
Bola.net - - Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo kembali mengundang decak kagum saat ia melakukan start fantastis di MotoGP Belanda, di mana ia start dari posisi 10 namun mampu langsung merangsek ke posisi ketiga di tikungan pertama pada Minggu (1/7).
Lorenzo pun langsung memimpin balapan pada lap pertama usai menyalip Cal Crutchlow dan Marc Marquez. Ia sempat mendapat balasan dari Marquez pada lap berikutnya, namun kembali memimpin pada Lap 4 sampai Lap 14. Saat itulah ia merasa kehilangan energi dan posisinya perlahan melorot.
"Start saya sangat baik. Beberapa meter pertama kami melaju sangat baik, terutama di akselerasi. Saya juga senang semua orang melaju di jalur dalam pada tikungan pertama, jadi saya punya ruang untuk mengerem dengan agresif. Saya mampu menyalip banyak rider," ujarnya kepada Crash.net.
Terkejut Bisa Memimpin
Lorenzo pun mengaku terkejut bisa memimpin balapan ini begitu lama, mengingat Assen tak begitu bersahabat dengan gaya balapnya, begitu pula dengan Ducati. "Saya kaget, karena saya tak punya ritme yang baik. Saya 0,5-0,6 detik lebih lambat dari Marc dan lainnya. Tapi Anda tahu, saya punya konsentrasi tinggi dan saya sangat stabil dalam pengereman," ungkapnya.
Tertinggal di Sektor 4
Meski begitu, sektor terakhir lintasan Assen menjadi kelemahan Lorenzo dan Ducati. Sepanjang pekan balap, timnya tak bisa menambah kecepatan di sektor tersebut. Masalah lain pun menimpa Lorenzo, yakni ketika ban belakang kerasnya mulai aus di tengah balap dan hal ini membuatnya kelelahan lagi seperti di Le Mans, Prancis. Ia pun terpaksa puas hanya finis ketujuh.
"Kami tak terlalu tertinggal di awal, namun ban mulai drop dan energi saya tak lagi sama, karena saya harus membuat ritme saya lebih cepat. Saya kehilangan banyak waktu di Sektor 4. Semua Ducati kesulitan di sana, di area perubahan arah dengan kecepatan tinggi. Tapi tampaknya saya paling kesulitan, karena dengan Yamaha pun saya juga kesulitan," tuturnya.
"Pada pertengahan balap, saya memahami beberapa rahasia agar lebih cepat di sektor ini. Tapi waktu itu saya sudah tak lagi punya energi, karena saya lebih cepat dari yang saya mampu dan ban sudah aus. Ini satu-satunya alasan saya tak bisa bertarung sampai akhir," pungkas lima kali juara dunia ini.
MotoGP Jerman 2018
Lorenzo dan rider MotoGP lainnya akan kembali turun dalam MotoGP Jerman yang bakal digelar di Sirkuit Sachsenring pada 13-15 Juli mendatang.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...