
- Sebelum Dani Pedrosa dan Franco Morbidelli resmi mengumumkan masa depan mereka di MotoGP tahun depan, dua motor Yamaha di tim satelit Sepang International Circuit (SIC) Racing masih terbuka untuk siapa saja, tak terkecuali Scott Redding.
Bukan rahasia lagi bahwa Pedrosa dan Morbidelli merupakan kandidat terkuat untuk mengisi kursi Yamaha-SIC, namun beberapa rider lain juga digosipkan bisa mengisi tempat tersebut, di antaranya Alvaro Bautista, Bradley Smith, Fabio Quartararo dan Lorenzo Baldassarri.
Redding, yang saat ini masih membela Aprilia Racing Team Gresini, dipastikan terdepak akhir tahun ini dan bakal digantikan oleh Andrea Iannone. Pembalap Inggris itu pun sedang mencari tempat bernaung untuk tahun depan. (ss/dhy)
1 dari 3 halaman
Ke Yamaha-SIC?
Redding juga dikabarkan telah ditawari untuk menjadi test rider Aprilia Racing musim depan, namun rider 25 tahun ini masih ingin berkompetisi semusim penuh, namun tak cukup banyak pilihan. Lewat Twitter, ia pun meminta persetujuan fans bahwa dirinya layak mendapat tempat di Yamaha.
Runner up Moto2 2013 ini bahkan mengaku tak mengincar bayaran tinggi. "Retweet jika kalian merasa aku layak mendapatkan motor kedua @sicracingteam untuk musim depan. Aku tak menginginkan uang, melainkan hanya motor yang kompetitif," tulisnya lewat akun @Reddingpower.
2 dari 3 halaman
Awal Karir Grand Prix
Redding menjalani debut Grand Prix di kelas 125cc pada 2008 silam, dan sukses merebut kemenangan perdananya di Sirkuit Donington Park, Inggris pada 2008. Hasil ini membuatnya menjadi pemenang balapan termuda dalam sejarah, yakni dalam usia 15 tahun 170 hari.
Dengan tubuh yang tinggi besar, Redding pun hanya menghabiskan dua musim di kelas teringan dan hijrah ke Moto2 pada 2010 bersama Marc VDS Racing. Turun di kelas intermediate, Redding kerap meraih hasil baik, puncaknya pada 2013 di mana ia duduk di peringkat runner up usai bertarung sengit dengan Pol Espargaro.
3 dari 3 halaman
Turun di MotoGP
Redding pun akhirnya naik ke MotoGP pada 2014, membela Gresini Honda dengan mengendarai motor Open RC213V-RS dan menduduki peringkat ke-12 di akhir musim. Pada 2015, ia mendapatkan motor pabrikan RC213V dan kembali membela Marc VDS. Ia merebut podium perdananya di MotoGP usai finis ketiga di Misano.
Gagal tampil konsisten di atas RCV, Redding pindah ke Pramac Racing dan mengendarai Ducati pada 2016, merebut podium usai finis ketiga di Assen, Belanda. Sayangnya, ia juga gagal meraih hasil konsisten di atas motor Desmosedici, dan awal tahun ini ia memutuskan menerima tawaran dari Aprilia untuk bertandem dengan Aleix Espargaro dan mengembangkan RS-GP. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 23 Oktober 2025 10:30
Repsol Resmi Balik ke MotoGP 2026 dengan Peran Baru, Tak Lagi Jadi Sponsor Tim Balap
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:15
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:15
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:15
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:15
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:54
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:53
-
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025 11:44
-
Olahraga Lain-Lain 23 Oktober 2025 11:39
-
Liga Eropa UEFA 23 Oktober 2025 11:39
-
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025 11:38
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...