modal KTP doang, Awas Terjebak Modus Oknum Nakal
- Aturan Larangan Merokok di Jakarta Diprotes, Pelaku Usaha Waswas Omzet Bakal Turun
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5424079/original/086332600_1764132583-hari_peringatan_korban_kecelakaan_lalin.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5424044/original/030657200_1764131018-52849dd0-061d-4666-bc04-84d17b11afb6.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5239581/original/095317800_1748844784-Screenshot_20250602_092453_YouTube.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5195276/original/072014600_1745336400-IMG-20250422-WA0071__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5423958/original/030669600_1764126745-IMG_9375.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4567055/original/020786000_1694077789-20230907-Direktur-Utama-ASDP-Ira-Puspadewi-Herman-8.jpg)
