
- Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo harus pulang dengan kepala tegak usai gagal menapakkan kaki di podium di MotoGP Jerman akhir pekan lalu. Ia pun memilih bersikap positif usai finis keenam, dan antusias menunggu paruh kedua musim yang bakal dimulai di Brno, Ceko pada 3-5 Agustus mendatang.
Lorenzo yang start ketiga, seperti biasa melakukan start dengan baik dan hole shot, langsung memimpin sejak tikungan pertama. Dengan ban depan lunak dan ban belakang medium, Lorenzo pun memimpin balapan selama 13 lap, sebelum tersalip oleh rider Repsol Honda, Marc Marquez.
"Ban belakang saya tak punya grip. Itulah alasan saya butuh 4-5 lap sebelum mencapai performa yang baik, tapi kemudian saat performa ban menurun lagi rasanya sangat sulit. Jika tidak, saya pasti bisa ikut memperebutkan podium," ujar Lorenzo kepada Motorsport usai balap. (ms/dhy)
1 dari 2 halaman
Ban Belakang Bermasalah

Seperti yang selalu disuarakan Dovizioso, manajemen ban belakang Ducati masih tertinggal, dan hal ini dikonfirmasi oleh Lorenzo. Ban belakang medium-nya yang cepat aus membuatnya mudah tersalip oleh lawan.
Di sisi lain, Lorenzo meyakini keputusannya soal ban depan. Ia merupakan satu-satunya rider yang memilih komponen lunak, dan membantah hal inilah yang justru membuatnya kehilangan grip dan banyak posisi di akhir balap.
"Saya selalu dapat grip ban depan yang baik: kami kompetitif di sirkuit yang sangat sulit bagi kami. Ducati tak terlalu banyak mengonsumsi ban depan dan inilah alasan saya pakai ban lunak. Saya salah satu dari sedikit rider Ducati yang bisa melakukannya, karena masalah kami adalah ban belakang, bukan ban depan," ungkapnya.
2 dari 2 halaman
Modifikasi Ergonomi

Lorenzo memang sukses kembali ke papan atas sejak mendapatkan modifikasi sasis dan tangki bahan bakar di Mugello, Italia, dan kembali mendapatkan modifikasi baru di area yang sama di Sachsenring. Akan mendapat perkembangan lebih banyak, Lorenzo pun bersemangat menanti berakhirnya liburan musim panas.
"Kami masih punya beberapa hal yang harus diperbaiki sebelum balapan selanjutnya, saya belum terlalu nyaman di pengereman. Sudah lebih baik, tapi harusnya saya masih bisa menyimpan energi. Meski begitu sirkuit-sirkuit berikutnya biasanya lebih cocok untuk saya dan Ducati," pungkasnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 6 Desember 2025 21:29 -
Otomotif 6 Desember 2025 21:19 -
Otomotif 6 Desember 2025 21:18 -
Bola Indonesia 6 Desember 2025 21:09 -
Otomotif 6 Desember 2025 20:55 -
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025 20:13
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...














:strip_icc()/kly-media-production/medias/5220657/original/051264800_1747288189-f74e327b-a827-471b-8447-d781aade73d4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435367/original/049095400_1765026750-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana_-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435377/original/055701500_1765028649-1001348647.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435361/original/075712700_1765026353-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435372/original/032942400_1765027658-1000601042.jpg)

