Inilah Tujuh 'Captain America' di MotoGP

Bola.net - Setelah seri pembuka 2015 yang berlangsung seri di Losail, Qatar, akhir pekan ini sirkus MotoGP menghampiri Circuit of The Americas (COTA), Austin, Texas untuk ketiga kalinya.

Austin tak hanya menyediakan sirkuit megah dan penonton dengan passion tinggi pada motorsport, tapi juga menghadirkan sejarah balap motor Amerika Serikat.

Menjelang balapan akhir pekan ini, mari kita menilik sejarah balap motor Amerika Serikat melalui profil tujuh ikon mereka di Grand Prix.  (rb/kny)

Eddie Lawson

Sebagai pebalap Amerika Serikat tersukses, Lawson memenangkan gelar dunia GP500 1984, 1986, 1988 dan 1989, yakni 'era emas' Amerika Serikat di kejuaraan Grand Prix. Ia merupakan pebalap pertama dalam sejarah yang mampu meraih dua gelar dunia beruntun dengan konstruktor berbeda, yakni dengan Yamaha pada tahun 1988 dan Honda pada 1989.

Kenny Roberts Sr

King Kenny merupakan juara dunia GP500 pertama yang berasal dari Amerika Serikat. Dengan latar belakang dirt track di Amerika, Roberts Sr. berhasil mengguncang ranah Eropa dengan memenangkan gelar GP500 1978 dengan status debutan. Ia meraih tiga gelar secara beruntun bersama Yamaha. Sang anak, Kenny Roberts Jr. pun sukses meraih gelar serupa pada tahun 2000.

Freddie Spencer

Kemenangan Spencer di GP500 Belgia 1982 membuatnya menjadi pemenang termuda dalam sejarah kelas tertinggi. Pada tahun berikutnya, ia menjadi juara dunia kelas tertinggi termuda dalam sejarah pada usia 21 tahun. Kedua rekor ini ia pegang sampai Marc Marquez mematahkannya baru-baru ini. Spencer memenangkan gelar dunia GP500 1983 dan 1985, serta gelar dunia GP250 1985.

Wayne Rainey

Tiga gelar dunia GP500 diraih Rainey bersama Yamaha pada tahun 1990-1992, dan ia sejatinya diperkirakan bisa memperoleh lebih banyak gelar. Rainey melanjutkan tradisi Amerika Serikat dengan performa gemilangnya sebelum mengalami kecelakaan hebat di Misano, San Marino pada akhir 1993, yang membuatnya harus pensiun dini akibat mengalami kelumpuhan.

Kevin Schwantz

Schwantz merupakan musuh bebuyutan Rainey sejak keduanya turun di kejuaraan nasional AMA Superbike. Schwantz merupakan favorit penggemar Grand Prix berkat gaya balapnya yang unik serta kelakuan di luar lintasan yang blak-blakan. Szhwantz membalap untuk Suzuki selama berkarir di GP500 dan meraih gelar dunia 1993. Ia juga merupakan salah satu pencetus dibangunnya COTA di Austin.

Nicky Hayden

Hayden merupakan juara dunia terakhir yang berasal dari Amerika Serikat. Gelar yang Hayden pada tahun 2006 bersama Repsol Honda merupakan prestasi terbaik yang pernah diraih The Kentucky Kid setelah memenangkan berbagai gelar dirt track dan superbike di Negeri Paman Sam. Ia juga merupakan pebalap pertama yang mampu mematahkan dominasi Valentino Rossi di kelas tertinggi.

Randy Mamola

Dalam lingkup paddock MotoGP, Mamola sangat dikenal sebagai salah satu pebalap terhebat Grand Prix yang tak pernah berhasil meraih gelar dunia. Ia turun di GP500 selama 13 musim sejak tahun 1979 dan mengoleksi empat peringkat runner up dan dua peringkat ketiga.